Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
25 September 2025
A A
4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar Mojok.co

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bekerja sebagai penjual sapi mungkin tidak masuk dalam daftar pekerjaan yang diinginkan banyak orang, apalagi anak muda. Namun, jangan salah, pekerjaan ini memainkan peran penting karena jual-beli sapi jadi salah satu usaha yang yang menggiurkan di Indonesia. 

Di Indonesia, sapi bukan sekedar hewan ternak. Hewan satu ini menjadi investasi bagi segelintir orang. Tidak sedikit yang memiliki atau memelihara sapi sebagai tabungan. Di saat-saat tertentu, harga sapi memang bisa melambung tinggi. Sebut saja ketika Iduladha. Nah, di saat-saat itulah, peran penjual sapi begitu krusial. 

Sayangnya, tidak semua penjual sapi itu amanah. Demi meraup cuan sebanyak-banyaknya mereka rela memanipulasi pembeli dengan berbagai macam cara. Itu mengapa pembeli perlu hati-hati agar tidak tertipu:

#1 Penjual sapi memalsukan dokumen surat kesehatan hewan

Terkadang pembeli mendapat surat kesehatan hewan saat membeli sapi. Namun, jangan mudah percaya dengan isi surat tersebut. Saat ini banyak sekali penjual nakal yang memalsukan surat kesehatan hewan agar sapinya tetap laku di pasar. Bukan tidak mungkin hewan tertulis sehat padahal aslinya penyakitan. 

Ada pula penjual sapi yang memalsukan tanggal surat kesehatannya. Padahal, aslinya surat kesehatan tersebut sudah kadaluarsa atau tidak berlaku. Ada pula yang pakai cap stempel dokter buatan sendiri. Itu semua dilakukan agar penjual tetap bisa dapat untung dan sapi tetap terjual.

#2 Penjual sapi memberi banyak pakan sebelum hewan dijual

Dosa penjual sapi adalah memberi banyak makan dan minum sebelum dijual. Tujuannya, agar bobot sapi bertambah dan terlihat berisi. Dengan begitu, harga jual sapi semakin tinggi. Kelakuan seperti ini sangat merugikan, apalagi buat orang yang mau cari sapi untuk disembelih. Nanti pasti dagingnya jadi berair alias jadi sapi glonggongan.

#3 Menyembunyikan penyakit atau kekurangan yang ada pada sapi

Kelakuan licik lain adalah diam-diam menutupi atau menyembunyikan kekurangan yang ada pada sapi. Selain memalsukan pada surat kesehatannya, biasanya penjual melakukan berbagai siasat untuk menutupinya. Misalnya, saat sapi punya penyakit kulit, penjual akan menutupi penyakit sapi dengan ditetesi pewarna yang sama dengan warna kulit sapi. Contoh lain, penjual lebih siaga membersihkan area mata sapi yang punya infeksi mata. 

#4 Memanipulasi umur sapi

Ini adalah hal yang paling sering dilakukan. Penjual akan mengaku sapinya masih muda, padahal aslinya sudah tua. Asal tahu saja, sapi muda disukai karena dinilai lebih produktif sehingga lebih menguntungkan bagi pembeli. 

Baca Juga:

4 Dosa Penjual Gorengan yang Bikin Pembeli Kapok dan Trauma

Dari Setetes Susu, Lahir Sebuah Pilihan: Ini Alasan Saya Memilih Jurusan Peternakan

Itu mengapa, bagi para pembeli, sebaiknya kalian mengetahui tips dan trik untuk mengetahui umur sapi. Biasanya ini bisa dicermati lewat ciri fisiknya. Misal, sapi tua bisa dilihat dari tanduk atau giginya banyak yang aus, istilahnya disebut poel, dan kulitnya cenderung udah nggak segar dan kering.

Itulah kelakuan nakal penjual sapi yang sering dilakukan. Kalian para pembeli wajib selektif saat membeli, apalagi buat yang pertama kali beli sapi. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming yang pintar ngomong dan pintar menarik hati pembeli. 

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sisi Gelap Penjual Daging Sapi di Pasar yang Bikin Pembeli Rugi Besar.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 September 2025 oleh

Tags: hewan ternakpenjualpenjual sapipeternak sapisapisapi potong
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Teknologi Hasil Ternak: Jurusan Underrated dan Nggak Terkenal bahkan di Kampus Sendiri

Teknologi Hasil Ternak: Jurusan Underrated dan Nggak Terkenal bahkan di Kampus Sendiri

21 Desember 2023
Bikin Video Boxing Sama Pentingnya dengan Video Unboxing

Bikin Video Boxing Sama Pentingnya dengan Video Unboxing

10 Mei 2022
Penjual Es Teh Sesat yang Menambahkan Es Batu Lebih Banyak daripada Tehnya Bukan Licik, Mereka Justru Peduli sama Kesehatan Pembeli

Penjual Es Teh Sesat yang Menambahkan Es Batu Lebih Banyak daripada Tehnya Bukan Licik, Mereka Justru Peduli sama Kesehatan Pembeli

8 Desember 2023
gorengan

Kelakuan Para Pembeli Gorengan: Lain yang Dipegang, Lain Pula yang Dibeli

29 Agustus 2019
Pengalaman Pahit Saat Naik Motor di Belakang Truk Angkut Hewan Ternak terminal mojok.co

Pengalaman Pahit Saat Naik Motor di Belakang Truk Angkut Hewan Ternak

16 Maret 2021
Etika Tawar-Menawar yang Perlu Diperhatikan biar Nggak Baku Hantam terminal mojok

Etika Tawar-Menawar yang Perlu Diperhatikan biar Nggak Baku Hantam

28 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri
  • Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier
  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.