Sebagai orang yang suka dengan film, dulu saat SMA saya sempat bergabung dalam ekstrakurikuler Sinematografi. Berbekal dari situ, saya banyak belajar soal film, baik dari praktik, teori, maupun istilahnya. Di bawah ini saya telah menyusun kamus istilah dalam film yang menarik untuk diketahui. Sebab, sebagai penonton film, tidak ada salahnya kita mengetahui beberapa istilah dalam film supaya pemahaman kita makin luas.
#1 Casting
Proses pemilihan peran sesuai kriteria. Ini dilakukan oleh sutradara maupun casting director. Biasanya, pemeran ditentukan dengan karakter yang ada di dalam skrip. Apa itu skrip? Nanti saya jelaskan.
#2 Reading
Gampangnya, reading itu sama seperti gladi resik seluruh komponen film, seperti sutradara, kru, dan para pemeran sebelum tahap shooting.
#3 Skrip/naskah
Skrip merupakan sebuah jalan cerita atau alur cerita film yang dibuat oleh script-writer. Misalnya, film Pengabdi Setan oleh Joko Anwar, Dua Garis Biru oleh Gina S. Noer, dan film populer seperti Spiderman: No Way Home oleh Erik Sommers dan Chris McKenna.
#4 PH (Production House)
Sebuah perusahaan yang menaungi pembuatan film atau musik. Misalnya, Starvision, MD Entertainment, 21 Fox Century, Pixar, WB, Columbia, Sony pictures, dsb.
#5 Angle
Sederhananya, penempatan posisi kamera dalam pengambilan gambar. Contohnya high angle, eye level, low angle. Fungsinya, yakni memberikan kesan perspektif bagi penonton.
#6 Shot
Pengambilan gambar dengan kamera.
#7 Cinematic
Pengertian cinematic akhir-akhir ini sering salah kaprah. Istilah cinematic merupakan shot yang memiliki rangkaian unsur cerita utuh. Sementara anak-anak sekarang, khususnya anak TikTok, menganggap cinematic pokoknya pakai colour grading, transisi, slow motion, dan black bar.
#8 Cameo
Figuran yang nggak terlalu penting dalam cerita utama, tetapi biasa diperankan oleh aktor besar. Contoh, cameo Ariel “Noah” di film Sang Pemimpi.
#9 CGI
Bahasa kerennya, Computer Generated Imaginary, yakni penggunaan grafik komputer. Contohnya, ada di film Marvel dan biasanya ditandai dengan memakai green screen.
#10 Clapper board
Sebuah papan clap berwarna hitam putih yang berfungsi menampilkan informasi terkait scene (take 1, shot 1, scene 5). Kalau nggak ada alat ini, editor akan bingung menyinkronkan audio dan visual film.
#11 Copyright
Simpelnya adalah hak cipta. Fungsinya, agar karya film nggak diklaim orang lain. Bisa dilihat di UU No. 28 th. 2014 tentang Hak Cipta.
#12 Wardrobe
Penyedia kostum dan make-up dalam film. Ya kali aktornya polosan, Ndes.
#13 Behind the scene
Sering disebut BTS, adalah perekaman video di luar alur utama, ditujukan untuk dokumentasi.
#14 Bloopers
Jika BTS perekaman video di luar alur asli, kalau bloopers merupakan kumpulan adegan dalam film yang gagal atau nggak sesuai.
#15 Blockbuster
Secara harfiah, blockbuster dulunya adalah toko rental di Amerika yang menyediakan film DVD paling laris. Seiring berkembangnya zaman, blockbuster diartikan sebagai julukan film terlaris.
#16 Blocking
Gampangnya adalah penempatan aktor, lampu, kamera.
#17 Depth of field
Penggunaan titik fokus pada kamera yang bertujuan untuk dramatisasi atau memfokuskan objek. Owalah, gambar bokeh kuwi, lho, Ndes.
#18 Director
Sutrada/pengarah aktor.
#19 Director of photogrphy (DOP)
Sama saja, cuma ini mengarahkan kameramen.
#20 Frame
Bingkai yang memuat satuan gambar dari banyak gambar film.
#21 Genre
Pengkategorian film berdasarkan isi, bentuk, dan cara pembuatannya. Misalnya, ada genre, action, horor, romance, komedi, dst.
#22 Colour grading
Proses merekontruksi warna dalam film agar lebih dinamis dan mendukung alur cerita.
#23 VFX
Visual effect atau efek visual merupakan sebuah unsur penambahan animasi 3D pada film. Contoh, semua film Marvel, Avatar, Gundala, dan Wiro Sableng.
#24 SFX
Sound effect, yaitu pemberian efek audio dalam adegan film, seperti audio saat perang, berkelahi, dll.
#25 Scene
Segmen pendek dari keseluruhan cerita film. Adegan, adegan, Rek!
#26 Spin-off
Sebuah film baru yang dibuat dari film-film yang sudah ada. Contoh film Milly dan Mamet yang merupakan spin-off dari film AADC.
#27 Credit
Penghargaan/special thanks untuk semua kru yang terlibat, mulai dari pemeran, sutradara, properti, sponsor. Biasanya, credit muncul di akhir film.
#28 Cross-over
Sebuah variasi film yang menceritakan film baru dengan diisi oleh para pemeran yang dulunya memiliki film sendiri, tapi sejalan. Contohnya, film Avengers Endgame.
#29 Sequel
Kelanjutan cerita film pertama, seperti film Yowisben 2, Spiderman 2, dst.
#30 Prequel
Bedanya dengan sequel, prequel memang film yang dibuat dari kelanjutan film pertama, tetapi menceritakan kejadian yang terjadi sebelum film pertama. Contoh, Wonder Woman 1984.
#31 Trilogi
Film yang dibuat dalam tiga cerita berkelanjutan. Contoh, Habibie dan Ainun, Batman the Dark Knigt, dan Danur.
#32 Release
Peluncuran final dalam film untuk disaksikan penonton.
#33 Teaser
Cuplikan pendek film sebagai penggoda penonton.
#34 Trailer
Berbeda dengan teaser, trailer merupakan cuplikan film yang memiliki kejelasan alur lebih panjang.
Itulah istilah dalam film yang sering ditemui. Baru ngerti artinya, kan? Nah, habis ini jangan salah kalau nyebut istilah-istilah di atas. Semoga membantu pemahamanmu soal dunia film, ya, Gaes.
Penulis: Adhitiya Prasta Pratama
Editor: Audian Laili