Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Jenis Pertanyaan yang Selalu Ditanyakan kepada Calon Anggota Organisasi Mahasiswa

Aisyah Nabilla oleh Aisyah Nabilla
29 Juni 2020
A A
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai mahasiswa baru yang masih anget-angetnya mengikuti dunia perkuliahan, pasti masih memiliki semangat juang yang tinggi untuk mencapai IPK sempurna dan ikut berbagai organisasi mahasiswa yang ada. Hal itu sama seperti yang saya alami dulu. Saat tingkat satu, saya selalu berambisi untuk bisa bergabung dengan organisasi internal kampus bahkan kegiatan kepanitiaan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Organisasi mahasiswa tersebut selalu melakukan tahap seleksi agar mendapat calon-calon anggota yang berkualitas. Salah satu sistem seleksi yang digunakan adalah wawancara. Nah dari setiap wawancara yang pernah saya lakukan, terdapat beberapa kesamaan pertanyaan yang selalu diucapkan terus-menerus oleh recruiter. Saking seringnya pertanyaan itu diucapkan, mau tidak mau saya harus menyiapkan jawaban yang tepat disetiap kesempatan agar jawaban yang saya utarakan logis dan masuk ke dalam pertimbangan recruiter. Ada tiga pertanyaan legendaris yang sudah saya rangkum untuk menjadi bahan pembelajaran ke depannya.

Alasan masuk organisasi dan mengapa memilih divisi ini

Dalam dunia kerja kita dituntut untuk mengetahui sejarah dan seluk beluk perusahaan sebelum masuk menjadi karyawan. Sama halnya dengan organisasi kampus, kita dituntut mengetahui apa visi misi organisasi yang akan kita masuki dan apa kontribusi yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan organisasi mahasiswa tersebut. Hal ini bisa dilalui dengan research terlebih dahulu tujuan dan latar belakang organisasi dengan mencari tahu lewat kakak tingkat (kating) atau sosial media atas nama organisasi tersebut.

Hal lebih penting lainnya adalah harus menyamakan tujuan organisasi dengan tujuan diri sendiri. Jika kita sudah mantap ingin bergabung ke lembaga tersebut maka kita harus menyamakan tujuan agar dapat menambah kesan bahwa kamu memang pantas mendapat peran dalam organisasi ini. Kamu juga harus menyakinkan recruiter bahwa kamu ingin bekerja keras bersama-sama dengan tim dalam melaksanakan program kerja.

Jika dari awal kalian tidak memiliki tujuan yang sama dengan organisasi mahasiswa tersebut , mungkin akan sulit kedepannya untuk bisa beradaptasi. Syukur-syukur bila lolos sampai tahap wawancara. Karena nantinya kehidupan nyata akan dimulai saat kamu sudah menjadi anggota dan mengemban tanggung jawab besar disana. Jadi, sebaiknya pikirkan matang-matang alasan kamu masuk organisasi dan perkuat komitmen yang telah dibentuk.

Sebutkan kelebihan dan kekurangan kamu

Pertanyaan ini cukup menjebak untuk beberapa orang yang tidak lihai merangkai kata-kata. Kadang-kadang saat menyebut kelebihan akan terkesan sombong dan saat membicarakan kekurangan akan terasa tidak berguna. Tapi sebenarnya, recruiter tidak melulu melihat kelebihanmu sebagai tolok ukur kemampuan seseorang dalam bekerja di suatu organisasi. Sebenarnya saya juga tidak tahu pasti jawaban apa yang benar-benar diperlukan, karena semua tergantung opini sang recruiter selaku orang yang memberi pertanyaan. Tetapi yang pasti, kalian tidak boleh terjebak saat mengutarakan kelebihan dan kekurangan di depan recruiter.

Saat menyebut kelebihan, usahakan kalian menyebut keahlian diri sendiri dalam suatu tim atau individu yang dapat menguntungkan kerja antar kelompok. Contohnya seperti, mampu berbicara di depan umum dengan baik atau memiliki bakat negosiasi dengan orang lain. Tentu saja kemampuan ini sangat diandalkan dalam sebuah organisasi. Lalu ketika mengungkapkan kelemahan, sebisa mungkin dibarengi dengan penyelesaian masalah tanpa harus merendahkan harga diri. Contohnya seperti ini :

“Saya memiliki kekurangan dalam berbicara di depan publik dengan baik, namun dalam hal tulis menulis dan pencatatan laporan saya mampu melakukannya dengan baik.”

Baca Juga:

4 Pemikiran Aneh Anak Organisasi Mahasiswa Eksternal yang Pernah Saya Dengar

Kasta Mahasiswa di Bangkalan Madura, Ada yang Si Paling Ormek hingga yang Cuma Jadi Remahan Rempeyek

Mungkin seperti itu contoh konkretnya. Sebisa mungkin dalam menyampaikan kelemahan selalu dibarengi dengan kelebihan yang tersirat agar kelemahan milik kalian tidak terlalu nampak.

Namun ada hal lain yang cukup krusial dan justru menjebak diri kalian, seperti dalam pemilihan divisi akan selalu ada jobdesk yang berbeda. Nah jika kalian memilih divisi humas namun memiliki kelebihan kreatif dan inovatif, kalian akan gagal dengan sendirinya. Karena sikap kreatif dan inovatif lebih cocok untuk divisi acara dibanding humas yang mengedepankan kemampuan komunikasi.

Dari 1-10, berapa komitmen kamu dalam organsasi ini?

Pertanyaan ini sering kali ditanyakan sebagai pertanyaan penutup agar recruiter lebih yakin dengan kesiapan calon anggota jika nantinya terpilih. Komitmen bisa dibilang adalah jaminan yang dipegang oleh masing-masing kandidat sebagai tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Jika nantinya komitmen ini dilanggar, maka akan sulit untuk mendapat kepercayaan individu dalam kesempatan yang berbeda.

Lalu apa yang sebaiknya dijawab ketika ditanya dari satu sampai sepuluh berapa komitmen yang kamu punya? Jawabannya sangat mudah, cukup jawab dengan yakin SEPULUH. Mengapa? karena komitmen pada dasarnya tidak boleh setengah-setengah. Saat kalian sudah mendaftar dan ikut seleksi yang diadakan suatu organisasi, dengan kata lain kalian sudah menaruh harapan agar bisa lolos hingga menjadi anggota. Sangat klise jika kalian ikut pendaftaran tapi hati masih ogah-ogahan. Justru hal itu dapat mempertaruhkan kredibilitas kalian kedepannya.

Jadi yang dilakukan dalam menjawab adalah yakin sepenuhnya dengan angka maksimal yang diberikan. Jika perbandingan yang diberikan adalah satu sampai seratus, jawab saja dengan angka seratus. Keyakinan dan semangat kita dalam menjawab akan menjadi bahan pertimbangan recruiter nantinya.

Itulah tiga pertanyaan wawancara yang sering banget ditanyain ketiga mendaftar organisasi mahasiswa. Semoga jawaban-jawaban di sini bisa membantu kalian biar diterima. Tapi andaikan udah nyoba dan nggak diterima, yaudah nggak apa-apa.

BACA JUGA Enak Banget! Ini Dia Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Madiun dan tulisan Aisyah Nabilla lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: organisasi mahasiswa
Aisyah Nabilla

Aisyah Nabilla

Mahasiswa yang suka nulis dan nonton film

ArtikelTerkait

Ikut Organisasi Mahasiswa Itu Sah-sah Saja, asal Siap Keluar Duit Lumayan

Ikut Organisasi Mahasiswa Itu Sah-sah Saja, asal Siap Keluar Duit Lumayan

4 Januari 2024
3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

3 Jalur Cepat untuk Menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa

15 November 2023
4 Cara untuk Menolak Ajakan Gabung ke Organisasi Mahasiswa terminal UKM mojok.co

4 Cara Menolak Ajakan Gabung Organisasi Mahasiswa

4 September 2020
Citra Kritis HMI Memudar, Kini Fokus Mengejar Kekuasaan

Citra Kritis HMI Memudar, Kini Fokus Mengejar Kekuasaan

9 Januari 2024
Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus: Teriak Melawan Penindasan di Luar, tapi Seniornya Jadi Aktor Penindas Paling Kejam organisasi mahasiswa eksternal

Kalau Kamu Kepikiran Masuk Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus, Pertimbangkan Lagi, Jangan Buat Hidupmu Banyak Drama ala Negara

31 Agustus 2025
3 Pengalaman Duka Saat Menjadi Anggota Ormawa UGM

3 Pengalaman Duka Saat Menjadi Anggota Ormawa UGM

10 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.