3 Manfaat Merokok sambil Boker yang Jarang Diketahui Orang

3 Manfaat Merokok sambil Boker yang Jarang Diketahui Orang Terminal Mojok

Dulu, salah seorang dosen filsafat saya heran dengan orang yang buang air besar sambil merokok. Menurut beliau, yang bukan ahli isap, hal itu sangat jorok. Saat itu beliau memprediksi dengan agak sinis bahwa akan tiba saatnya orang buang air besar sambil memakan nasi goreng. Tentu saja, itu bisa dilakukan, meskipun agak pekok, sih.

Nah, bagi para ahli isap memang ada beberapa momen di mana merokok lebih terasa puncak kenikmatannya. Pertama, saat sedang ngobrol asyik atau diskusi bareng teman-teman satu tongkrongan. Kalau sudah ketemu teman satu tongkrongan, ngobrol bareng sambil merokok tuh rasanya wah banget. Sampai muncul istilah “salam satu asbak” dari aktivitas ini.

Kedua, saat seusai makan. Biasanya, kalau habis makan memang paling enak langsung merokok. Sampai-sampai ada istilah di tempat saya kalau sehabis makan nggak merokok rasanya seperti “digepuk, gak mbales” yang berarti dipukuli orang tapi nggak punya daya untuk membalas.

Ketiga, tentu saja merokok saat sedang boker. Kegiatan terakhir ini nggak ada istilahnya, sebab memang rasa yang didapat dari kegiatan ini nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Namun jangan salah, setelah melakukan pengamatan, saya menyimpulkan bahwa ada tiga manfaat merokok sambil boker yang jarang diketahui orang. Berikut dugaan saya tentang manfaat yang didapatkan seseorang yang merokok sambil boker.

#1 Ilham mengucur deras

Mendapatkan ilham atau inspirasi tentu bukan perkara mudah. Sebab, butuh kondisi yang ekstra rileks untuk mendapatkannya. Jarang sekali ada orang yang mengalami kondisi tersebut, apalagi tingkat stres seseorang di masa seperti sekarang ini cukup tinggi. Dengan merokok sambil boker, psikis kita akan mencapai puncak rileks.

Betapa tidak, setelah ngeden bergantian dengan satu isapan atau bahkan secara berbarengan, merokok sambil boker akan mengantarkan kita pada momen yang memunculkan nikmat tak terbayangkan. Di momen seperti itulah, ide seperti tampak bergelayutan di atas kepala. Momen yang sangat cocok dibutuhkan untuk kalian yang menekuni dunia seni!

#2 Menemukan solusi atas permasalahan hidup

Jika sedang punya masalah, umumnya, seseorang akan terus kepikiran dengan masalah tersebut. Masalah pun akan berlarut-larut tanpa ada solusinya. Membawa masalah ke mana-mana dalam pikiran membuat kita cenderung nggak fokus. Beruntunglah jika kita membawanya saat boker, apalagi disambi dengan merokok.

Momen rileks yang memunculkan banyak ide bergelayutan tadi akan membantu kita menemukan solusi dari permasalahan hidup. Sebab, boker juga menerapi kita untuk fokus merasakan apa yang sedang kita alami. Salah satu buktinya dengan merokok sambil boker muncul solusi atas ide buntu dalam menulis. Akhirnya, saya menulis ini. Hehehe~

#3 Sulit move on

Nggak tahu sih poin ketiga ini manfaatnya ada di sebelah mana. Tapi, yang namanya kenikmatan memang kadang membuat kita terlena. Pada momen rileks seperti itu, kita cenderung membayangkan yang asyik-asyik dan enak-enak, termasuk misalnya kenangan dengan mantan. Terbayang kaaan, kenangan manis dengan mantan saat dulu jadian, wah bikin senang bukan kepalang. Bayangannya berkelebat besama asap rokok yang kita embuskan di kamar mandi. Jika mengalaminya, segera ingat bau yang berembus dari bawah pantatmu juga!

Itulah 3 manfaat merokok sambil boker yang jarang diketahui orang banyak. Saya yakin habis membaca ini kalian jadi pengin mempraktikkan merokok sambil boker dan merasakan manfaatnya, kan?

BACA JUGA Saya Berhasil Berhenti Merokok, Eh Malah Kecanduan FreshCare atau tulisan Khotib Nur Mohamad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.
Exit mobile version