Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Keunikan Ambarawa yang Tidak Dimiliki Kota Lain

Muhammad Iksan oleh Muhammad Iksan
16 Agustus 2022
A A
3 Keunikan Ambarawa yang Tidak Dimiliki Kota Lain Terminal Mojok

3 Keunikan Ambarawa yang Tidak Dimiliki Kota Lain (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ambarawa adalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Semarang yang menyimpan sejuta keindahan alam. Selain memiliki potensi sebagai tempat wisata alam, Ambarawa juga menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam memperebutkan kemerdekaan. Ingat dengan peristiwa Pertempuran Ambarawa yang terjadi pada tanggal 20 November 1945 antara pasukan NICA dan sekutu dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat), kan?

Kalau kalian tertarik untuk membaca artikel tentang Ambarawa yang pernah saya tulis untuk Terminal Mojok, kalian bisa membacanya di sini. Kali ini saya nggak akan membahas tempat wisata yang harus kalian kunjungi jika main ke Ambarawa, saya justru akan memberi tahu 3 keunikan yang dimiliki kota kecil ini dan nggak dimiliki kota lain. Penasaran? Berikut keunikannya.

#1 Punya dua alun-alun

Keunikan Ambarawa yang pertama adalah soal alun-alun. Umumnya, satu kota hanya memiliki satu alun-alun sebagai tempat pusat kegiatan, namun Ambarawa berbeda. Di sini kalian akan menemukan dua alun-alun yang jaraknya hanya sekitar 2 kilometer. Dua alun-alun tersebut adalah Lapangan Panglima Jenderal Soedirman dan Alun-alun Ambarawa.

Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman letaknya dekat dengan Museum Kereta Api Ambarawa, tepatnya di Jalan Pemuda, Losari, Lodoyong, Kecamatan Ambarawa. Meskipun ini adalah lapangan defile milik Batalion Kavaleri 2, tak jarang lapangan ini dijadikan pusat kegiatan hiburan rakyat. Sebut saja acara seperti kontes mobil modifikasi, konser musik, hingga pasar malam sering kali diadakan di sini.

Di sekitaran Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini juga ada banyak warung makan dan lapak pedagang kaki lima. Semisal kalian berwisata ke Ambarawa, tempat ini bisa jadi alternatif untuk mencari makan siang.

Selanjutnya ada Alun-alun Ambarawa beralamat di Jalan Bawen-Ambarawa, Busungan, Tambakboyo. Warga sekitar lebih sering menyebutnya dengan nama Alun-alun Tambakboyo lantaran dulu alun-alun ini adalah lapangan sepak bola yang bernama Lapangan Tambakboyo. Baru pada tahun 2018 lapangan tersebut diubah menjadi alun-alun dengan dana APBD Kabupaten Semarang.

Fasilitas di alun-alun ini cukup lengkap, ada musala dan toilet untuk pengunjung. Selain itu, di alun-alun juga ada kios-kios penjual makanan. Kalau kalian kemari bawa anak atau keponakan nggak usah khawatir mati gaya, di sini juga ada berbagai wahana permainan anak yang buka mulai sore hari.

#2 Punya dua pasar tradisional

Keunikan Ambarawa lainnya adalah perkara pasar tradisional. Apabila biasanya sebuah kecamatan hanya memiliki satu pasar tradisional, Ambarawa berbeda. Ambarawa punya dua pasar tradisional yang keduanya ramai setiap hari. Kedua pasar tersebut adalah Pasar Projo yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Kupang, dan Pasar Lanang yang beralamat di Jalan Pemuda, Panjang Kidul.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Berdasarkan hasil analisa saya pribadi, kehadiran dua pasar tradisional ini untuk memfasilitasi para petani sayur dan nelayan setempat. Sayur-sayuran berlimpah karena selain merupakan hasil panen petani sekitar, Ambarawa juga dekat dengan Kecamatan Bandungan yang menjadi salah satu penghasil sayuran terbesar di Jawa Tengah. Lalu ikan juga berlimpah karena di Ambarawa ada Danau Rawa Pening yang punya banyak ikan.

Baik Pasar Projo dan Pasar Lanang keduanya cukup lengkap. Jika kalian ingin berbelanja sayuran yang masih segar dan lengkap, kalian bisa datang ke Pasar Projo. Namun jika kalian ingin berbelanja ikan laut tawar hasil tangkapan Rawa Pening, kalian bisa datang ke Pasar Lanang. Soal harga nggak perlu khawatir, dijamin terjangkau di kantong!

#3 Kode angkot memakai warna cat di bumper mobil

Keunikan Ambarawa yang terakhir adalah di sini kalian nggak akan menemukan angkot dengan kode nomor. Sebab, angkot di sini menggunakan warna cat pada bumper mobil untuk membedakan tiap jurusan. Angkot-angkot di Ambarawa menggunakan mobil sejenis Suzuki Carry atau Mitsubishi T120SS.

Setidaknya ada 4 trayek angkot di Ambarawa. Pertama, jurusan Ambarawa-Bandungan dengan warna badan angkot kuning dan bumper hijau. Kedua, jurusan Ambarawa-Jambu dengan warna badan angkot kuning dan bumper merah. Ketiga, jurusan Ambarawa-Banyubiru dengan warna badan angkot kuning dan bumper biru. Dan keempat, jurusan Ambarawa-Tuntang dengan warna badan angkot merah secara keseluruhan.

Sekarang sudah tahu kan keunikan Ambarawa yang nggak dimiliki kota lain? Dengan membaca keunikan di atas, kalian jadi punya bekal pengetahuan soal kota yang sudah saya tinggali sejak tahun 1998 silam ini. Yuk, sat set wisata ke Ambarawa!

Penulis: Muhammad Iksan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi di Ambarawa.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2022 oleh

Tags: Ambarawajawa tengahKabupaten Semarangkeunikan
Muhammad Iksan

Muhammad Iksan

Sayang anak-anak.

ArtikelTerkait

Meromantisasi Purwokerto Adalah Upaya Meremehkan Sejarah (Unsplash)

Meromantisasi Purwokerto Adalah Upaya Meremehkan Sejarah

3 Mei 2023
6 Fakta Lumpia Semarang yang Mungkin Nggak Kamu Ketahui

6 Fakta Lumpia Semarang yang Mungkin Nggak Kamu Ketahui

28 Juni 2023
Kegemaran Membaca Warga Jawa Tengah Juara Dua Se-Indonesia, Warga Demak Jelas (Bukan) Salah Satunya Mojok.co

Kegemaran Membaca Warga Jawa Tengah Juara Dua Se-Indonesia, Warga Demak Jelas (Bukan) Salah Satunya

17 Juli 2024
Jalur Pantura Tegal Meresahkan Pengendara karena Punya Segudang Masalah

Jalur Pantura Tegal Meresahkan Pengendara karena Punya Segudang Masalah

8 Maret 2024
Rawa Gembongan Temanggung, Lokasi Rahasia di Jawa Tengah (Unsplash)

Rawa Gembongan Temanggung, Lokasi Rahasia bagi Pemburu Foto di Jawa Tengah

5 Oktober 2023
Surakarta Saksi Sejarah, Menyambut Kelahiran Kembali Lokananta (Unsplash)

Surakarta Menjadi Saksi Sejarah, Menyambut Kelahiran Kembali Lokananta

30 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.