Kali ini, izinkan saya membuat daftar manga olahraga terbaik. Demografinya menyeluruh, baik itu shonen maupun sinen. Terbaik di sini berangkat dari cabang olahraganya. Semisal sepak bola, voli, basket, dan baseball.
#1 Blue Lock (sepak bola)
Blue Lock memang baru keluar setelah Piala dunia 2018. Menjadi terbaik versi saya, menyingkirkan Giant Killing dan Shoot! lantaran manga ini memberikan kritik yang menarik bagi federasi sepak bola Jepang. Manga ini berangkat dari kegagalan total timnas Jepang di Piala Dunia 2018, mengangkat tema menarik seperti mencari striker terbaik di seluruh penjuru Jepang.
#2 Haikyuu! (voli)
Teknik dasar voli yang disajikan manga ini menjadi poin plus bagi siapa saja yang nggak paham voli. Selain itu, konflik antara tokoh protagonis benar-benar menyenangkan untuk dinikmati. Plot Haikyuu!, makin lama kian solid.
#3 Ace of Diamond (baseball)
Bukan klimaks cerita, bukan penghujung arc, namun manga yang satu ini bisa membuat saya berlinang air mata. Berlebihan memang, namun begitu sekiranya apa yang saya alami ketika membaca manga yang menceritakan perjalanan seorang pitcher bernama Eijun Sawamura. Saya ingin menulis lebih dari seribu kata rasanya soal manga ini, yang jelas penokohan antagonisnya memang juara.
#4 Hajime no Ippo (tinju)
Berat untuk menimbang bagian tinju, antara Hajime no Ippo atau Katsu! karya Adachi Mitsuru. Selain akrab sejak zaman Shonen Star, saya selalu kagum dengan Adachi Sensei. Namun, Hajime no Ippo saya masukan daftar ini karena aksi tinju yang menakjubkan. Rasanya, membaca manga karya George Morikawa ini, rasa hantaman Ippo sangat terasa bagi pembacanya.
#5 Slam Dunk (basket)
Mau bagaimana, saya kadung jatuh cinta dengan art work Takehiko Inoue. Saya jatuh cinta dengan tokoh utamanya, Hanamichi Sakuragi. Saya jatuh cinta dengan double-chin pelatih Anzai. Saya jatuh cinta dengan kegarangan Mas Gori. Saya jatuh cinta dengan Shohoku. Alur cerita solid, drama di belakang basket yang luar biasa memikat, serta bagaimana cara Inoue Sensei menekankan tim Shohoku yang ditempati orang-orang sableng.
#6 Eyeshield 21 (american football)
Game plan, ambisi, tujuan, dan fantasi melebur dalam manga ini. Melalui cerita Riichiro Inagaki dan sentuhan magis Yusuke Murata yang juga menggambar untuk One Puch Man, Eyeshield 21 datang memperkenalkan olahraga yang asing di Indonesia. Teringat waktu SD, semua ingin menjadi Sena, Hiruma, bahkan Monta. Jurus-jurus yang tak masuk akal, menjadi menarik kala semua memaklumi lantaran ambisi menuju Christmas Ball sangat menarik.
#7 Prince of Tennis (tenis)
Manga yang satu ini sama seperti Haikyuu! untuk urusan fandomnya. Tidak hanya digemari pria, namun juga perempuan. Selain menampilkan art work yang menyenangkan bagi fangirl-nya, manga ini menyuguhkan sajian tenis yang menarik dan detail tiap panelnya.
#8 Hinomaru Zumou (sumo)
Sumo ,yang dianggap sebagai olahraga orang gendut, nyatanya berubah total kala Kawada Sensei membuat mahakarya ini. Mulai penggambaran tokoh, detail panel, hingga memperkenalkan olahraga sumo sebagai olahraga ketangkasan, kebatinan, sekaligus sebuah kebanggaan.
#9 Dan Doh! (golf)
Banyak yang mengatakan bahwa manga ini untuk anak kecil saja. Dan pertemuan saya dengan Dan Doh! memang terjadi ketika saya masih SD. Namun, anehnya, sampai saat ini saya masih suka. Munculnya Robot x Laserbeam hingga King Golf, sangat menarik. Dan Doh! rasanya tetap melekat dalam hati.
#10 Initial D (balap mobil)
Di antara semuanya, mungkin olahraga ini yang tidak mungkin saya lakukan. Berkisah tentang Takumi, seorang pengantar tahu yang menguasai medan pegunungan region Kanto, secara tidak sengaja masuk dalam lingkaran dunia drifting. Mulai dari Mazda RX-7 hingga Nissan Skyline GT-R digambar dengan detail mengagumkan.
#11 Free! (renang)
Manga Free! berhasil menunjukan sisi lain dari olahraga ini. Plot cerita memang saya akui lemah, namun urusan premis yang diangkat dan kekuatan karakter, manga ini patut diacungi jempol.
12 Smash! (bulu tangkis)
Sempat membuat pecinta bulu tangkis di Indonesia melirik karena mencatut nama legenda bulu tangkis Indonesia, Taufiq Hidayat, dalam ceritanya. Manga ini menyimpan keunikan tersendiri melalui romansa, aksi, dan tujuan seseorang dalam meraih impiannya.
Itulah daftar manga olahraga terbaik di cabangnya versi saya. Tentu jika kalian tidak setuju, hal itu lumrah terjadi. Dari pada marah-marah karena manga olahraga favorit kalian tidak masuk, alangkah baiknya menuliskannya di kolom komentar.
BACA JUGA Kalau Fans Haikyuu! Banyak Dibenci Itu Memang Beralasan dan tulisan Gusti Aditya lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.