3 Kekurangan Kanopi Baja Ringan yang Harus Diketahui

3 Kekurangan Kanopi Baja Ringan yang Harus Diketahui

3 Kekurangan Kanopi Baja Ringan yang Harus Diketahui (Akun Instagram @kanopibajaringan)

Saat ini, banyak penghuni rumah yang memasang kanopi baja ringan di halaman rumah. Pada kanopi ini, baik pada tiangnya maupun atapnya menggunakan material baja ringan. Tiangnya berbentuk kotak baja berlubang. Atapnya, yang biasanya disebut atap spandex, berbentuk sangat tipis.Ukuran ketebalannya atap spandex yang biasa digunakan dalam kisaran 0,3 mm hingga 0,5 mm.

Saya sendiri pun melakukan hal yang sama. Saya memasang kanopi baja ringan di rumah saya pada 2019. Setelah tiga tahun pemakaian, saya jadi tahu kelebihannya. Pertama, nggak mudah bocor. Sebabnya, atap disekrup pada tiang sehingga tak berongga sedikit pun. Kedua, waktu pemasangan lebih cepat. Ketiga, tiangnya lebih awet karena terbuat dari material baja.

Namun, di balik kelebihan tersebut, saya pun mencatat ada beberapa kekurangannya. Kalo kamu tertarik memasang kanopi, harus tahu kekurangannya biar nggak zonk atau ternyata nggak masuk dengan rencana rumah idaman kalian.

#1 Rawan dijebol maling

Atap spandex itu gampang banget dijebol, wong cuman tipis. Nah, maling suka banget yang kayak gini. Tiga bulan terakhir saja, saya sudah dengar dua teman saya kemalingan dengan modus pencurian yang sama: atap spandex dijebol. Ngeri juga, udah pasang mahal-mahal, ternyata malah keamanannya dipertanyakan.

Kalau emang mau pasang kanopi baja ringan, mending pasang kawat duri di sela fondasi atap. Meski itu tidak mencegah atap dijebol, setidaknya bikin maling nggak bisa masuk. Pasangnya yang rapi, biar enak dilihat.

#2 Berisik saat hujan

Saat hujan, suara riuh air hujan yang mengenai atap spandek terdengar sangat berisik. Sebabnya, tak ada material yang meredam keriuhan tersebut. Jadi, dengan kata lain, suara riuh air hujan pada atap langsung menuju ke telinga penghuni rumah. Jadi, kalo kamu ingin rumah yang adem saat turun hujan, sebaiknya nggak memasang kanopi baja ringan di halaman rumah.

Solusi mengurangi suara riuh ini yaitu dengan melapis atap spandek dengan papan GRC atau gipsum pada fondasi atap. Kedua papan, yang harganya terjangkau ini, bisa meredam suara. Ada juga beberapa papan berbahan lainnya, yang harganya lebih mahal, bisa digunakan untuk meredam suara tersebut. Namun, melapisi atap dengan papan bisa menyebabkan masa penggunaan tiang berkurang secara signifikan. Sebabnya, tiang akan mendapatkan beban berat berlebih dari yang seharusnya.

#3 Perawatan khusus

Sebenarnya poin ini mirip sama poin pertama, tapi tetep kudu disampaikan. Jadi, kanopi baja ringan ini materialnya kudu diperhatikan dan dirawat. Misal gini, ada dahan yang nyangkut, nah, itu bisa menjebol spandex. Meski terhitung kuat karena nggak lapuk, tetep aja harus diperhatikan.

Perhatian yang lain adalah, masang kanopi baja ringan ini kudu presisi dan tepat. Sebab, bisa jadi masalah di kemudian hari kalau ada kesalahan.

Kekurangan tersebut bisa jadi bikin kalian putar balik. Tapi, melihat kelebihannya, sepertinya memang mendingan pasang deh. Sebab, worth juga ngeliat ketahanan serta variasi kanopi baja ringan yang bisa menambah estetika rumah.

Tertarik pasang? Punya rumah dulu, baru pasang. Kalau nggak punya, mau pasang di mana, Bos?

Sumber gambar: Akun Instagram @kanopibajaringan

Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA PVC Flooring, Alternatif untuk Kalian yang Pengin Pasang Keramik tapi Dana Tipis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version