3 Hal yang Bikin Makan Bakso di Rumah Terasa Jauh Lebih Nikmat

3 Hal yang Bikin Makan Bakso di Rumah Terasa Jauh Lebih Nikmat terminal mojok

Bagi kebanyakan orang, makan bakso akan jauh lebih nikmat jika makan di tempatnya langsung. Pasalnya, kita bisa menambahkan tambahan rasa sesuka hati, mulai dari cuka, saos, kecap, atau sambal. Mau tambah kuah pun sah-sah saja. Pokoknya makan bakso langsung di tempatnya baik di restoran ternama atau warung bakso sederhana akan jauh lebih nikmat ketimbang membawa bakso pulang ke rumah, deh.

Dulu waktu kecil, saya selalu diajak ibu saya pergi ke pasar untuk berbelanja. Biasanya sehabis berbelanja, saya akan diajak ibu ke tempat bakso langganan kami. Kami selalu makan bakso bersama di sana. Rasanya sungguh nikmat bisa makan bakso setelah lelah berkeliling pasar. Apalagi ditambah dengan minum es kelapa. Beuh, nikmat mana lagi yang kau dustakan?

Meski sering makan bakso di warungnya langsung, beberapa kali saya juga pernah membeli bakso untuk dimakan di rumah atau di kosan. Meski nikmatnya terasa berkurang, setidaknya saya masih bisa menikmatinya sampai habis. Bedanya ya itu tadi, saya jadi nggak bisa menambahkan kecap atau saos sesukanya, bahkan kadang bakso yang dibungkus ke rumah selalu saja ada bumbunya yang kurang.

Sebenarnya makan bakso di rumah akan terasa jauh lebih nikmat jika ada hal-hal berikut. Tiga hal ini bisa membuat agenda makan kuliner satu ini jadi terasa pas, nggak kurang, dan bahkan jauh lebih nikmat. Apa saja itu?

Pertama, makan bakso di rumah akan terasa jauh lebih enak jika kita menikmatinya bersama keluarga, apalagi kalau sedang ada perkumpulan keluarga. Beuh, asyik banget tuh makan bakso pas ada acara kumpulan arisan keluarga atau reunian trah. Sudah ramai-ramai, makan baksonya di ruang tengah atau teras rumah sambil ngobrol ngalor ngidul dengan saudara yang jarang ketemu atau yang sudah akrab bakal makin terasa mantap. Ditambah lagi pangsit yang biasanya tersedia dan bebas diambil kayak ambil kerupuk, wah, makin menambah kriuknya kenikmatan makan bersama keluarga besar.

Yah, daripada makan bakso sendirian di warungnya kayak jomblo, mending makan bareng-bareng keluarga lainnya, kan?

Kedua, makan bakso di rumah akan terasa jauh lebih enak jika kita meracik bumbunya langsung di tempatnya. Kalau mau beli bakso untuk dimakan di rumah, saya sarankan kamu pergi ke tempatnya langsung agar bisa meracik bumbunya sesuai dengan keinginanmu. Atau bisa juga request ke penjual bakso langsung. Kalau beli pakai ojol atau delivery pasti ada saja rasa atau bumbunya yang terasa kurang di lidah. Dengan meracik bumbu langsung di warung bakso sebelum takeaway, niscaya kamu nggak bakal ngedumel sendiri pas makan di rumah. Lha, kan kamu sendiri yang menambahi ini itu?

Ketiga, makan bakso di rumah akan terasa jauh lebih enak jika kebetulan tukang bakso gerobak mampir di depan rumah. Biasanya di kompleks perumahan ada tukang bakso keliling. Kalau sedang pengin bakso dan kebetulan si Mas Joko lewat depan rumah, jangan ragu untuk memanggilnya. Mau makan di dalam rumah atau di bangku plastik yang dibawa-bawa di atas gerobaknya silakan. Yang jelas kamu nggak harus pergi jauh ke warung bakso buat beli sebungkus bakso untuk dimakan di rumah. Enakan tukang baksonya yang nyamperin kamu ke rumah, kan?

Tiap orang tentu punya selera masing-masing dalam menikmati semangkuk bakso. Ada yang pilih selalu makan langsung di tempat, ada juga yang bawa pulang ke rumah. Ada yang senang pakai kecap dan saos, ada juga yang pilih sambal saja. Semua kembali ke pribadi masing-masing. Yang jelas, terkadang dalam menikmati makanan, bukan soal di mana tempatnya, namun dengan siapa kita menikmatinya. Uhuk.

Sumber Gambar: Christian Losari via Wikimedia Commons

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version