3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital

3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital Terminal Mojok

3 Tips Menggunakan Undangan Pernikahan Digital (Unsplash.com)

Beberapa hari lalu saya membaca tulisan Mbak Dyan Arfiana Ayu Puspita soal undangan digital di Terminal Mojok. Dalam tulisan tersebut, Mbak Dyan mengutarakan beberapa kelebihan undangan pernikahan digital. Kelebihan-kelebihan yang diutarakan blio memang benar adanya. Namun, undangan pernikahan digital ini nggak bisa sembarangan diberikan. Oleh karena itu, buat kalian yang pengin menggunakan undangan pernikahan digital untuk acara kalian, cari tahu dulu tipsnya biar nggak salah langkah.

#1 Cermati siapa orang yang diundang

Kalau tamu undangan adalah teman sebaya atau orang yang dekat dengan kalian, nggak masalah menggunakan undangan pernikahan digital. Kalian bisa mengirimkannya lewat WhatsApp atau media sosial. Namun, kalau tamu undangan kalian adalah orang yang berumur lebih tua dan nggak terlalu dekat, lebh baik menggunakan undangan pernikahan yang dicetak saja. Sebab, undangan pernikahan digital bakal terkesan nggak menghargai dan nggak serius. Bisa saja karena diundang melalui platform WhatsApp atau media sosial, mereka enggan menghadiri acara kalian.

Seorang teman saya yang akan melangsungkan acara pernikahan mengirimkan undangan ke nomor WhatsApp teman-teman sebayanya termasuk saya. Sementara orang-orang yang nggak terlalu dekat dengannya dan lebih tua usianya, dikirimi undangan pernikahan cetak. Hal ini bisa kalian pertimbangkan juga. Selain hemat biaya, kalian juga bisa tetap menghormati kerabat yang lebih tua atau tetangga yang lebih tua.

#2 Cermati informasi pada undangan sudah terlihat jelas atau belum

Beberapa waktu lalu saya menerima undangan pernikahan digital dari seorang teman lewat WhatsApp. Berdasarkan keterangan teman saya itu, undangan pernikahannya adalah hasil scan kartu undangan cetak. Memang sih, supaya lebih praktis, beberapa oran men-scan undangan fisik dan mengirimkan versi JPG-nya lewat Whatsapp atau media sosial orang-orang yang diundang.

Saat melihat undangan dari teman saya itu, saya sampai harus berkali-kali nge-zoom undangan demi menemukan informasi penting seperti lokasi dan tanggal pernikahan. Ya ampun, tulisan dalam undangan tampak berukuran kecil sekali.

Tentu akan sangat merepotkan bila ada orang yang kita kirimi undangan digital semacam ini sampai harus men-zoom agar bisa melihat tulisannya lebih jelas. Undangan fisik kan memang nggak dirancang untuk ditampilkan pada layar smartphone, wajar jika tulisannya terlihat kecil dan harus di-zoom sebelum dibaca. Jadi, saran saya, kalau pengin pakai undangan digital, pakailah yang memang formatnya dibuat khusus untuk dikirimkan melalui media sosial kalian. Sehingga penerima undangan nggak perlu lagi nge-zoom in zoom out demi melihat lokasi pernikahan atau detail acara kalian.

#3 Menggunakan animasi agar terlihat menarik

Agar undangan pernikahan kalian lebih menarik, sebenarnya kita bisa menggunakan undangan dalam bentuk animasi. Misalnya, menambahkan animasi hati yang berkerlap-kerlip atau menggunakan animasi dedaunan yang menjalar pada bagian sisi undangan. Kalian juga bisa menambahkan backsound yang sesuai untuk tema pernikahan. Undangan pernikahan dengan animasi ini biasanya disimpan dalam format file GIF. Di PlayStore, ada kok beragam aplikasi untuk membuat undangan digital dengan animasi.

Itulah 3 tips yang bisa kalian praktikkan sebelum memutuskan untuk menggunakan undangan pernikahan digital. Selamat berkreasi membuat undangan pernikahan digital!

Penulis: Rahadian
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version