Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

3 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Sayembara Desain Logo Kemendagri

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
14 April 2020
A A
logo kementerian

3 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Sayembara Desain Logo Kemendagri

Share on FacebookShare on Twitter

Kamis 9 April 2020 lalu, Kemendagri melalui akun media sosialnya (Twitter & Instagram) mengumumkan pemenang sayembara logo Kemendagri yang baru. Biasanya sih netizen Indonesia nggak peduli-peduli amat sama logo kementerian, tapi kali ini beda, mereka mengomentari logo-logo yang menjadi pemenang dalam sayembara ini sambil terheran-heran kok bisa tiga logo ini yang dijadikan pemenang.

Teman Praja, setelah sempat mengalami penundaan, akhirnya pemenang sayembara desain #logokemendagribaru sudah ditentukan

Selamat kepada pemenang #kemendagribaru !

Info lebih lanjut:https://t.co/L7w969gdim
081184188035 (Kenny)
081293293730 (Putri)#Kemendagri#infokemendagri pic.twitter.com/PlNasLpsDt

— Kementerian Dalam Negeri (@kemendagri) April 9, 2020

Ya bukan iri atau gimana ya, saya sendiri sepakat sama para netizen kalau desain para pemenang itu biasa-biasa saja, nggak modern, dan nggak mencerminkan semangat revolusi 4.0. Saya jadi bertanya-tanya ngapain coba bikin sayembara logo kalo yang dipilih hasilnya seperti itu. Mending juga beli stock vector di Shutter Stock, terus edit-edit dikit deh, jauh lebih cepat dan ekonomis.

Logo ini, meskipun kecil, punya arti yang sangat besar apalagi untuk sekelas logo kementerian. Selain harus memorable, outstanding, artistik, dan disukai banyak orang, sekurang-kurangnya logo itu harus mencerminkan identitas suatu instansi, perusahaan, atau brand. Kalau Kemendagri malah memilih logo yang biasa-biasa aja seperti itu, ya jangan disalahin kalo kita (hah, kita??) nanti melihat Kemendagri sebagai Kementerian yang biasa-biasa saja.

Tapi bagaimanapun juga sebagai orang yang selalu berpikir positif, tentu saja saya selalu mencari hikmah atau mungkin pelajaran diantara banyak kejadian absurd. Saya sudah mendapatkan pelajaran tersebut, dan inilah kurang lebih pelajarn yang saya dapatkan:

Pelajaran No. 1

Setiap perlombaan atau sayembara baik itu desain, fotografi, puisi, menari, menyanyi dan sebagainya, sudah pasti ada juri yang menilai. Seperti yang kita tahu juga, keputusan juri itu mutlak. Selera juri tidak mungkin kita paksakan, kita tidak bisa memaksa juri untuk menyukai desain logo yang memiliki style modern, dinamis walau filosofis dan penuh makna. Kalau juri yang dipilih tidak mengerti pentingnya logo, tidak update refrensi desain, kurang nyeni, ga milenial, itulah derita sesungguhnya dari para peserta sayembara.

Jadi kita sebagai orang biasa hanya bisa menebak-nebak karakter dari juri-juri tersebut. Silahkan kalian tebak sendiri bagaimana karakter dari juri di sayembara desain logo ini.

Pelajaran No. 2

Biasanya desain-desain logo yang bagus datang dari perusahaan yang memiliki persaingan kuat, mereka rela membayar mahal-mahal konsultan desain untuk membuat logo mereka. Contoh: Pepsi vs Coca Cola, kedua perusahaan tersebut sudah melakukan perubahan logo berkali-kali, Perusahaan tersebut melakukan ini ya karena supaya bisa terus mengikuti zaman, agar diterima setiap generasi. Bayangkan kalau Coca Cola atau Pepsi memajang barangnya dengan desain yang tidak menarik, ya calon pembeli ya pasti males liatnya.

Baca Juga:

Apa Salahnya Jika Honorer Resign dari Instansi Pemerintah? Saya Juga Butuh Makan, Status Sosial Nggak Bikin Perut Kenyang!

Berkaca dari Sayembara Logo Barantin, Desainer Grafis Harus Tahu Cara Membuat Logo Instansi Pemerintah yang Baik dan Benar

Logo bagus-bagus juga sering datang dari perusahaan teknologi, ini sudah keharusan karena perusahaan teknologi harus cepat berkembang dan logo pada perusahaan pun harus mengikuti perkembangan tersebut, agar tidak dibilang ketinggalan zaman, dan tidak disukai pengguna. Jangan heran kalau hampir semua perusahaan teknologi punya logo simple, modern, dengan font sans serif.

Jadi logo-logo bagus biasanya lahir dari persaingan ketat. Apakah instansi pemerintah memiliki pesaing? Saya rasa tidak. Sampai saat ini saya berkesimpulan instansi yang memiliki persaingan ketat adalah Kementerian Pariwisata, mereka bersaing dengan negara-negara lain untuk mempromosikan dan menggaet turis mancanegara, Kementerian inilah yang mempunyai kewajiban untuk terus memiliki logo bagus, modern, dan up to date. Tapi kalau lihat logo Kemenpar yang baru kayaknya saya bisa keliru hehehe.

Pelajaran No. 3

Punya ekspetasi tinggi kalau tidak sesuai malah bikin pusing, mending ekspetasinya biasa-biasa aja, kalau ga sesuai ya biasa aja. Jadi ya jangan pernah punya ekspetasi selangit dalam hal desain di instansi pemerintahan.

Dulu kalian masih seringkan liat backdrop acara instansi dengan foto tokoh instansi kan? Tapi sebenarnya desain backdrop instansi pemerintahan sekarang sudah agak mendingan, sudah banyak juga instansi yang tidak menggunakan foto tokoh-tokoh instansi tersebut, ya walau desain backdrop tersebut masih agak kaku, dan ketinggalan zaman.

Kalau pengen berekspetasi tarulah ekspetasi kalian kepada kementerian yang dipimpin oleh mas-mas milenial. Seperti bulan januari yang lalu saat Kemendikbud memiliki acara dengan Netflix, backdrop yang digunakan oleh Kemendikbud udah keren, clean, modern, ciamik, kesukaan milenial.

Intinya adalah kalau mau membahas perkembangan desain dari instansi pemerintahan ya harus sabar, pelan-pelan, suatu saat pasti akan keren kok, saya rasa harapan itu ada, seperti kata Tatsumi dalam Akame ga Kill “Tidak penting apa alasannya. Selama ada sedikit harapan, itulah yang terpenting.”

Sumber Gambar: Twitter Kemendagri

BACA JUGA Bagi Saya Gelar S.E. Bukan Sarjana Ekonomi, tapi Sarjana Edan! dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 April 2020 oleh

Tags: instansi pemerintahlogo kemendagrilogo kementerian
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

ArtikelTerkait

PNS instansi pemerintah habisin anggaran akhir tahun

3 Alasan Instansi Pemerintah Menghabiskan Anggaran secara Gila-gilaan di Akhir Tahun

5 Desember 2021
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Pejabat Eselon 1 yang Nggak Diketahui Banyak Orang Terminal Mojok

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Pejabat Eselon 1 yang Nggak Diketahui Banyak Orang

27 September 2022
5 Langkah Bikin Desain Konten untuk Instansi Pemerintah terminal mojok.co

5 Langkah Bikin Desain Konten untuk Instansi Pemerintah

9 Februari 2022
4 Cara Pintar Menyerap Anggaran Instansi Pemerintah di Akhir Tahun terminal mojok

4 Cara Pintar Menyerap Anggaran Instansi Pemerintah di Akhir Tahun

1 Oktober 2021
Apa Salahnya Jika Honorer Resign dari Instansi Pemerintah? Saya Juga Butuh Makan, Status Sosial Nggak Bikin Perut Kenyang! (Pixabay.com)

Apa Salahnya Jika Honorer Resign dari Instansi Pemerintah? Saya Juga Butuh Makan, Status Sosial Nggak Bikin Perut Kenyang!

11 Desember 2023
Sisi Gelap Kerja di Pemerintahan: Enak, sih, kecuali Jadi Ajudan Pimpinan Instansi Daerah

15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah

27 Maret 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.