Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Klub Sepak Bola Penganut Ideologi Kiri yang Masih Eksis Hingga Kini

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
22 Juli 2020
A A
buruh pabrik kuli bangunan ideologi kiri buruh mojok

buruh pabrik kuli bangunan ideologi kiri buruh mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kita mengetahui bahwa sepakbola di dalamnya tidak ada boleh kepentingan politik, sebab olahraga adalah olahraga. Atribut politik praktis memang tidak diperkenankan untuk masuk, apalagi sampai hendak menarik massa dari sepakbola. Tapi, sepakbola juga kadang menjadi unjuk gigi ideologi yang menjadi simbol dari klub sepakbola itu sendiri.

Contohnya klub sepakbola Barcelona, sebagai lambang perlawanan dari Catalan terhadap Spanyol. Lalu ada lagi rivalitas panjang nan panas dua klub ibukota Skotlandia, Rangers dan Celtic, yang sarat politik agama. Bagaimana dengan ideologi macam kiri seperti komunisme atau sosialisme? Tentu ada, dan sampai sekarang ada beberapa klub sepakbola yang kita kenal dan memegang ideologi kiri.

Mungkin di antara kalian ada yang belum tahu, atau jangan-jangan selama ini mendukung dan sadar bahwa klub yang didukung membawa ideologi kiri, tapi bodo amat. Baiklah, inilah klub sepakbola yang memegang ideologi kiri yang masih eksis sampai saat ini.

AS Livorno

Klub asal Italia yang dulu sempat bermain di Serie-A itu memang terkenal dengan fanatisme suporter yang bercampur dengan ideologi kiri. Tak ada suporter klub sepakbola yang berani sekaligus mencampurkan fanatisme sepak bola dengan fanatisme ideologi politik seberani Ultras Livorno, yang mana memiliki ideologi sayap kiri dikarenakan Livorno adalah kota lahirnya Partai Komunis Italia.

Di kota ini pula lahir tokoh komunis terkenal yang bernama Antonio Gramsci, yang juga menjadi Sekretaris Jenderal untuk Partai Komunis Italia. Selain dikenal sebagai tokoh komunis, Gramsci juga dikenal sebagai filsuf dan penggagas beberapa teori tentang pendidikan. FYI, Lazio menjadi musuh utama dalam hal ideologi dengan Livorno. Sebab, ultras Lazio memang dikenal masih banyak yang fasis dan memuja Mussolini.

 Rayo Vallecano

Bagi kalian yang menggemari La Liga, pasti banyak yang mengenal Real Madrid sebagai simbol kemegahan dan kemenangan dari kota Madrid. Barangkali, mungkin di antara kalian ada yang menyukai Real Madrid dengan pesonanya yang sering juara. Apalagi, baru-baru ini Real Madrid menang La Liga setelah sekian tahun ‘hanya’ menang Liga Champions saja.

Selain Real Madrid, ada sebuah klub sepakbola yang juga berasal dari Kota Madrid dan barangkali kalian tidak tahu. Namanya Rayo Vallecano, berasal dari distrik Vallecas, pinggiran kota Madrid. Distrik yang dikenal sebagai pemukiman kelas pekerja di selatan kota Madrid.

Solidaritas yang paling terasa dari klub ini adalah saat ada kasus warga Vallecas yang bernama Carmen Martinez Ayudo (85 tahun) diusir paksa dari rumahnya. Ia terjebak kredit perumahan. Kejadian itu heboh di media. Klub dan suporter Rayo Vallecano bergerak untuk membantu.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Hidup dengan Gaji UMR Itu Indah, tapi Bo’ong

Seringkali, suporter klub ini mengobarkan bendera Che Guevara, dan seringkali Mereka tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Madrid. Mereka menyebut diri mereka Vallecanos.

Liverpool

Di daratan Inggris, boleh jadi yang sampai sekarang memang terkenal dengan ideologi kiri dan eksistensinya dikenal sebagai klub sepakbola besar adalah Liverpool. Mulai dari simbol, Liverpool menggunakan warna merah dan berasal dari kota pelabuhan yang penuh buruh dan kelas pekerja. Kurang kiri apa? Selain itu, Kopites juga sering bikin ulah saat menyanyikan lagu kebangsaan Inggris.

Pernah saat tahun lalu, saat pertandingan melawan Manchester City di kompetisi Community Shield antara Liverpool versus Manchester City di Stadion Wembley, London. Saat menyanyikan lagu God Save Queen, mereka malah bersorak-sorak padahal ada Pangeran Inggris William, sang putra mahkota. Selain itu, di Liverpool pula suara Partai Buruh selalu menang.

Ini menunjukkan, bahwa sebagaimana pun sepakbola dibuat peraturan tidak boleh membawa politik ke dalam klub, tetap saja fans atau pendukung selalu membawa ideologi yang tetap akan ada dan hidup. Sebab, itu sudah menjadi identitas dari klub sepakbola itu sendiri. Tanpa identitas, mungkin fans tidak akan pernah sebesar itu. Sebab, klub sepakbola lebih dari sekadar klub yang bermain di lapangan. Tapi untuk sekarang entahlah, sebab kapitalisme dimana-mana sudah ada dan semuanya butuh duit.

Sebab, idealisme kalah dengan uang. Karena idealisme hanya milik orang-orang yang lapar saja, begitu katanya. Tapi selama tim dengan ideologi kiri ini masih ada dan menunjukkan identitas mereka di lapangan, maka kata-kata itu masih jauh dari kenyataan.

BACA JUGA 5 Definisi Komunisme Menurut Orang Antikomunis di Indonesia dan tulisan Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Juli 2020 oleh

Tags: Buruhideologi kiriLiverpool
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak

Derita Menjadi Buruh di Sayung Demak

1 Mei 2023
juventini

Bukan Kopites Tipikal Pacar Idaman, Tapi Juventini

7 Agustus 2019
Adrian San Miguel

Begitulah Nasib Penjaga Gawang, Adrian

20 Agustus 2019
manchester united Liverpool MOJOK

Manchester United Layak Dibenci Karena Fans Mereka Seperti Anak Kecil

7 Juli 2020
sadio mane

In Klopp We Trust: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan Dari Kekesalan Sadio Mane Kepada Mo Salah

4 September 2019
mo salah real madrid seto nurdiantoro Liverpool manchester united manchester city mojok.co

Liverpool Bakal Menang Mudah Melawan Real Madrid? Ah, Nggak Juga

22 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.