Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

3 Daerah Penghasil Rawon Paling Enak di Jawa Timur

Iqbal AR oleh Iqbal AR
1 Desember 2021
A A
3 Daerah Penghasil Rawon Paling Enak di Jawa Timur terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Rawon, seperti kita tahu, merupakan makanan yang sangat otentik di Jawa Timur. Terutama di wilayah Surabaya, Malang, dan sekitarnya, ia seakan menjadi identitas tersendiri. Kalau kita berkunjung ke wilayah tersebut, jangan tanya rawon mana yang paling enak. Tinggal kunjungi saja warung-warung atau restoran yang menjualnya, hampir pasti kita bisa menemukan makanan ini dengan rasa yang enak. Mulai yang harganya 15 ribu, hingga puluhan ribu, semuanya ada dan semuanya hampir pasti enak.

Salah satu yang membuat makanan ini menjadi sangat otentik adalah kuah hitam pekat yang dihasilkan dari kluwek. Selain potongan daging yang empuk, tentunya. Bayangkan saja, ada makanan seperti sup, isinya potongan daging yang disiram dengan kuah berwarna hitam. Sangat tidak appetizing, tapi kalau sudah masuk ke mulut, lidah kita akan dimanjakan dengan rasa gurih yang segera melumuri semua sisi mulut kita. Apalagi ditambah sedikit sambal, yang akan segera menyatukan rasa pedas dan gurih menjadi satu kesatuan rasa yang tiada duanya.

Jawa Timur sebagai “rumah” bagi rawon, tentu punya kota-kota di mana makanan ini menjadi sangat khas. Meskipun pada akhirnya hanya satu atau dua kota saja yang cukup otoritatif mengklaim makanan ini sebagai makanan khasnya, kota-kota lain pun sebenarnya punya rawon yang juga tidak kalah saing. Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok. Namun, tiap kota, tiap tangan pembuatnya, pasti akan menghasilkan makanan ini yang tidak akan selalu sama rasa dan teksturnya.

Maka dari itu, tulisan ini mencoba menjabarkan kota-kota mana saja di Jawa Timur yang bisa dibilang sebagai penghasil rawon terbaik. Apa saja kota-kotanya, silakan disimak di bawah ini.

#1 Probolinggo

Sebagai kota penghasil rawon, Probolinggo sebenarnya tidak setenar kota lain seperti Surabaya. Namun, ada rawon yang cukup terkenal yang sebenarnya berasal dari Probolinggo, yaitu Rawon Nguling. Seperti namanya, ia berasal dari kampung Nguiling, desa Tomas, Probolinggo. Ia yang sudah ada sejak 1942 ini sudah berhasil melebarkan sayapnya dan saat ini sudah memiliki puluhan cabang di seluruh Indonesia.

Kekhasan darinya adalah cita rasa gurih yang sangat tegas, dan juga kepekatan kuah hitamnya. Kalau soal rasa ya jangan ditanya, sudah pasti enak. Inilah yang menyebabkannya khas Probolinggo awet dan jadi primadona hingga sekarang. Kalau penasaran, coba deh cek di sekitar kalian, apakah ada warung/restoran rawon Nguling. Kalau ada, silakan dicoba sendiri.

#2 Surabaya

Rawon seakan jadi makanan yang sangat melekat dan otentik di Surabaya selain Lontong Balap dan Rujak Cingur. Tidak heran jika Surabaya jadi Mekkah-nya Rawon, sebab Surabaya juga merupakan pusat kebudayaan/kultur “arek”. Pun Surabaya jadi asal muasal makanan ini. Rasa gurih kuahnya yang sangat menonjol dan berani serta pekatnya kuah hitam seakan melambangkan kultur “arek” yang identik dengan keberanian dan ceplas-ceplos tanpa tedeng aling-aling.

Di Surabaya, tentu saja Rawon Setan jadi unggulannya. Seperti namanya, ia terkenal dengan sambal pedasnya yang bikin kita serasa seperti kesetanan. Ada juga Rawon Kalkulator yang malah terkenal dengan para pelayannya yang ketika menghitung jumlah harga makan pelanggan tidak pakai kalkulator asli, melainkan memainkan jari-jemarinya di telapak tangan seperti sedang mengoperasikan kalkulator. Selain kedua warung tersebut, tentu saja masih banyak rawon lain di Surabaya yang tidak kalah enaknya.

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

#3 Malang

Selain daerah Probolinggo dan Surabaya Raya, Malang Raya juga punya rawon yang tidak kalah nikmatnya. Posisi Malang Raya yang bisa dikatakan bertetangga dengan Surabaya juga menjadi sebab makanan ini punya tempat tersendiri di hati warga Malang Raya. Sebenarnya, tidak ada perbedaan mencolok makanan ini antara khas Malang, Probolinggo, atau Surabaya. Rasanya nyaris sama, kepekatan kuahnya juga nyaris sama. Yang membedakan mungkin hanya berbagai macam kudapan pendampingnya saja.

Mudah sekali mencari makanan ini yang enak di Malang Raya. Kalian bisa mengunjungi Rawon Glintung, Rawon Merah, ataupun Rawon Rampal, misalnya. Atau kalian juga bisa mengunjugi tempat yang menjual makanan ini tanpa nama sekalipun. Soal rasa, jaminan enak, lah.

Itulah setidaknya tiga kota di Jawa Timur yang bisa dibilang sebagai kota penghasil rawon terenak. Ya, meskipun tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan, kalian tetap perlu mencobanya. Supaya kita bisa merasakan langsung perbedaan rasanya yang ada di antara ketiga kota itu. Meskipun itu sangat sedikit.

Kalau kalian ada yang punya referensi kota-kota lain di Jawa Timur sebagai penghasil rawon, boleh, kok, dibagikan ke pembaca lainnya. Namun, harus tetap diingat, kalau makan nasinya tidak boleh dipisah. Harus dicampur! Camkan itu!

Sumber Gambar: Unsplash

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2021 oleh

Tags: jawa timurRawon
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Lamongan Destinasi Liburan yang Logis ketimbang Jogja (Unsplash)

Ketimbang Jogja, Lamongan Adalah Destinasi Paling Logis untuk Liburan Tahun Baru

30 Desember 2024
4 Alasan Munjungan Wajib Dikunjungi Warga Trenggalek dan Sekitarnya terminal mojok

4 Alasan Munjungan Wajib Dikunjungi Warga Trenggalek dan Sekitarnya

11 Desember 2021
Saatnya Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Sidoarjo (Unsplash)

Kacaunya Perempatan Gedangan Bukti Pemkab Sidoarjo Tak Serius Bekerja. Bisa Jadi Alasan Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Kabupaten

8 Juni 2024
Surabaya, Tempat Tinggal Terbaik di Indonesia Hingga Kini (Unslash)

Setelah Berkeliling Indonesia dan Tinggal di Kota-Kota Besarnya, Saya Bersyukur Pernah Tinggal di Surabaya

14 Maret 2024
7 Penyebab Gresik Semakin Sumpek

7 Penyebab Gresik Semakin Sumpek

13 Mei 2023
Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

Bukit JLS Pantai Sine Tulungagung, Tempat Berkumpulnya Manusia Taruhan Nyawa demi Konten Media Sosial

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.