3 Hal yang Patut Diwaspadai sebelum Mengunjungi Lamongan

3 Hal yang Patut Diwaspadai sebelum Mengunjungi Lamongan

3 Hal yang Patut Diwaspadai sebelum Mengunjungi Lamongan (unsplash.com)

Lamongan memang bukan daerah megapolitan, tapi daya tariknya cukup kuat untuk beberapa wisatawan. Serius, kabupaten kecil di pesisir utara Jawa Timur yang lebih sering dikenal lewat sotonya ketimbang kotanya sendiri ini punya banyak sisi menarik yang membuatnya sering didatangi wisatawan. Mulai dari kulinernya yang cukup mantap sampai Wisata Bahari Lamongan (WBL) yang cukup ciamik. Belum lagi karena ada beberapa makam wali yang dijadikan rute perjalanan ziarah wali oleh kaum santri.

Nah, sebelum kamu melangkah lebih jauh dan membeli tiket ke Lamongan, ada baiknya kamu tahu tiga hal ini dulu. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi biar kunjunganmu nggak berakhir dengan kalimat, “Kok nggak ada yang kasih tahu soal ini sebelumnya?”

Selain perbanyak sabar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan supaya kunjunganmu tetap nyaman. Yuk, kita bahas santuy saja!

#1 Terima saja kalau jalan Lamongan rusaknya abadi

Kalau kamu ingin menjelajah Lamongan, terutama ke daerah-daerah pinggiran seperti Turi, Modo, Bluluk, dll., pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima. Jalanan rusak adalah “ikon tak resmi” Lamongan yang kadang bikin pengendara mendadak misuh dan gelelng-geleng. Lubang di jalan kadang lebih dalam dari ekspektasi terhadap janji-janji pemerintah daerah.

Mau berharap diperbaiki? Sepertinya lebih rasional nunggu hujan duit, deh, xixixi.

Selain itu, jangan motoran kalau siang hari. Pokoknya jangan. Apalagi kalau sedang terik-teriknya. Selain banyak jalan rusak, sinar matahari juga sedang panas-panasnya. Meski nggak sepanas neraka, tapi percayalah, kombinasi cuaca panas dan jalan rusak di Lamongan adalah kombo maut yang menyebalkan. Wes toh, ojo ngeyel.

#2 Jika hujan lebat, berhentilah sejenak

Masih menyoal kondisi jalanan berlubang. Jika hujan, maka lubang-lubang tersebut menjadi tidak terlihat. Iya, lubang-lubang yang tadi sudah bikin waswas, sekarang malah nggak kelihatan karena tertutup genangan air. Nah, ini tentu berbahaya.

Bukan apa-apa, sih, saya cuma mau memperingatkan saja, lho. Apalagi kalau musim hujan datang, beberapa daerah di Lamongan rawan banjir dadakan. Jadi, kalau hujan deras, nggak usah maksa. Mending berhenti dulu nyari tempat buat ngopi atau makan gorengan. Ora resiko, Buos.

#3 Kalau cari wisata affordable, kuliner adalah solusi

Wisata yg proper di Lamongan adalah wisata kuliner. Bekerja keraslah karena banyak makanan enak di Lamongan. Serius, di Lamongan memang banyak makanan enak.

Kalau spesialis seafood, ada Golden. Gus Ulil pun sudah pernah ke sini dan reviewnya cukup bagus. Kalau soal sambal, cari saja ikan asap Mbak Yuli atau lesehan Pak Botak. Jaminan enak, deh.

Kalau mau yang vintage, ada nasi jagung WBL, atau sego muduk di daerah Sendang. Pokoke banyak lah.

Makanan ringan juga banyak, kok. Mulai dari rujak rumput laut, dawet siwalan, jumbrek, dan tentu saja masih banyak. Yang paling penting semuanya enak dan terjangkau.

Saran saja, berkunjunglah ke Paciran kalau memang cari tempat dengan view laut. Jadi, semacam paket lengkap antara kebutuhan perut dan medsos. Dan tenang saja, harga makanan di sini ramah banget di kantong. Jadi, nggak usah khawatir dompet jebol meski kulineran seharian.

Nah, itulah tiga hal yang patut diwaspadai sebelum mengunjungi Lamongan. Jangan sampai niat liburan santai malah berujung stres karena kurang persiapan. Tapi tenang saja, di balik segala lika-likunya, Lamongan tetap asyik kok buat dikunjungi. Apalagi kalau kamu suka wisata kuliner, sejarah, atau sekadar menikmati vibe di kota kecil.

Jadi, kalau sudah siap mental, cus lah ke Lamongan! Liburan sebentar lagi tibaaa~

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Warga Lokal Ogah ke Wisata Bahari Lamongan meski Itu Satu-satunya Wisata di Lamongan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version