Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Fakta Bekas Lokalisasi Semampir Kediri yang Jarang Diketahui

Mohammad Sirojul Akbar oleh Mohammad Sirojul Akbar
3 Januari 2022
A A
3 Fakta Bekas Lokalisasi Semampir Kediri yang Jarang Diketahui Terminal Mojok

3 Fakta Bekas Lokalisasi Semampir Kediri yang Jarang Diketahui (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selain memiliki monumen Simpang Lima Gumul dan gethuk gedhang sebagai ikon, Kediri juga terkenal dengan lokalisasi Semampir. Semampir merupakan sebuah desa paling utara dari wilayah Kotamadya Kediri. Semampir identik dengan kawasan prostitusi di Kediri. Lokasinya yang dilewati jalan raya lintas kota membuat lokalisasi satu ini sangat strategis.

Meski sudah cukup terkenal sebagai kawasan prostitusi, tak banyak orang yang tahu soal fakta mengenai Semampir. Berikut 3 fakta soal Semampir yang jarang diketahui orang:

#1 Dulunya adalah pekuburan Cina

Tak banyak orang yang tahu soal fakta pertama ini. Yak, Semampir dulunya adalah kawasan pekuburan Cina atau yang biasa disebut bong. Sebelum bong yang sekarang terletak di Desa Pojok, dulunya pekuburan Cina berada di Desa Semampir.

Bong di Semampir sudah ada sejak tahun 1800-an mengingat ada perkampungan Cina atau pecinan yang berada di Klentengstraat (sekarang Jalan Yos Sudarso) yang berjarak kurang lebih 1 kilometer. Luas bong Semampir membentang dari Desa Jong Biru hingga Semampir bagian tengah (sekarang menjadi PSDKU Polinema Kediri).

Namun, setelah kemerdekaan Republik Indonesia, bong di Semampir dibongkar entah karena apa. Yang pasti sampai saat ini, kawasan tersebut hanya menyisakan satu makam Islam. Kemudian baru pada dekade 1960-an tempat tersebut mulai dijadikan lahan praktik prostitusi.

#2 Lokalisasi Semampir merupakan upaya pemusatan PSK

Sebelum lokalisasi di Semampir ada, para PSK menyebar di tempat-tempat keramaian kota, mulai dari alun-alun hingga pasar-pasar yang ada di Kota Kediri. Hal tersebut membuat masyarakat jadi resah. Kemudian pada dekade 1960-an, walikota Kediri saat itu menertibkan para PSK yang berkeliaran ini dengan menyediakan tempat yang berada di wilayah Desa Semampir, yaitu tanah bekas pemakaman Cina tadi yang menjadi milik pemerintah kota Kediri.

Penertiban ini berdampak pada mudahnya akses untuk melakukan transaksi seksual karena para PSK yang semula menyebar jadi terpusat. Selain itu, dengan adanya tempat yang tetap para PSK bisa mendirikan bangunan permanen maupun semi permanen saat itu untuk melakukan praktik prostitusi.

#3 Memiliki nama yang berubah-ubah

Kebanyakan orang mengenal kawasan prostitusi di Kediri ini dengan sebutan “kompleks Semampir”. Hal ini membuat Semampir memiliki citra buruk sebagai daerah yang seakan-akan hina dan nista. Padahal lokalisasi di Semampir punya nama sendiri.

Baca Juga:

Alasan Golden Theater Kediri Masih Bertahan dan Tetap Ada di Hati Masyarakat Kediri

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

Ketika awal didirikan, kawasan prostitusi ini memiliki nama “Kasur Ijo”. Kemudian pada tahun 1980-an namanya berubah menjadi “Loh Jembut”. Hingga pada akhirnya di tahun 1990-an kawasan lokalisasi ini berganti nama lagi menjadi “Moro Seneng”. Dalam bahasa Jawa, “moro” berarti “datang” dan “seneng” berarti “senang”. Dalam artian siapa pun yang datang ke kawasan itu akan mendapatkan kesenangan.

Pada akhirnya kawasan lokalisasi Semampir harus ditutup dan digusur oleh pemkot Kediri demi kenyamanan masyarakat. Selain memberikan citra buruk bagi Desa Semampir, Kediri juga merupakan daerah yang terkenal dengan banyaknya pondok pesantren. Tentu hal ini juga mempengaruhi citra dari Kediri itu sendiri.

Oleh karena itu, pada tahun 2016 dilakukan penggusuran secara berangsur hingga kawasan lokalisasi Semampir rata dengan tanah. Rencana awalnya, setelah penggusuran bekas lokalisasi Semampir akan dijadikan taman. Namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait rencana tersebut.

Penulis: Mohammad Sirojul Akbar
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2022 oleh

Tags: kediriLokalisasisemampir
Mohammad Sirojul Akbar

Mohammad Sirojul Akbar

Kadang menulis, kadang menangis

ArtikelTerkait

4 Penyebab Kemacetan di Kota Kediri, Bikin Darah Tinggi!

4 Penyebab Kemacetan di Kota Kediri, Bikin Darah Tinggi!

7 Oktober 2023
Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Fenomena Persaingan Bahasa Kediri dan Jakarta dalam Tongkrongan di Malang

8 Juli 2020
Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir Mojok.co

Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir

6 Februari 2024
Richeese Factory Kediri Bikin Pelanggan Setia Menderita: sampai Kenyang karena Antri Terlalu Lama

Richeese Factory Kediri Bikin Pelanggan Setia Menderita: sampai Kenyang karena Antri Terlalu Lama

28 Juli 2024
4 Keunikan Kota Kediri yang Tidak Dimiliki Kota Lain Terminal Mojok

4 Keunikan Kediri yang Tidak Dimiliki Daerah Lain

24 Agustus 2022
Membuang Ayam Hitam ke Sungai Brantas: Ritual Pernikahan di Kediri yang Dipercaya Bisa Menolak Bala

Membuang Ayam Hitam ke Sungai Brantas: Ritual Pernikahan di Kediri yang Dipercaya Bisa Menolak Bala

3 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.