Mengangkat Kisah Unik Malaikat Maut Penyelamat Nyawa, Ini 4 Alasan Drama Korea Tomorrow Wajib Ditonton

Mengangkat Kisah Unik Malaikat Maut Penyelamat Nyawa, Ini 4 Alasan Drama Korea Tomorrow Wajib Ditonton Terminal Mojok

Mengangkat Kisah Unik Malaikat Maut Penyelamat Nyawa, Ini 4 Alasan Drama Korea Tomorrow Wajib Ditonton (Instagram Netflix Indonesia)

Di tahun 2022 ini, kita sangat beruntung lantaran disuguhi banyak sekali drama berkualitas asal Negeri Ginseng, Korea Selatan. Sebut saja drama romance Business Proposal dan Twenty Five Twenty One dengan genre slice of life yang memiliki popularitas tinggi. Kedua drama tersebut begitu ramai diperbincangkan oleh para penikmat drakor di Indonesia.

Seolah tak mau kalah, MBC pun menayangkan drama Korea terbaru yang juga hadir di Netflix berjudul Tomorrow. Drama yang diadaptasi dari Webtoon berjudul sama dan tayang sejak 25 Maret lalu ini punya keunikan sendiri. Tomorrow merupakan drama fantasi berlatar kehidupan dunia alam baka yang menceritakan tim khusus malaikat maut yang bertugas menangani manusia yang berusaha mengakhiri hidupnya sendiri.

Drama ini banyak mengajarkan kepada para penonton tentang menghargai arti kehidupan, lho. Selain karena kisah unik para malaikat maut, berikut beberapa alasan mengapa Tomorrow wajib banget kamu tonton.

#1 Karisma dan visual sempurna para pemeran utama

Salah satu yang menjadi daya tarik Tomorrow adalah karisma dari para tokoh yang memerankan malaikat maut. Diperankan oleh Kim Hee Sun, Rowoon, Lee Soo Hyuk, Yoon Ji On, dan aktor berbakat lainnya, membuat drama ini bertabur bintang.

Koo Ryeon dan Choi Jun Woong (Instagram Netflix Indonesia)

Kim Hee Sun berperan sebagai manajer utama dari Tim Manajemen Krisis bernama Koo Ryeon. Ia memiliki keunikan dengan rambut pink dan sifat dinginnya yang sebenarnya lembut. Ketua Koo diceritakan punya masa lalu misterius yang berhubungan dengan tugasnya di Jumadeung. Selain Kim Hee Sun, ada juga Rowoon yang berperan sebagai Choi Jun Woong. Jun Woong dikisahkan adalah seorang laki-laki yang berusaha mencari pekerjaan di tengah maraknya peran relasi dan orang dalam. Ada juga Lee Soo Hyuk yang memiliki peran ekstrem sebagai malaikat maut yang memiliki tugas menggiring para arwah.

Dilihat dari kumpulan pemerannya saja sudah kelihatan kan betapa menariknya drama ini? Visual dan karakter unik dari setiap pemain membuat drama ini semakin menarik untuk ditonton.

#2 Kisah unik dengan setting alam baka

Seperti yang sudah saya beberkan di atas, Tomorrow mengisahkan kehidupan para malaikan maut di Jumadeung yang dipimpin oleh Kaisar Giok (Kim Hae Sook). Para malaikat maut ini punya tugas masing-masing seperti Tim Manajemen Krisis yang bertugas menyelamatkan nyawa orang-orang yang hendak bunuh diri, Tim Video yang bertugas mengedit perjalanan hidup tiap manusia, Tim Manajemen Pemandu yang bertugas memandu arwah orang-orang yang telah meninggal, Tim Teknis yang bertugas membuat aplikasi di Jumadeung, hingga Tim Pembukuan Arwah. Sudah kayak perusahaan saja, ya?

#3 Makna cerita yang relate dan dalam

Alur cerita dari Tomorrow menceritakan kisah dari sebuah tim yang bertugas untuk menyelamatkan orang-orang yang berusaha mengakhiri hidupnya sendiri. Faktanya, latar belakang dari cerita tersebut terinspirasi dari banyaknya kasus bunuh diri di Korea. Bahkan dalam dialognya, salah satu tokoh mengatakan bahwa sangat memalukan lantaran Korea berada di tingkat teratas dalam kasus bunuh diri. Alasan bunuh diri yang diceritakan juga menggambarkan realita kehidupan masyarakat di sana, seperti kasus bullying dan kisah seorang murid yang terus gagal dalam ujian masuk akademi kepolisian.

Para malaikat maut bekerja keras untuk menyelamatkan orang-orang dari upaya bunuh diri (Unsplash.com)

Selain itu, drama ini juga memberikan perspektif baru bagi para penonton terkait stigma orang yang mengalami depresi atau berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya. Banyak stigma yang mengatakan bahwa orang dengan keadaan tersebut adalah orang yang lemah, merasa paling sengsara, kurang iman, dll. Nyatanya, pemikiran orang tidak sesederhana itu karena masa lalu dan ketahanan setiap orang dalam menghadapi masalah selalu berbeda.

Kim Tae Yoon dan Sung Chi Wook selaku sutradara dari Tomorrow juga mengatakan bahwa mereka berusaha keras menyampaikan ketulusan cerita dalam Webtoon untuk ditampilkan dengan baik dalam drama. Judul dari drama ini juga diharapkan dapat memberikan sebuah harapan bagi orang-orang yang mengalami kesulitan hidup dan terus mengalami kegagalan bahwa pasti akan ada hari esok yang lebih cerah dalam hidup.

#4 Sinematografi dunia malam yang apik

Salah satu kekuatan dari drama Korea adalah sinematografi dan warna paletnya yang cantik. Dari segi teknis, drama Tomorrow sudah tidak perlu diragukan lagi. Efek khusus pergerakan kamera yang memukau serta lighting terang khas berwarna merah dan hijau dari gedung-gedung dan keramaian dunia malam begitu memanjakan mata penonton. Color grading dengan warna pastel yang hangat sangat mampu menggambarkan kehangatan, kegelapan, rasa sakit dari kehidupan manusia sekaligus kehidupan misterius dari alam baka.

Kebanyakan berlatar malam hari (Unsplash.com)

Drama fantasi yang menghadirkan cerita unik ini pastinya seru dan wajib banget untuk ditonton. Tak jarang akan menguras habis air mata, jadi siapkan tisu saat menonton, ya. Tapi sebaliknya, drama Tomorrow memiliki trigger warning tentang suicide dan bullying, jika kamu merasa tidak nyaman dengan tema ini, sayang sekali serial ini tidak cocok untuk kamu tonton.

Penulis: Tifani Nurmalawidia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Drama Korea yang Overrated.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version