3 Ekspektasi Ketinggian yang Dialami Pengguna Baru iPad

3 Ekspektasi Ketinggian yang Dialami Pengguna Baru iPad

3 Ekspektasi Ketinggian yang Dialami Pengguna Baru iPad (Pixabay.com)

iPad kerap dianggap sebagai gadget palugada. Tapi, apakah sebagus itu?

Perkembangan tablet dari tahun ke tahun memang semakin menarik. Dulu tablet hanya dianggap sebagai handphone versi besar dan kurang diminati. Bahkan banyak yang menyebutnya sebagai “talenan raksasa” karena nggak ada bedanya dengan smartphone. Tapi makin ke sini, tablet juga makin berkembang dan mulai banyak perubahan. 

Salah satu brand yang dianggap serius mengembangkan tabletnya adalah Apple. Lewat iPad, Apple sepertinya mulai serius menggarap piranti yang satu ini. Apalagi sekarang perusahaan gadget ini mulai menjual berbagai aksesoris pendukung seperti floating keyboard dan apple pencil. 

Bukan hanya itu saja, iPad sekarang di-branding sebagai “gadget pengganti” laptop yang fleksibel dan mudah dibawa ke mana pun. Tidak hanya itu, video tentang cara meningkatkan produktivitas dengan iPad juga sering berseliweran di berbagai sosial media. Akhirnya, banyak orang yang punya harapan tinggi ketika membeli perangkat yang satu ini. Tapi, apakah benar seajaib itu? 

#1 Langsung bisa mencatat dengan estetik

Salah satu konten video tentang iPad yang banyak dibuat adalah soal mencatat atau biasa disebut note-taking. Dari Apple memang ada aplikasi populer yang biasa digunakan untuk mencatat yaitu Goodnotes. Tidak tanggung-tanggung, video yang diberikan menampilkan catatan yang sangat rapi dan estetik. Tentu video macam ini bikin kita yang tidak menggunakan iPad jadi ingin membelinya. 

Tapi nyatanya membuat catatan yang super rapi dengan hand-lettering yang bagus itu nggak mudah. Ada beberapa penyesuaian agar terasa seperti mencatat di kertas. Pertama, tentu saja sudah punya bakat menggambar dan juga lettering yang cukup. Kedua, screen protector harus menggunakan yang paper-like agar terasa lebih nyaman dan tidak licin. Ketiga, kita yang tidak punya bakat lettering harus latihan berkali-kali dengan memakai Apple Pencil. 

Yap, wajib pakai Apple Pencil yang harga satuannya sama dengan UMR Yogyakarta itu. Sebenarnya banyak stylus third party yang dijual bebas dengan harga miring. Tapi sayangnya masih minim sekali yang punya pressure sensitivity. Fitur ini akan menentukan tebal tipisnya garis dan warna yang akan kita gunakan. Artinya, stylus yang tidak punya fitur seperti ini nggak bisa bebas digunakan untuk menggambar dan lettering. Mau estetik dan jago gambar di iPad itu butuh duit banyak! 

#2 Bisa langsung produktif

Selain video note-taking yang sering berseliweran, ada juga konten yang membahas tentang aplikasi catatan dan produktivitas. Umumnya orang-orang akan menggunakan aplikasi yang bernama Notion. Di aplikasi ini, kita memang bisa memasukkan berbagai kegiatan dan target yang ingin dipenuhi. Catatan kita pun bisa dilihat dan diedit beberapa orang sekaligus. Terlihat sangat produktif dan menjanjikan banget. 

Namun lagi-lagi, aplikasi hanyalah aplikasi yang butuh ketekunan penggunanya. Memang sudah banyak tutorial untuk memakai aplikasi Notion. Tapi memang butuh niat yang kuat untuk melakukan to-do-list ini satu persatu. Sepertinya aplikasi ini kurang cocok kalau dipakai dengan kaum ”sing penting dilakoni wae” alias orang-orang yang kurang suka terstruktur dan terjadwal. 

#3 Bisa menggantikan laptop

Sekarang memang sudah banyak aksesoris pendukung dari iPad yang bisa dibeli di pasaran. Tinggal beli magic keyboard saja, rasanya iPad sudah mirip laptop yang siap dibawa ke mana saja. Selain itu, sekarang seri Pro dan Air sudah memakai prosesor yang sama dengan di Macbook. Bayangan kita pasti bakal ngebut banget dan bisa sepenuhnya menggantikan laptop. 

Kalau urusan ini, sebenarnya sangat subjektif dan tergantung kebutuhan. Ada yang memang bisa sepenuhnya mengganti laptop ke iPad karena memang tidak membutuhkan aplikasi khusus. Tapi, ada juga yang bergantung pada aplikasi khusus seperti berbagai seri Adobe. Sayangnya, berbagai aplikasi Adobe seperti Photoshop dan Premier Pro di iPad tidak selengkap ketika di laptop atau komputer. Ada beberapa fitur yang disunat ketika kita menggunakannya di iPad. 

Selain itu, bagi pengguna aplikasi di Microsoft yang cukup rumit seperti Excel, kita harus berlangganan tiap tahunnya untuk bisa mendapatkan full version seperti di komputer. Kan ya nggak mungkin mbak-mbak iBox mau kasih yang versi bajakan dan ada tulisan Windows Activate. Jadi ya lagi-lagi iPad akan terasa kurang bisa maksimal bagi beberapa orang. 

Sebenarnya perangkat ini bukan yang jelek-jelek amat. Perangkat ini bakal cocok dipakai untuk seorang ilustrator dan bakal jadi lahan untuk mencari uang. Namun balik lagi, jangan cuma karena ingin estetik ala video-video yang sering lewat di pencarian, terus impulsif beli. Intinya semuanya juga disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. 

Penulis: Laksmi Pradipta
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 6 Alasan untuk Memilih iPad sebagai Gadget Andalan Kalian

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version