Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

3 Cara Mengetahui Keaslian Odometer ketika Beli Mobil Bekas

Yuarandhi Shulistyo Nooraruma oleh Yuarandhi Shulistyo Nooraruma
24 September 2021
A A
3 Cara Mengetahui Keaslian Odometer ketika Beli Mobil Bekas
Share on FacebookShare on Twitter

Setiap penjual mobil bekas pasti ingin barang dagangannya cepat laku. Berbagai cara pasti dilakukan, entah cara yang benar atau salah sekalipun. Hal inilah yang membuat beberapa penjual mobil bekas akhirnya memilih untuk melakukan kecurangan. Salah satu kecurangan yang biasa dilakukan oleh mereka adalah dengan memanipulasi odometer yang ada pada mobil.

Bagi yang belum tahu, odometer adalah alat untuk menunjukkan jarak yang sudah pernah ditempuh oleh mobil. Manipulasi odometer dilakukan dengan cara membuat jarak tempuh mobil menjadi lebih kecil dari aslinya. Hal ini dilakukan untuk menaikkan harga jual mobil tersebut.

Nah, sekarang saya mau membagikan 3 cara untuk mengetahui apakah odometer mobil telah dimanipulasi atau tidak agar kita semua tidak terkena jebakan penjual mobil yang nakal.

#1 Cek buku servis

Ini cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah odometer mobil dimanipulasi atau tidak. Setiap mobil, apa pun jenisnya, pasti memliki buku servis bawaan. Mobil bekas sekalipun, harusnya tetap punya buku servis, kecuali pemilik mobil menghilangkannya. Buku servis ini bisa dijadikan panduan oleh calon pembeli karena di dalam buku servis ini tercatat lengkap riwayat mobil seperti kapan waktu diservis, part apa saja yang sudah diganti, dan tentunya catatan kilometer saat diservis.

Contohnya begini, jika di odometer mobil saat ini tertulis 30.000-an kilometer jarak yang telah ditempuh, padahal di buku servis tertulis pernah melakukan servis di kilometer 50.000, berarti odometer telah dimanipulasi. Dulu, waktu masih belum terlalu paham soal mobil bekas, saya pernah ditipu oleh penjual yang telah memanipulasi odometernya. Waktu itu tertulis jarak yang telah ditempuh sekitar 60.000-an kilometer, tapi setelah saya beli dan pakai untuk beraktivitas, odometernya bergerak tak wajar. Setelah saya cek buku servisnya, ternyata mobil itu pernah melakukan servis di atas kilometer 60.000. Jadi, sebelum menjual mobil tersebut, pemiliknya telah mengubah odometernya agar harga mobil tidak turun drastis dan tidak dikira mobil capek.

#2 Menghitung dari tahun pembelian mobil pertama kali

Jika mobil yang mau dibeli ternyata tidak ada buku servisnya, cara selanjutnya untuk tahu odometer sudah dimanipulasi atau tidak adalah dengan menghitung dari tahun pembelian mobil saat masih baru. Ingat, ya, tahun pembelian mobil, bukan pembuatan mobil. Karena banyak juga mobil yang dibuat tahun tertentu, tapi baru laku di dealer pada tahun berikutnya.

Cara menghitungnya adalah membandingkan antara jumlah kilometer yang tertulis di odometer dengan umur mobil dikali rata-rata jumlah kilometer yang biasa dicapai mobil per tahun. Rata-rata mobil yang biasa dipakai bisa menempuh jarak 20.000 kilometer dalam satu tahun. Jadi, jika kilometer yang tertulis di odometer jauh lebih rendah dari umur mobil, maka odometernya telah dimanipulasi. Contohnya gini, di odometer mobil tertulis 30.000 kilometer, padahal umur mobil sudah mencapai 6 tahun. Maka, sebaiknya kita bertanya ke penjual untuk memastikan kenapa umur mobil sudah lumayan lama, tapi angka odometernya rendah.

#3 Melihat ban mobil

Ban mobil ternyata juga bisa jadi panduan untuk pembeli ketika mengecek keaslian odometer. Saya sebenarnya mengetahui cara ini baru beberapa hari lalu ketika paman saya melihat sebuah mobil dagangan yang waktu itu di odometernya tertulis sekitar 30.000-an kilometer, namun ban mobilnya sudah diganti semua. Padahal normalnya ban mobil harus diganti baru setiap 40.000 kilometer sekali.

Baca Juga:

Mobil Bekas di Bawah 100 Juta yang Sebaiknya Nggak Dibeli Pemula

9 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Terbaik untuk Pemula Berkantong Cekak

Cara terakhir ini sebenarnya cukup sulit dilakukan lantaran untuk mengetahui ban mobil sudah pernah diganti atau belum juga tidak mudah. Kita perlu mengetahui merek bawaan ban mobil, tahun ban mobil, dan tebal atau tipisnya kembangan pada ban. Saya pribadi kadang masih kesulitan ketika melakukan pengecekan apakah ban mobil sudah pernah diganti atau belum. Namun, cara termudah yang bisa saya lakukan adalah dengan menyentuh ban dan merasakan apakah ban mobil terasa tebal atau tipis. Jika ban masih tebal padahal odometer sudah melampaui batas kelipatan pergantian, berarti ban mobil sudah pernah diganti.

Nah, itulah 3 cara mudah untuk mengetahui keaslian odometer. Ingat, sebelum beli mobil bekas, ada baiknya untuk berhati-hati dan teliti sebelum membeli. Hal sekecil apa pun tidak boleh luput dari pengamatan, termasuk perkara angka di odometer ini. Selamat berburu mobil bekas!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 September 2021 oleh

Tags: beli mobilmobil bekasodometer
Yuarandhi Shulistyo Nooraruma

Yuarandhi Shulistyo Nooraruma

sedang belajar menulis dan bercerita

ArtikelTerkait

Hubungan Tak Biasa antara Beli Mobil dengan Weton Penjualnya terminal mojok.co

Hubungan Tak Biasa antara Beli Mobil dengan Weton Penjualnya

21 Agustus 2021
Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil? terminal mojok.co

Memangnya Salah kalau Warga Kabupaten Tuban Kaya Mendadak dan Beli Mobil?

18 Februari 2021
Mobil bekas Honda Jazz bakal diburu. (Unsplash.com)

Honda Jazz Harus Dibangkitkan dari Kematian. Ini Mobil Bekas dengan Greget Berbeda

15 Juli 2022
Warga Jual Tanah ke Pertamina terus Beli Banyak Mobil, Bayar Pajaknya Gimana? terminal mojok.co

Warga Jual Tanah ke Pertamina terus Beli Banyak Mobil, Bayar Pajaknya Gimana?

17 Februari 2021
4 Hal yang Biasa Dilakukan Penjual Mobil Bekas Sebelum Jual Mobil Dagangannya terminal mojok.co

4 Hal yang Dilakukan Penjual Mobil Bekas Sebelum Jual Mobil Dagangannya

23 September 2021
Panduan Ringan Sebelum Memutuskan Beli Mobil Bekas Terminal Mojok

Panduan Ringan Membeli Mobil Bekas

2 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.