Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

3 Aktivitas yang Bisa Kamu Lakukan di Temanggung selain ke Posong

Andika Akhmad Faisal oleh Andika Akhmad Faisal
8 Juni 2025
A A
Nggak Semua Wilayah Kabupaten Temanggung Cocok buat Slow Living, Kecamatan Kranggan Buktinya

Nggak Semua Wilayah Kabupaten Temanggung Cocok buat Slow Living, Kecamatan Kranggan Buktinya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Temanggung merupakan kabupaten kecil yang, seperti kita ketahui berada di antara 2 gunung tertinggi di Jawa, yaitu Sindoro dan Sumbing. Letak geografis Temanggung yang berada di dataran tinggi membuat Temanggung memiliki daya tarik di bidang pariwisata.

Memang tak dapat dimungkiri, keindahan Temanggung memang seindah itu. Bagaimana kita tidak terpana melihat matahari menyapa dunia di antara 2 gunung yang berdiri dengan gagahnya?

Tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Temanggung untuk menikmati suasana dan keindahan lanskap kabupaten kecil ini. Salah satu objek wisata yang paling populer adalah Posong. Posong merupakan objek wisata yang menawarkan pemandangan keindahan dari Gunung Sumbing dan Sindoro. Berada di Kecamatan Kledung, yang berada di dataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih 1.400 mdpl, membuat Posong memiliki daya tarik karena kesejukannya dan udara yang segar.

Namun, Temanggung bukan hanya sekadar jalan-jalan ke Posong saja. Ada banyak aktivitas lain yang bisa kalian lakukan. Nah, maka dari itu inilah 3 aktivitas yang Jemaah Mojokiyah bisa lakukan kalau berkunjung ke Temanggung.

Ngopi di Serbut River Camp

Serbut River Camp merupakan tempat camping yang berada di Desa Batur, Kecamatan Kledung. Serbut River Camp ini mungkin tidak menawarkan view yang indah atau golden sunrise yang memukau, tetapi Serbut River Camp memiliki daya tarik suasana yang begitu sunyi dan menenangkan. Cocok buat kalian yang lagi suntuk ataupun butuh waktu sejenak untuk lepas dari urusan dunia.

Bayangkan menikmati kopi arabika di pagi hari, di bawah pohon pinus ditemani kicau burung, dan udara dingin yang kadang menyapa kulit seiring angin yang berhembus. Wah, syahdu sekali.

Akses dari tempat wisata ini juga tidak begitu sulit, hanya kurang lebih 200 meter dari jalan utama Temanggung-Wonosobo. Dan yang paling menggembirakan adalah tiket masuk yang murah yaitu Rp5000. Bahkan saat kemarin penulis mengunjungi tempat ini untuk bersantai sejenak tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Berburu makanan tradisional di Papringan

Nah, setelah puas ngopi ria di Serbut, kurang afdhol rasanya kalau tidak ditemani pacitan atau camilan setelah ngopi. Maka dari itu, kalian bisa cus menuju ke Pasar Papringan. Pasar Papringan merupakan sebuah konsep pasar yang menjajakan makanan-makanan tradisional seperti gemblong, sego jagung, sampai ndas borok. Uniknya, sistem pembayaran di pasar papringan menggunakan keping pring atau kepingan bambu. Uang bambu ini bisa didapatkan dengan menukarkan uang dengan keping pring di tempat yang sudah disediakan.

Baca Juga:

Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

Pengalaman Motoran Jogja-Posong Temanggung: Akses Jalan Bikin Nyerah, tapi Pemandangan Bikin Betah

Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa Pasar Papringan hanya buka saat hari Minggu saat pasaran Wage dan Pon dalam sistem kalender Jawa. Buat kalian yang mau tahu beberapa keunikan dari Pasar Papringan, bisa lihat artikel yang dibuat oleh Mas Fajar Fery Fardiansyah di sini.

Makan siang di Warung Jadoel Temanggung

Puas jalan-jalan dari pucuk gunung lewati lembah, jangan lupa mengisi pondasi perut dengan makan berat nan sedap yang bisa kalian dapatkan di Warung Jadoel. Walaupun sepertinya Waroeng Jadoel sudah mainstream dikunjungi, tapi memang kurang afdhol rasanya kalau tidak makan di warung dekat halte bus ini. Sesuai namanya warung jadul sudah berdiri sejak jaman penjajahan Jepang. Warung Jadoel menjajakan masakan-masakan Jawa tempo dulu yang bikin teringat pawon mbah di kampung.

Di Warung Jadoel kalian dapat menikmati cemilan seperti pisang goreng, tahu susur, sampai klepon. Atau kalian juga bisa makan berat seperti brongkos, opor, atau jangan tongkolnya yang menggoda. Warung Jadoel ini buka setiap hari 24 jam yang memungkinkan kalian datang kapan pun, bukan hanya saat makan siang.

Sebagai pelajar yang sudah hidup di Temanggung sejak masih embrio, Warung Jadoel ini merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada Temanggung. Harganya yang murah ditambah buka 24 jam membuat saya bisa merasakan kenikmatan kapan pun tanpa merogoh kocek yang banyak.

Artikel ini dapat dijadikan referensi aktivitas selama liburan panjang yang akan datang. Sebenarnya masih banyak aktivitas yang bisa kita lakukan di Temanggung. Seperti renang di Pikatan sampai makan brongkos di malam Jumat Pahing di Menggoro. Tetapi setidaknya, artikel ini dapat dijadikan permulaan buat jemaah Mojokiyah supaya bisa mengenal Temanggung lebih lanjut.

Oke, bagaimana, apakah jemaah mojokiyah tertarik buat berkunjung ke Temanggung?

Penulis: Andika Akhmad Faisal
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kabupaten Temanggung Tampak Begitu Nyaman, namun Menyimpan Banyak Persoalan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2025 oleh

Tags: posongtemanggungwarung jadoel
Andika Akhmad Faisal

Andika Akhmad Faisal

Menulis untuk mengeluarkan pikiran otak yang overload.

ArtikelTerkait

Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

Wisata Purworejo Kurang Menggoda Dibanding Daerah Plat AA Lain, padahal Potensial

27 September 2025
Magelang dan Temanggung: Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang

Magelang dan Temanggung: Dua Kota yang Terjebak dalam Bayang-Bayang Jogja dan Semarang

6 Maret 2025
Alun-alun Temanggung Makin Memprihatinkan, Bikin Pusing! (Unsplash) citywalk temanggung

Semrawutnya Alun-alun Temanggung: Niatnya Healing, Malah jadi Pusing

29 Mei 2024
Wisata Alam Posong Temanggung Berubah: Dulu Indah, Sekarang Bikin Pengunjung Kecewa

Pengalaman Motoran Jogja-Posong Temanggung: Akses Jalan Bikin Nyerah, tapi Pemandangan Bikin Betah

20 September 2025
Ilustrasi Warung Jadoel Temanggung Bukan Gimmick Semata (Unsplash)

Warung Jadoel Temanggung, Warung 200 Tahun yang Beneran Menyajikan Makanan Jadul, Bukan Gimmick Belaka!

11 Januari 2024
Bajingan singkong

Bajingan, Kuliner Khas Temanggung yang Penuh Makna Kehidupan

24 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.