Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Hal yang Buat Saya Bangga Jadi Alumni Polije, Kampus Politeknik Satu-satunya di Jember yang Jarang Disorot

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
26 Juli 2025
A A
3 Hal yang Buat Saya Bangga Jadi Alumni Polije, Kampus Politeknik Satu-satunya di Jember yang Jarang Disorot

3 Hal yang Buat Saya Bangga Jadi Alumni Polije, Kampus Politeknik Satu-satunya di Jember yang Jarang Disorot

Share on FacebookShare on Twitter

Polije Jember memang tak seterkenal Unej Jember, tapi tak masalah. Toh, tidak semua hal harus dikenal dan terkenal kan?

Kalau bicara kampus negeri di Jember pasti yang duluan disebut Unej nama lain dari Universitas Jember, padahal di Jember juga ada kampus negeri lain yang nggak kalah bergengsi, meski dia bukan universitas, tapi politeknik.

Menjadi satu-satunya kampus politeknik negeri di Jember bahkan di Keresidenan Besuki membuat Polije—sebutan Politeknik Negeri Jember—luput dari sorotan. Padahal kalau mau ditelusuri banyak hal yang bisa buat bangga dari Polije Jember dan nggak dimiliki kampus lain.

Wajar sih, kebanyakan lulusan sekolah menengah atas pasti larinya ngejar universitas dibanding politeknik karena dianggap sebagai tempatnya lulusan SMK, padahal nggak juga.

Meski begitu, nggak buat saya berkecil hati. Justru saya sebagai alumni Polije berbangga hati dan sedikit menyombongkan diri karena nggak semua orang bisa “kuat” kuliah di Polije.

Branding kampus pertanian dan satu-satunya kampus yang punya kebun kelapa sawit di Jember

Polije memang dikenal luas sebagai kampus pertanian. Inilah yang membedakan dari kampus-kampus lainnya di Jember. Nggak heran jika pertama kali masuk ke kawasan kampus Polije bakal disuguhi barisan pepohonan kelapa sawit yang berdiri gagah di kanan kiri gapura masuk.

Jadi kalau ada yang tanya, “emang di Jawa ada ya tanaman kelapa sawit?”, jawabnya pasti ada dong. Buktinya di Polije Jember, tanaman kelapa sawit ditanam dan dibudidayakan sebagai kebun praktikum mahasiswa perkebunan.

Bisa jadi kebun kelapa sawit di Polije adalah kebun kelapa sawit satu-satunya nggak hanya di kampus-kampus di Jember melainkan di seluruh Jember. Memang nggak begitu luas, mungkin hanya 2 sampai 3 hektare dengan populasi tanaman 130 sampai 250 tanaman, berkembang menjadi maskot ikonik Polije yang nggak dimiliki kampus lain di Jember.

Baca Juga:

Alasan Jember Kota yang Tepat untuk Melanjutkan Kuliah di Jawa Timur

Alun-Alun Jember Nusantara yang Rusak (Lagi) Nggak Melulu Salah Warga, Ada Persoalan Lebih Besar di Baliknya

Selain kebun kelapa sawit, di Polije juga ada kebun kopi, kebun kakao, kebun sayuran, dan greenhouse yang gede dengan produk andalannya melon yang banyak diburu juga sama masyarakat umum nggak hanya warga Polije.

“Orang-orang menyebutnya melon Poltek atau melon Polije”, begitu kata teman saya yang dulu alumni mahasiswa hortikultura. Bukan omon-omon doang kalau Polije emang pantas dilabeli sebagai kampus pertanian.

Sebutan Kampus Rusa yang kadung mengakar

Di Polije Jember, ada lagi yang ikonik, yaitu rusa. Hewan yang notabene bukan sebagai hewan peliharaan macam sapi, kambing, atau ayam yang dipelihara sebagai fasilitas praktikum mahasiswa peternakan ini justru menjadi maskot Polije.

Makanya Polije disebut sebagai kampus rusa ya karena keberadaan rusa yang ada di dalam kampus ini. Meski jumlahnya hanya dua dan nggak beranak pinak, rusa sudah kadung menjadi maskot Polije yang sering ditonton oleh masyarakat umum ketika ke Polije.

Selama ini kalau ingin melihat rusa harus ke kebun binatang. Tapi sejak ada rusa di Polije, masyarakat nggak perlu jauh-jauh buat melihat rusa.

Makanya sebagai maskot dan kebanggaan Polije yang nggak ditemui di kampus lainnya, berharap rusa-rusa ini diberanak-pinakkan biar nggak punah di Polije. Bagaimanapun Polije populer juga salah satunya karena rusa-rusa ini kan.

Mahasiswa Jurusan Kesehatan diklaim lebih mewakili “wajah” Polije

Status sebagai kampus pertanian, rupanya pesona mahasiswa jurusan kesehatan justru yang dianggap sebagai wajah sesungguhnya dari mahasiswa Polije. Jurusan kesehatan yang kebanyakan mahasiswi, sudah santer rame dikenal karena parasnya yang rupawan, wangi, rapi dan bersih. Setidaknya, dibanding mahasiswa kesehatan di kampus-kampus lainnya di Jember.

Ini klaim sepihak dari orang-orang luar sana ya. Prestasi yang tidak seperti di bayangan kalian, tapi nyatanya inilah yang bikin Polije Jember dikenal.

Tapi apa pun itu, biarlah Polije jarang menjadi sorotan dan berdiri di belakang Unej. Toh pesona Polije nggak bakal bisa tenggelam justru bakal bersinar.

Sebagai alumninya saya justru bangga, di balik keheningannya Polije nyatanya nggak pernah tertidur, malah makin menguatkan brandingnya sebagai kampus pertanian.

Toh yang benar-benar berprestasi nggak bakal dirinya klaim berprestasi, biar masyarakat umum yang menilai. Mungkin begitulah nilai-nilai yang diterapkan di Polije. Jadi tetap santuy.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Membayangkan Nasib Jember Jika UNEJ Tidak Pernah Berdiri, Kacau Betul Jadinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2025 oleh

Tags: jemberPolije jemberunej jember
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

3 Rekomendasi Tempat Bersedih di Jember, Kota Paling Romantis yang Sering Bikin Nangis

3 Rekomendasi Tempat Bersedih di Jember, Kota yang Katanya Paling Romantis

19 Juli 2023
Destinasi Wisata di Jember yang Sebaiknya Jangan Dikunjungi Saat Bulan Suro Mojok.co malang

Destinasi Wisata di Jember yang Sebaiknya Jangan Dikunjungi Saat Bulan Suro

29 Juni 2025
Wisata Sejarah Bondowoso Lebih Layak Dicintai daripada Jember

Wisata Sejarah Bondowoso Lebih Layak Dicintai daripada Jember

26 Januari 2024
Sawah Hilang, Data Bertambah: Trik Sulap LP2B Ala Jember

Sawah Hilang, Data Bertambah: Trik Sulap LP2B Ala Jember

18 September 2025
Jalur Satu Arah Bukan Solusi Kemacetan Jember, Mindah Macet sih Iya

Jalur Satu Arah Bukan Solusi Kemacetan Jember, Mindah Macet sih Iya

6 Oktober 2023
Honda Vario 125 Old, Motor Paling Loyo Sedunia (Firzafp via Wikimedia Commons)

Honda Vario 125 Old, Motor Loyo yang Nggak Ramah Polisi Tidur dan CVT yang Sering Gredek

12 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.