3 Oleh-oleh Magelang yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Nekat Beli Tanggung Sendiri Risikonya

3 Oleh-oleh Magelang yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Nekat Beli Tanggung Sendiri Risikonya

3 Oleh-oleh Magelang yang Sebaiknya Nggak Dibeli, Nekat Beli Tanggung Sendiri Risikonya (unsplash.com)

Kemarin saya sempat menuliskan beberapa oleh-oleh khas Magelang yang perlu diketahui orang selain getuk. Saya sengaja memasukkan hanya kuliner dalam daftar tersebut mengingat Magelang memang kaya akan kuliner khas. Tapi sebenarnya selain kuliner, ada juga beberapa oleh-oleh khas Magelang lainnya yang bisa dibawa wisatawan pulang ke kampung halaman. Misalnya seperti kerajinan bambu, gerabah, hingga bibit pohon durian Candimulyo.

Akan tetapi nggak semua oleh-oleh Magelang bisa dibawa pulang wisatawan. Saya mencoba mengumpulkan beberapa oleh-oleh yang sebaiknya nggak dibawa pulang wisatawan. Apa saja oleh-oleh yang dimaksud dan apa alasannya, berikut daftarnya.

#1 Kalau liburan ke Magelang naik kereta atau bus, mending jangan bawa oleh-oleh cobek batu, deh. Repot bawa pulangnya!

Kalau kalian datang ke Magelang dari arah Jogja, kalian bakal melihat banyak penjual cobek batu di sepanjang Jalan Magelang-Jogja. Cobek batu yang dijual ini bukan sembarang cobek, melainkan cobek yang terbuat dari batu asli. Batu yang digunakan pun berasal dari Gunung Merapi.

Keunggulan cobek batu Magelang adalah kuat dan nggak gampang keropos saat digunakan. Tapi karena terbuat dari batu asli, cobek Magelang cenderung berat. Nah, karena berat itulah saya nggak merekomendasikan kalian untuk membawa oleh-oleh satu ini kecuali kalau kalian liburan ke Magelang bawa kendaraan sendiri. Kalau kalian ke Magelang naik bus atau kereta, mending bawa oleh-oleh yang ringan saja. 

Selain berat, kalau ditaruh sembarangan dan nggak dipacking dengan baik, oleh-oleh Magelang satu ini bisa pecah di perjalanan. Nggak mau kan sudah capek-capek bawa cobek batu, eh, begitu sampai di kampung halaman cobeknya nggak bisa dipakai karena pecah di perjalanan naik kereta?

#2 Nasi lesah enaknya dimakan di tempat, jangan dibawa pulang ke kampung halaman 

Oleh-oleh Magelang selanjutnya yang sebaiknya nggak dibeli wisatawan adalah nasi lesah. Lesah merupakan kuliner sejenis soto yang cukup populer di Magelang. Isiannya ada taoge, kol, wortel, soun, dan suwiran ayam. Semua isian tersebut kemudian disiram kuah santan berwarna kekuningan. Biasanya lesah dimakan bersama dengan nasi putih hangat. 

Lantaran kuah lesah mengandung santan, kuliner ini sebaiknya segera dimakan setelah dihidangkan. Makanya saya nggak menyarankan nasi lesah dijadikan oleh-oleh wisatawan yang datang ke Magelang. Takutnya kalau dibawa pulang ke kampung halaman sudah keburu basi. Apalagi kalau kampung halaman kalian berada di ujung Pulau Sumatra atau Kalimantan sana. Dahlah, mending langsung makan di warungnya saja.

Salah satu warung nasi lesah terkenal di Magelang adalah warung nasi lesah Pak Badut. Lokasinya di Jalan Singosari No. 16, Rejowinangun, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Bukanya mulai pukul 16.00 WIB, ya. Sempatkan mampir ke sini, dijamin nggak bakal nyesel.

#3 Kursi akar kayu Magelang memang cantik, tapi susah bawanya kalau nggak dikirim pakai kontainer

Oleh-oleh Magelang selanjutnya yang sebaiknya nggak dibawa wisatawan begitu saja adalah kursi akar kayu. Di Magelang, selain pengrajin batu alam, kita juga bisa menemukan pengrajin kayu dengan mudah. Coba deh perhatikan di sepanjang Jalan Magelang-Jogja, ada banyak usaha kerajinan akar kayu di sana selain cobek. 

Akar kayu yang digunakan juga bukan dari sembarang kayu, melainkan dari kayu bernilai tinggi seperti kayu jati, mahoni, sonokeling, dll. Hasilnya pun jadi cantik dan indah dipandang mata.

Akan tetapi lagi-lagi saya ingatkan kalau kalian ingin membawa oleh-oleh Magelang satu ini pikirkan cara membawanya. Jangan sampai kalian liburan naik bus atau kereta, tapi pengin bawa oleh-oleh kursi akar kayu ini. Ribet bawanya, Gaes! Kudu diangkut pakai mobil bak atau malah kontainer sekalian kalau ukurannya besar. Jadi kalau cuma backpacker-an ke Magelang, jangan nekat beli kursi akar kayu buat oleh-oleh, ya.

Itulah tiga oleh-oleh Magelang yang sebaiknya nggak dibeli wisatawan. Alasannya ya karena oleh-oleh di atas butuh ekstra tenaga untuk membawanya, selain itu untuk yang kuliner karena rentan basi. Kalau nekat mau bawa oleh-oleh di atas ya nggak apa-apa, tapi pastikan kalian bawa kendaraan sendiri biar nggak ribet di jalan. Risiko tanggung sendiri juga, ya.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Oleh-oleh Khas Magelang yang Perlu Kamu Ketahui biar Tahunya Nggak Cuma Getuk.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version