Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Menu Red Flag dari Kopi Klotok. Jangan Ambil Menu Ini kalau Kamu Nggak Mau Kehilangan Kenikmatan

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
4 Agustus 2023
A A
3 Menu Red Flag dari Kopi Klotok yang Termasyhur Itu (Unsplash)

3 Menu Red Flag dari Kopi Klotok yang Termasyhur Itu (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Menyambung artikel “5 Menu Red Flag dari Rumah Makan Padang”, saya malah jadi kepikiran sebuah hal. Ini berkaitan dengan sebuah rumah makan yang dahulu menjadi favorit saya. Bahkan, dulu, kru Mojok cukup sering makan siang bersama di sini. Warung makan yang saya maksud adalah Kopi Klotok.

Jarak dari kantor Mojok hingga Kopi Klotok tidak terlalu jauh. Mungkin cuma 15 menit saja naik motor. Dulu, makan siang di Kopi Klotok sangat menyenangkan. Suasananya jauh berbeda. Ya tetap ramai di jam makan siang, tetapi tidak “segila sekarang”. Mau mengambil makan saja bisa mengantre sampai luar warung.

Lantaran cukup sering makan di Kopi Klotok, saya berhasil menemukan kombinasi menu yang terbaik. Ingat, ini menurut saya pribadi, ya. Sangat wajar kalau masing-masing orang punya selera berbeda. Nah, berkat pengalaman itu, saya menemukan juga kombinasi yang menjadi “red flag”. Sebuah kombinasi, yang lagi-lagi menurut saya, bisa menurunkan kadar kenikmatan kuliner Kopi Klotok. Inilah dia.

#1 Hindari sambal korek kalau makan sayur lodeh andalan Kopi Klotok

Combo andalan saya kalau makan di Kopi Klotok adalah nasi, sayur lodeh, 2 telur dadar krispi, 2 tempe garit, dan es teh. Kopi dan pisang goreng bisa menjadi dessert yang menyenangkan. Menurut saya, yang punya ibu jago masak sayur lodeh, hasil karya Kopi Klotok termasuk oke. Gurih, manis, dan sedikit asin menu mereka pas di lidah saya. 

Namun, semua berubah ketika secara serampangan saya menambahkan sambal korek warna merah yang sebetulnya menggugah selera itu. Iya, sambal korek di sebelah gorengan pisang itu sungguh pemantik selera makan. Namun, menurut saya, sambal korek justru merusak rasa sayur lodeh. Pedasnya jadi over. Padahal, sayur lodeh sendiri sudah pedas dengan level yang pas. Jadi, sambal korek Kopi Klotok adalah red flag.

#2 Sop yang berkurang nikmatnya kalau sudah agak dingin

Bagi saya, sayur sop itu wajib dinikmati selagi panas. Kalau sudah agak dingin, sih, ya masih oke. Namun, kenikmatannya itu berkurang. Nah, Kopi Klotok menyajikan aneka sayur, termasuk sop ndeso yang menggunakan banyak kubis.

Saya sebetulnya memperhatikan betul kalau kru mereka sigap menambahkan sayur kalau sudah menipis. Jadi tetap hangat, bahkan kadang masih panas. Namun, akan selalu ada momen ketika sayur yang agak dingin yang tersedia di meja. Tepat di saat itu, saran saya, hindari memilih sop. Tetap kepada sajian spesial mereka, yaitu sayur lodeh, telur dadar, dan tempe garit.

#3 Pisang goreng Kopi Klotok yang kondang itu ada kalanya wajib dihindari

Ketika mereka mulai kondang, sajian andalan mereka ya kopi hitam dan kudapan sebagai pendamping. Dan, kudapan istimewa itu bernama pisang goreng. Sampai sekarang, menu pisang goreng itu sangat laris.

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

Namun, di momen tertentu, pisang goreng itu menjadi menu “red flag” dan wajib dihindari. Mengapa?

Bagi kamu yang kali pertama makan di Kopi Klotok, adalah sangat wajar kalau menjadi kalap dan ingin memesan semua. Mumpung sampai di lokasi yang kondang dan estetis, kan. Apalagi kamu bisa melihat proses menggoreng pisang karena konsepnya open kitchen. Kami akan dimaafkan ketika memesan pisang goreng lebih dari 2 porsi karena antreannya cukup panjang.

Nah, inilah yang terjadi. Kamu sudah terlalu kenyang karena makan sayur lodeh dengan 2 telur dadar dan 4 lembar tempe garit. Kamu kekenyangan dan menjadi sedikit goblok. Hasilnya, pisang goreng tidak termakan dan kamu berniat membungkusnya. Celaka, ternyata, pihak Kopi Klotok tidak menyediakan plastik dan kamu harus membawanya sendiri! MAMAM.

Saya sendiri mendukung kebijakan mereka untuk tidak menyediakan plastik untuk membungkus pisang goreng. Kopi Klotok mengajarkan 2 hal, yaitu pesan sesuai kemampuan alias jangan maruk dan mengurangi penggunaan plastik. Begitu.

Itulah dia 3 menu red flag dari Kopi Klotok. Ingat, menu-menu di atas harus dihindari tapi ada syarat dan ketentuannya sendiri. Kalau kamu nggak masalah dengan rasa dan kapasitas perut, ya pesan saja semua. Wong duit kamu, masak saya melarang.

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kasta Tempat Duduk di Kopi Klotok Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2023 oleh

Tags: Jogjakopi klotokmenu kopi klotokpisang gorengpisang goreng kopi klotoksayur lodehsayur lodeh kopi klotokSlemantelur dadar kopi klotok
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Sisi Lain Pakuwon Mall Jogja yang Sebaiknya Jadi Pertimbangan Pengunjung  Mojok.co

Sisi Lain Pakuwon Mall Jogja yang Sebaiknya Jadi Pertimbangan Pengunjung 

8 Juli 2024
Kursi Prioritas KRL Jogja-Solo, Cara Mudah Menguji Empati Seseorang Mojok.co

Naik di Gerbong KRL Jogja-Solo Paling Belakang Adalah Upaya Menjaga Kewarasan

27 Agustus 2024
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR

10 April 2020
Surakarta, Kota yang Pandai Mematahkan Harapan Orang (Unsplash)

Buat Saya, Surakarta Nggak Seindah Kata Orang. Kotanya Panas, Pengendaranya Ngawur

7 September 2024
Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah Mojok.co

Membayangkan Sewon Bantul Tanpa ISI Jogja, Cuma Jadi Daerah Antah-berantah

19 Mei 2025
5 Angkringan Kulon Progo yang Murah, Enak, dan Nyaman terminal mojok.co

5 Angkringan Kulon Progo yang Murah, Enak, dan Nyaman

9 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.