3 Oleh-oleh yang Bisa Kamu Bawa Pulang dari Bekasi

3 Oleh-oleh yang Bisa Kamu Bawa Pulang dari Bekasi

3 Oleh-oleh yang Bisa Kamu Bawa Pulang dari Bekasi (unsplash.com)

Bingung mau bawa oleh-oleh apa setelah berkunjung ke Bekasi? Baca artikel ini sampai habis, ya.

Bekasi merupakan salah satu kota satelit penyangga Jakarta dengan perkembangan cukup pesat. Banyak orang dari segala penjuru daerah datang, merantau, dan menetap di sini dalam waktu yang cukup lama. 

Meski secara administratif Bekasi masuk dalam provinsi Jawa Barat, budaya Betawi cukup kental di sini, apalagi di wilayah perkotaan. Sementara daerah Bekasi yang cenderung akrab dengan budaya Sunda adalah wilayah kabupaten. Perpaduan budaya ini kemudian memengaruhi semua sendi kehidupan di Kota Patriot, mulai dari bahasa sehari-hari hingga kuliner.

Bicara soal kuliner, tak banyak orang tahu jika sebenarnya Bekasi juga punya beberapa oleh-oleh yang bisa dijadikan buah tangan saat berkunjung ke kota ini. Setidaknya ada 3 oleh-oleh yang layak dibawa pulang ke kampung halaman kalian setelah mengunjungi Bekasi.

#1 Akar kelapa yang nggak terbuat dari akar kelapa beneran

Tolong jangan bayangkan oleh-oleh Bekasi satu ini seperti akar pada pohon kelapa sungguhan, ya. Namanya saja akar kelapa, tapi kue ini sama sekali nggak ada hubungannya dengan pohon kelapa. Dinamakan demikian karena bentuknya yang mirip akar kelapa, ya.

Akar kelapa adalah sejenis kue kering yang berasal dari Betawi. Kue ini terbuat dari gula, tepung ketan, dan telur sebagai bahan utamanya. Adonan kue akar kelapa kemudian dimasukkan dalam cetakan dan digunting sebelum akhirnya digoreng dalam minyak panas. 

Cita rasa kue akar kelapa ini gurih dan manis. Di Bekasi dan sekitarnya, biasanya kue ini diproduksi kecil-kecilan alias produksi rumahan sesuai pesanan. Kue akar kelapa lebih sering disajikan di acara besar seperti Lebaran atau acara nikahan. Meski begitu, kita juga bisa kok menjumpai akar kelapa di toko oleh-oleh di sekitar daerah Bekasi.

#2 Bir pletok, oleh-oleh Bekasi yang nggak ada campuran alkoholnya sama sekali

Oleh-oleh selanjutnya yang bisa dibawa pulang setelah berkunjung ke Bekasi adalah bir pletok. Minuman satu ini namanya saja yang bir, tapi sebenarnya nggak ada kandungan alkoholnya sama sekali. Bahan utama bir pletok adalah jahe, secang, sereh, kayu manis, cengkeh, dan rempah-rempah lainnya. Karena ada kayu secangnya, makanya warna minuman ini agak merah kecokelatan.

Sama seperti kue akar kelapa, bir pletok ini juga merupakan kuliner khas Betawi dan daerah sekitarnya. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, budaya Betawi cukup kental di Bekasi, makanya nggak usah heran kalau kulinernya serupa.

Waktu saya masih kuliah di Jogja, tiap kali mudik ke Bekasi saya menyempatkan mencari bir pletok untuk dibawa kembali ke perantauan sebagai oleh-oleh. Bir pletok biasanya dikemas dalam botol plastik berukuran 250 ml, meski ada juga yang dikemas dalam kemasan botol lebih besar. Dulu saya membeli bir pletok langsung ke rumah orang yang membuat. Rumah produksinya ada di sekitaran Jalan Raya Kampung Sawah, Bekasi. 

#3 Biji ketapang, kue kering dengan cita rasa gurih manis

Sama seperti akar kelapa, oleh-oleh Bekasi satu ini bukan terbuat dari biji ketapang beneran, ya. Dinamakan demikian karena konon bentuknya mirip dengan biji pohon ketapang yang dulu banyak ditemukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Biji ketapang terbuat dari tepung terigu, margarin, santan, dan gula. Semua bahan utama tersebut biasanya dicampur dan diuleni hingga tercampur rata. Setelahnya, adonan dipotong-potong sebelum akhirnya digoreng hingga berwarna kecokelatan.

Kue ini biasa dijadikan camilan dan juga jadi primadona saat ada acara kumpul-kumpul keluarga di hari Lebaran atau hajatan. Tekstur biji ketapang sendiri agak keras tapi crunchy. Yang jelas, rasanya bikin ketagihan. Kita bisa menemukan biji ketapang di toko oleh-oleh ataupun pasar tradisional yang ada di Kota Bekasi.

Itulah tiga oleh-oleh yang bisa kalian bawa pulang setelah berkunjung ke Bekasi. Semoga daftar oleh-oleh di atas bisa jadi referensi kalian, ya.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Pertanyaan yang Dibenci Orang Bekasi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version