Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

21 Benda di Twit Meja Kerja Jokowi Ini Harus Dibawa Saat Pandemi

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
12 Oktober 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Pak Jokowi dalam Twitter-nya ngendikan, situasi pandemi di Indonesia membaik. Namun, jangan sampai kita lengah dan kita harus tetap waspada. Bukan Pak Jokowi namanya jika nggak bikin penasaran. Di akhir twit tersebut, blio membubuhkan sebuah gambar meja kerja yang pating tlathak nggak karuan berantakannya. Nggak seperti situasi negeri belakangan ini yang nggak mungkin berantakan seperti meja kerja tersebut.

Meja kerja yang pating mbundhet itu diberi caption begini oleh Pak Jokowi, “Jika mencermati gambar ini, Anda akan menemukan benda-benda yang wajib dibawa jika hendak keluar rumah di masa pandemi. Benda-benda apa saja?”

Situasi pandemi di tanah air kian membaik, tapi virus masih ada di sekitar kita. Jangan pernah lengah dan tetap waspada.

Jika mencermati gambar ini, Anda akan menemukan benda-benda yang wajib dibawa jika hendak keluar rumah di masa pandemi. Benda-benda apa saja? pic.twitter.com/fqECVB1Sig

— Joko Widodo (@jokowi) October 11, 2021

Begitu katanya. Saya bingung, Pak Jokowi seakan hanya merujuk kepada beberapa benda saja yang berserak di meja itu. Menurut saya, semua benda di meja Pak Jokowi itu layak untuk dibawa di masa gawat (tapi kata Pak Jokowi sih sudah membaik) seperti ini. Nggak percaya? Mari kita buktikan.

#1 Celengan ayam

Ia dibutuhkan untuk menabung karena usaha-usaha kecil banyak yang gulung tikar karena PPKM level berkala.

#2 Minyak kayu putih

Ia berfungsi sebagai tombo puyeng kepalamu ketika isu-isu hilir-mudik di beranda timeline Twitter-mu. Ya, namanya juga Indonesia, pasti selalu ada isu-isu yang kalau nggak bikin geleng-geleng, ya bikin pening kepala.

#3 Koyo cap cabe

Sebenarnya, yang layak memakai koyo itu Pak Luhut, sih. Apa ya nggak pusing nambah jabatan lagi? Sekarang malah jadi Ketua Komite Kereta Cepat Antara Jakarta Bandung. Apa itu work-life balance bagi Pack Luhut?

#5 E-KTP

Ia jelas harus dibawa terus, lah. Walau sudah ada label “elektronik”, kalau urus sesuatu KTP-mu ya tetap harus di fotokopi. Fyi aja.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

#6 Serutan pensil

Biar kita paham, hukum di negara ini seperti pensil yang sedang diserut; tajam ke bawah, tumpul ke atas.

#7 Meteran gulung

Harusnya, ia selalu ada di kantongmu, biar sebagai ukuran aja, sih. Soalnya, social distancing sudah layaknya mitos belakangan ini.

#8 Teko emas

Dibawa saja, siapa tahu kalau digosok keluar jin bisa kasih tiga permintaan. Nanti salah satu permintaannya adalah kembalikan dana bansos yang masuk ke perut tikus-tikus licik negeri ini.

#9 Mouse komputer

Lantaran KPK sudah diperlemah, nggak bisa nangkap tikus negara, ya sudah kita tangkap “tikus” perangkat komputer saja.

#10 Wayang Bagong

Nggak, saya nggak bakal bilang karena negara ini seperti sebuah wayang dan ada dalang yang menggerakkan dari belakang. Saya sarankan wayang tokoh Bagong ini dibawa hanya untuk wangun-wangun saja. Hmmm, syukur-syukur kalau untuk refleksi…. Refleksi teladan tokoh Bagong, maksud saya.

#11 Kripik yang terbuka dan berserakan

Mungkin begitu, ya, nasib bantuan sosial di masa pandemi yang dikorupsi. Terabaikan, nggak berguna, dan nggak tepat sasaran.

#12 Kartu remi

Lantaran hidup di Indonesia saat pandemi itu layaknya permainan remi, yakni penuh pertaruhan. Kecuali kalau kamu jago main. Terlebih kalau punya power. Main remi seperti main jabatan rasanya, mudah sekali.

#13 Kacamata hitam

Ia dibutuhkan sebagai penangkal silau. Ya, silau dengan prestasi pejabat-pejabat di negeri ini yang—kok ya saat pandemi begini—malah makin kaya.

#14 Penggaris

Penggaris jelas untuk mengukur gap ketimpangan ketersediaan vaksin di Jawa dan pulau lainnya.

#15 Headphone

Ia dibutuhkan untuk menyumpal telingamu dari para pejabat yang meromantisasi kontestasi 2024. Padahal, genderang perang pemilihan umum belum dimulai.

#16 Uang 20 ribu

Korupsi Juliary atas potongan uang paket bansos untuk dua kepala keluarga.

#17 Face shield

Selain melindungi dari debu dan Covid-19, face shield juga berguna untuk menghalangi mata indahmu itu dari sampah virtual berupa baliho kepak sayap.

#18 Gitar

Kalau nggak tahu mau apa, gitaran saja. Nggak hanya kamu, kok, yang nggak tahu kudu ngapain di saat pandemi begini. Terawan waktu menjabat jadi Menkes juga nggak tahu mau apa.

#19 Lampu belajar

Ia berfungsi buat menerangi jalan gelap kehidupan kita yang ditinggal keluarga akibat pandemi Covid-19. (Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Pun semoga pemerintah jangan kebanyakan fafifu selebrasi karena sudah banyak nyawa yang melayang akibat telatnya mereka menanggulangi pandemi).

#20 Tisu

Tisu untuk menyeka air mata akibat tawa dan kelucuan pejabat negeri ini yang bikin guyonan di awal pagebluk pandemi. Misalnya, ketika Budi Karya bilang, “Covid-19 tidak masuk ke Indonesia karena setiap hari kita makan nasi kucing.” Hahaha funny sekali.

#21 Obat-obatan

Ayolah, pahami batas dirimu. Kalau sakit, ya, minum obat. Sudah seharusnya rakyat bantu rakyat, ya mosok pejabat ngurusin sakitmu. Mereka punya agenda dan kesibukannya masing-masing. Misalnya, Pak Airlangga Hartarto, selain sibuk jadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, blio juga sibuk pasang baliho di pinggir-pinggir ring road dengan tajuk, “Kerja untuk Indonesia 2024.” Lah, emangnya sekarang nggak kerja, Pak?

Itulah beberapa benda yang wajib dibawa dari ilustrasi meja kerja Pak Jokowi yang berserak. Kalau masker dan handsanitizer, ya, jangan ditanya, lah. Seperti hadirnya Pak Luhut dalam jajaran petahana: wajib ada!

Sumber Gambar: Akun Twitter Joko Widodo

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2021 oleh

Tags: Meja kerja Jokowipandemipilihan redaksi
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Jangan Malu Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Hidup Kalian Nggak Akan Sesuram itu, kok

Jadi Mahasiswa Jurusan Sosiologi Nggak Sesuram Itu, kok. Masih Ada Jurusan Filsafat yang Prospek Kerjanya Lebih Dipertanyakan

5 Desember 2023
5 Hal yang Bikin Pelanggan Kesal Saat Beli Nasi Padang

5 Hal yang Bikin Pelanggan Kesal Saat Beli Nasi Padang

10 Maret 2023
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois

17 Mei 2020
7 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu Soal Hyundai STARGAZER! Terminal Mojok.co

7 Informasi Penting yang Perlu Kamu Tahu Soal Hyundai STARGAZER!

1 Agustus 2022
Cimenyan, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Bandung Mojok.co

Cimenyan, Kecamatan Paling Menyedihkan di Kabupaten Bandung

8 November 2024
Arema, Persik, dan Kota Malang yang Tak Pernah Belajar Apa-apa dari Tragedi Kanjuruhan

Arema, Persik, dan Kota Malang yang Tak Pernah Belajar Apa-apa dari Tragedi Kanjuruhan

12 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.