Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 “Penghinaan” yang Dilakukan Orang Indonesia terhadap Makanan Italia

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
4 Juli 2024
A A
3 “Penghinaan” yang Dilakukan Orang Indonesia terhadap Makanan Italia

3 “Penghinaan” yang Dilakukan Orang Indonesia terhadap Makanan Italia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang Italia menjaga betul kemurnian budayanya. Tak terkecuali dalam perkara makanan. Kalau ada orang yang berani memasak atau memakan makanan Italia nggak sesuai pakemnya, orang Italia bisa ngamuk.

Untuk sebagian orang, hal tersebut lebay. Namun bagi saya, hal tersebut sama sekali nggak lebay mengingat makanan khas yang diwariskan secara turun-temurun wajib dijaga keasliannya. Hal ini dilakukan supaya anak cucu kelak bisa tetap merasakan resep asli warisan nenek moyang.

Sayangnya, banyak sekali “penghinaan” terhadap makanan khas Italia. Nggak usah jauh-jauh melirik orang dari negara lain, orang di negeri kita tercinta ini saja kerap melakukan penghinaan tersebut tanpa disadari.

#1 Cappuccino cincau

Orang Italia nggak sembarangan menikmati cappuccino. Mereka punya pakem yang ketat mengenai minuman tersebut. Terbukti orang Italia hanya mengkonsumsi cappuccino pada pagi hari. Apabila ada orang yang memesan cappuccino mendekati jam makan siang, sudah dianggap aneh di sana.

Orang Indonesia bukansekadar melanggar waktu minum cappuccino di Italia. Kita lebih barbar dari itu. Pakem ketat tentang makanan dan minuman yang diberlakukan di Italia seolah-olah diasapi oleh orang-orang Indonesia. Lha gimana, di Indonesia, cappuccino kita campur dengan cincau. Dan lebih gilanya lagi, minuman ini viral dan laku.

Coba kamu bayangkan perasaan orang Italia melihat cappuccino cincau di Indonesia. Hatinya mesti tersayat-sayat. Bak ditolak oleh gebetan yang didekati selama berbulan-bulan.

#2 Pizza pecel sayur

Asal kalian tahu, orang Italia itu nggak menambahkan saus ketika menyantap pizza. Padahal kita tahu sendiri ya di Indonesia, kebanyakan orang makan pizza pakai saus. Sebenarnya, bukan hanya di Indonesia saja. Banyak orang di belahan dunia lain melakukan hal serupa pada makanan Italia satu ini.

Akan tetapi, orang belahan dunia lain nggak seekstrem orang Indonesia. Di Indonesia, pizza dikreasikan dengan sayur hingga menjadi menu makanan baru, yakni pizza pecel sayur. Kurang ekstrem apa itu?

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Caffino Bold Dark Cappuccino, Kopi Sachet Terbaik yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

#3 Pasta pakai bumbu seblak

Dilarang keras menambahkan sesuatu apa pun pada pasta di Italia. Sama halnya dengan pizza, pasta yang selesai dihidangkan di Italia itu nggak ditambahkan apa-apa lagi. Meskipun menambahkan saus pada pasta menjadi sesuatu yang lazim di berbagai negara lain.

Di Indonesia pelanggaran terhadap makanan Italia satu ini juga sudah kelewat batas. Bagaimana tidak, pasta di Indonesia bukan hanya ditambah saus, malah dijadikan seblak! Pasta dicampur dengan telur, ceker, dan kerupuk.

Nggak terbayang bila orang Italia melihat dengan mata kepalanya sendiri pasta dibuat begitu. Mungkin bukan cuma marah, bisa ngereog mereka bak balita yang diambil mainannya.

Orang Italia sama seperti masyarakat Minang

Masih ingat kasus rendang babi? itu lho kasus yang  sempat viral beberapa tahun lalu. Imbas kasus ini cukup besar, Gaes, terutama bagi pemilik kebudayaan rendang, yakni masyarakat Minang.

Bagi masyarakat Minang, rendang bukan sekadar makanan. Rendang sudah menjadi identitas dan jati diri masyarakat Minang. Makanya kalau ada yang “mempermainkan” rendang, masyarakat Minang bisa protes.

Gelombang protes masyarakat Minang disampaikan oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM). Andre Rosiade, Ketua Harian DPP IKM kala itu, sampai mengimbau restoran yang menjual rendang babi untuk tidak menjual rendang babi yang dihubung-hubungkan dengan unsur Minang. Mengingat budaya masyarakat Minang sangat lekat dengan Islam.

Dari kaca mata saya, apa yang terjadi di Masyarakat Minang mungkin dirasakan pula oleh orang Italia. Mereka (orang Italia) juga nggak bakal terima makanan khas mereka “dipermainkan”. Yang dapat membuat unsur kekhasan dan kemurnian dari pizza, cappuccino, sampai pasta memudar.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Pizza Pecel Sayur: Sederhana, tapi Bikin Orang Italia Marah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Juli 2024 oleh

Tags: cappuccinocappucino cincauitaliaMakananmakanan italiapasta seblakpizza pecel
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

10 Januari 2024
Arab Saudi, Kiblat Baru Industri Kopi Dunia

Arab Saudi, Kiblat Baru Industri Kopi Dunia

2 November 2023
Bondan Winarno dan Nex Carlos, Pengulas Makanan Terbaik di Indonesia

Bondan Winarno dan Nex Carlos, Pengulas Makanan Terbaik di Indonesia

14 April 2023
Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

10 Makanan Legendaris Kota Wonogiri selain Mi Ayam

22 November 2022
nyelalak tradisi rembang manggar bertukar makanan masakan solidaritas warga desa wabah corona mojok.co

Nyelalak, Pesta Bertukar Makanan ala Masyarakat Manggar di Rembang

3 April 2020
Betapa Sedapnya Olahan Keong Sawah, Ulat Sagu, dan Kodok terminal mojok.co

Betapa Sedapnya Olahan Keong Sawah, Ulat Sagu, dan Kodok

5 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.