Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan. Apakah Kamu Pernah Merasakan Salah Satunya?

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
28 Februari 2023
A A
3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan (Unsplash)

3 Dosa Operator SPBU Pertamina yang Bikin Jengkel Pelanggan (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah banyak tulisan tentang dosa Pertashop dan Pom Mini di Terminal Mojok. Saya menemukan satu hal menarik, yaitu hampir semua tulisan terkait itu selalu ramai. Saya sendiri hendak berbagi pengalaman, tentang “dosa” yang terjadi di SPBU Pertamina. Sangat mungkin terjadi pembaca sudah merasakan kejengkelan yang sama.

Sebagai catatan, tiga dosa di SPBU Pertamina ini saya rasakan secara langsung. Jujur, kejadian seperti tidak hanya terjadi di satu tempat. Beberapa kali saya merasakannya di tempat yang berbeda. Oleh sebab itu, bagi perwakilan Pertamina yang kebetulan membaca, anggap saja tulisan ini sebagai masukan dari pelanggan setia.

#1 Operator SPBU Pertamina yang tidak bijak

Pengalaman nggak asik ini terjadi di sebuah SPBU Pertamina di daerah Sleman, DIY. SPBU ini cukup luas dengan jalan raya yang sangat ramai. Apalagi di jam pulang kerja.

Sore itu mendung menggelayut di langit Sleman. Langit memang gelap, tapi hawa jadi gerah dan panas karena sinar matahari masih bisa menerobos awan. Saya merasakan sendiri betapa pengendara motor selalu jadi tergesa-gesa begitu langit makin mendung. Kalau saya sendiri lebih takut kehabisan bensin ketimbang kehujanan. Maka, ketika bar bensin tinggal satu, saya belokkan motor masuk ke SPBU Pertamina itu.

Antrean di bagian motor lumayan panjang. Manajemen SPBU Pertamina itu menyatukan penjualan Pertamax dan Pertalite di satu mesin. Sementara itu, mereka menggunakan mesin di sebelahnya untuk melayani mobil. Sebuah pemandangan membuat saya jengkel.

Iya, saya tahu, operator di sana pasti bekerja dengan SOP manajemen. Namun, kenapa terlalu saklek, sih? Kalau antrean motor sudah mengular, bagian belakang antrean sudah menyentuh aspal jalan raya, hendaknya jumlah operator ditambah untuk sementara. Jangan hanya satu.

Masalahnya, antrean di bagian mobil cuma ada dua saja. Operator yang melayani ada dua juga. Sementara itu, di bagian motor hanya satu.

Pengendara mobil pasti maklum kalau hanya ada satu operator SPBU Pertamina yang melayani. Apalagi kalau melihat antrean yang sudah mengular. Untungnya hujan tidak jadi turun. Bayangkan kalau harus hujan-hujanan mengantre bensin. Nggak asik banget.

Baca Juga:

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

3 Alasan Toilet Indomaret Jadi Pilihan Saya Pas Kebelet Saat Berkendara daripada Toilet SPBU

#2 Sibuk dengan pemutar musik dan speaker

Masih di SPBU Pertamina yang sama, pemandangan lain membuat saya jengkel. Jadi, salah satu operator yang melayani di bagian mobil menghampiri temannya di bagian motor. Saya sudah lega karena mengira dia akan membantu melayani pelanggan. Namun, dugaan saya salah.

Dia berjalan dengan santai menuju sebelah mesin. Bukannya ikut menuangkan bensin, ternyata dia menuju ke sebuah kursi. Di atas kursi itu ada sebuah kardus, di mana ada sebuah pemutar musik dan speaker di sana. Ternyata, si operator ini mengganti lagu dan membetulkan letak speaker. Mantap jiwa!

Saya langsung mempertanyakan prioritasnya dalam bekerja. Iya, kalau antrean cuma dua atau tiga motor, kamu bisa santai. Namun, antrean panjang di depan mata dan mereka lebih khawatir soal lagu koplo mana yang sebaiknya didengarkan di sore yang mendung nan gerah. Gokil.

#3 Operator SPBU Pertamina yang (mungkin) pendiam

Hati saya sudah jengkel ketika sampai di depan operator yang akan melayani saya. Akhirnya bisa beli bensin.

Lantaran, mungkin, sudah jutaan kali mengisi bensin di SPBU Pertamina, telinga saya secara refleks menunggu operator untuk bilang, “Mulai dari nol, ya.” Namun, di sore yang gerah itu, yang masuk ke telinga saya hanya lagu koplo dari speaker sialan itu dan ramai deru kendaraan di jalan raya. Tidak ada sapaan yang terdengar akrab itu.

Oke, mungkin si operator yang mengenakan masker itu pendiam. Namun, kalau mereka tengah menjalankan SOP, dengan menempatkan dua operator di antrean mobil padahal sepi, kenapa si pendiam ini tidak taat SOP? Kalau begitu namanya nggak seimbang, dong. Kalau mau main SOP ya harus rata. Itu namanya adil.

Akhir kata, SOP kerja itu penting untuk ditaati. Namun, ada kalanya empati dan keluwesan dalam bekerja itu jauh lebih penting. Kalau antrean panjang, ya segera bikin keputusan yang menyenangkan untuk pelanggan. Jangan cuek dan asik sendiri ya, operator SPBU Pertamina.

Salam dari pelanggan setia karena di Jogja hanya ada mereka.

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Dosa Operator Pertashop yang Membuat Lapak Mereka Sepi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2023 oleh

Tags: pertalitepertamaxpertaminapertashoppom minispbuSPBU Pertamina
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

Peristiwa Motor Brebet karena Bensin Plat Merah: Rakyat yang Kena Musibah, Rakyat Juga yang Diminta Repot Mencari Solusi

12 November 2025
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut elpiji nonsubsidi regulator gas

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Mio Karbu: Motor Matic Paling Bermasalah. Udah Boros Bensin, Langganan Mogok pula

Mio Karbu: Motor Matic Paling Bermasalah. Udah Boros Bensin, Langganan Mogok pula

14 Juni 2024
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Dosa SPBU Pertamina Lebih Dikit Ketimbang SPBU Shell (Unsplash)

SPBU Pertamina Memang Punya Dosa, tapi Masih Mendingan Dibanding SPBU Shell

7 Juli 2023
5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu Mojok.co

5 Alasan Saya Menyesal Tidak “Hijrah” Jadi Pelanggan SPBU Shell sejak Dahulu

10 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.