3 Pekerjaan di Semarang yang Punya Prospek Cerah

3 Pekerjaan Paling Menjanjikan di Semarang di Tahun-tahun Mendatang Mojok.co

3 Pekerjaan Paling Menjanjikan di Semarang di Tahun-tahun Mendatang (unsplash.com)

Semarang, konon merupakan salah satu kota besar yang cukup adem ayem untuk ditinggali. Namun, siapa sangka, di balik keheningan itu, Kota Atlas merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian di Indonesia. Di samping memiliki pelabuhan besar, banyak pabrik juga didirikan di sejumlah titik di Semarang.

Potensi yang besar ini jelas membuka banyak peluang kerja. Sayangnya, masih banyak yang terjebak pada pandangan menjadi PNS atau buruh pabrik. Padahal, ada banyak pekerjaan atau profesi lain yang prospeknya terbilang cerah untuk ditekuni di Kota Lumpia ini. Setidaknya, dalam tiga tahun ke depan.

 #1 Tangan ajaib tukang pijat, tak pernah sepi peminat

Di kota sebesar Semarang, budaya hustle mulai menjangkiti warganya. Tak heran, keluhan badan pegal dan lelah menjadi lagu lama yang terus berulang. Hal ini masih diperparah dengan kondisi jalanan yang kini mulai akrab dengan macet.

Makanya, kehadiran tukang pijat seolah menjadi pahlawan yang selalu didambakan. Baik itu dengan metode pijat tradisional maupun refleksi. Sayangnya, tidak banyak gerai jasa pijat yang benar-benar representatif dan bersih, di luar yang beroperasi di pusat perbelanjaan. Akibatnya, gerai yang punya reputasi baik dan tempatnya nyaman pasti penuh dengan reservasi, nyaris setiap hari.

Namun, ada peluang lain yang tak kalah menjanjikan, yakni menjadi tukang pijat panggilan. Bermodalkan keterampilan yang dipunyai, seseorang bisa menawarkan jasa pijat langsung ke rumah klien. Opsi ini menjadi sebuah solusi praktis bagi mereka yang ingin relaksasi tanpa harus keluar rumah. Apalagi, jika terapis menguasai tentang titik-titik refleksi dan sedikit pengetahuan kesehatan yang kerap dikeluhkan pelanggan.

Begitu pula bagi terapis mandiri, penghasilannya tidak akan dipotong oleh pemilik usaha yang mempekerjakan mereka. Rata-rata penghasilan pemijat adalah sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 per klien untuk satu sesi yang berdurasi maksimal dua jam. Artinya, profesi ini sangat menguntungkan tanpa terikat aturan perusahaan.

Baca halaman selanjutnya: #2 Kebutuhan terhadap psikolog anak masih kering kerontang di Semarang…

#2 Kebutuhan terhadap psikolog anak masih kering kerontang di Semarang

Seiring meningkatnya kesadaran orang tua akan pentingnya kesehatan mental anak, kebutuhan akan psikolog anak di Semarang pun ikut melonjak. Banyak orang tua yang kini mulai menyadari bahwa masalah perilaku, kesulitan belajar, atau bahkan tes kesiapan masuk sekolah tidak bisa dianggap remeh. Ironisnya, mayoritas psikolog yang ada di Semarang lebih berfokus pada klien dewasa. Fakta di lapangan ini membuat keberadaan psikolog anak yang benar-benar kredibel menjadi sangat langka.

Padahal, potensi penghasilannya cukup menggiurkan. Untuk psikolog junior, tarif konsultasi satu sesi yang berlangsung selama satu jam, mulai dari Rp180.000 per klien. Sementara, untuk psikolog senior yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan gelar berderet, tarifnya bahkan bisa meroket hingga Rp600.000 per sesi. Melihat tingginya permintaan dan terbatasnya jumlah praktisi, profesi ini menjadi peluang emas bagi siapa saja yang ingin berkontribusi pada masa depan generasi penerus di Kota Semarang.

#3 Dokter gigi spesialis konservasi gigi, bukti tuntutan kesehatan yang semakin terspesialisasi

Dulu, saat sakit gigi, orang cenderung langsung mendatangi dokter gigi mana pun tanpa mempertimbangkan spesialisasinya. Namun, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan mulut dan gigi, pendekatan ini telah berubah. Kini, banyak orang mencari dokter gigi dengan keahlian khusus yang sesuai dengan masalahnya.

Salah satu spesialisasi yang paling banyak dicari di Semarang adalah dokter gigi spesialis konservasi gigi. Daftar tunggu dokter yang sudah ternama bahkan bisa mencapai hingga dua minggu lamanya. Sebab, mereka dinilai lebih mumpuni dalam menangani berbagai masalah gigi yang umum diderita. Misalnya saja seperti perawatan saluran akar, penambalan, hingga scaling.

Hal ini membuat banyak klinik dan rumah sakit memburu lulusan spesialis ini untuk melayani pasien. Tak heran jika tarif konsultasinya mulai dari Rp200.000. Sedangkan untuk tindakan seperti scaling bisa mencapai Rp300.000. Sementara, layanan cabut gigi dimulai dari Rp400.000, tergantung kebijakan tempat praktik. Uniknya, jika sudah merasa cocok, pasien cenderung akan loyal dan enggan berpindah ke dokter lain dan justru merekomendasikan dokter tersebut kepada orang lain.

Segelintir gambaran di atas bukan sebatas omong kosong. Sebaliknya, proyeksi potensi tiga profesi tadi berasal dari tren, gaya hidup, dan kebutuhan pasar di Semarang sampai tiga tahun mendatang. Jadi, jika merasa memiliki keahlian di atas, mungkin sekarang kesempatan yang tepat untuk mendulang cuan di Semarang.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor : Kenia Intan 

BACA JUGA HRD yang Merasa Dirinya Superior dan Paling Berkuasa Menentukan Nasib Pekerja Memang Pantas Jadi Musuh Bersama

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version