Pamor Thailand untuk urusan film dewasa atau film berbau erotisme memang belum terlalu kuat dan kentara. Di Asia Tenggara, Thailand masih kalah dengan Filipina untuk urusan film dewasa. Di Asia apa lagi. Masih ada Jepang dan Korea Selatan yang punya sejarah panjang tentang film dewasa, dan pamornya masih kuat sampai sekarang.
Maklum, selain karena Thailand punya aturan yang cukup ketat untuk hal-hal erotisme di film mereka, hal-hal berbau seksual dan ketelanjangan pernah dilarang keras oleh otoritas Thailand. Larangan ini juga termasuk larangan penggambaran pemuka agama (biksu) yang perilakunya menyimpang.
Akan tetapi sekarang Thailand sudah mulai longgar. Sejak era digital, hal-hal berbau erotisme dalam film Thailand mulai dilonggarkan. Mulai muncul film-film yang punya unsur erotisme. Film Jan Dara mungkin jadi momentum “kebangkitan” film dewasa di Thailand, sebab film ini meraup kesuksesan dan kepopuleran yang luar biasa.
Maka dari itu, di tulisan ini saya akan coba memberikan 10 rekomendasi film dewasa Thailand yang harus kalian tonton, setidaknya sekali seumur hidup.
Daftar Isi
- #1 Mae Bia, kisah asmara rumit
- #2 The Sin, film dewasa Thailand yang bercerita tentang seorang anak jatuh cinta pada ibu tirinya
- #3 Eternity, film Thailand yang dibintangi oleh Laila Boonyasak dan Ananda Everingham
- #4 Butterfly in Grey, kisah perempuan yang dihukum penjara akibat kasus pembunuhan
- #6 Rahtree: Flower of the Night, film dewasa Thailand yang mencampurkan unsur horor
- #6 Plae Kao, film yang diangkat dari cerita rakyat
- #7 Driver, film Thailand untuk penonton 18+
- #8 Insects in The Backyard, kisah dua remaja kakak beradik yang penuh konflik
- #9 Gagee, film dewasa Thailand yang dirilis tahun 2012 silam
- #10 Jum Luey Pissawas, film yang dipenuhi adegan panas dengan tambahan bumbu komedi
#1 Mae Bia, kisah asmara rumit
Film ini menceritakan seorang laki-laki bernama Chanachol yang menaruh hati kepada Mekhala, seorang perempuan pemandu tur yang sedang mendampinginya berkeliling Thailand. Chanachol yang sebenarnya sudah punya keluarga, jatuh cinta kepada Mekhala.
Rupanya Mekhala merasakan hal sama. Dia, yang memiliki latar belakang hubungan asmara dengan ular kobra ganas, juga suka dengan Chanachol. Hubungan mereka jadi runyam dan mengerikan, terlebih karena ular kobra ganas itu tidak suka dengan siapa pun yang mendekati Mekhala.
#2 The Sin, film dewasa Thailand yang bercerita tentang seorang anak jatuh cinta pada ibu tirinya
The Sin menceritakan seorang anak yang jatuh cinta dengan istri baru ayahnya (ibu tirinya). Adalah seorang pemuda bernama Taep (Andy Tangkaprasert) yang pulang ke desa ayahnya setelah lama tidak pulang selama 10 tahun. Di sana, dia bertemu Ream (Helen Nima), perempuan muda dan cantik yang menawarinya payung ketika turun hujan.
Taep ternyata menaruh hati kepada Ream, tapi kemudian dia mengetahui bahwa Raem adalah istri baru ayahnya. Di sinilah konflik muncul, di mana Ream juga perlahan mulai menyukai Taep. Hubungan cinta segitiga ini makin runyam, terutama ketika Taep berhadapan dengan ayahnya.
#3 Eternity, film Thailand yang dibintangi oleh Laila Boonyasak dan Ananda Everingham
Eternity adalah film dewasa Thailand yang telah dirilis tahun 2010 silam. Film ini dibintangi Laila Boonyasak dan Ananda Everingham.
Eternity menceritakan kisah hubungan terlarang antara seorang anak muda bernama Sangmong (Ananda Everingham), dengan istri pamannya, Yupadee (Laila Boonyasak). Keduanya menjalin hubungan diam-diam di belakang Ni Han. Singkat cerita, hubungan keduanya ketahuan. Dalam film ini ada banyak adegan seksual sehingga ratingnya memang 18+.
#4 Butterfly in Grey, kisah perempuan yang dihukum penjara akibat kasus pembunuhan
Butterfly in Grey bukan film dewasa Thailand yang hanya mengandung adegan erotis, tapi juga menggambarkan bagaimana perjuangan perempuan di tengah situasi yang jauh dari kata baik-baik saja. Unsur seksual atau erotisme di film ini tidak bisa dibilang eksploitasi belaka, melainkan sebuah kenyataan pahit yang memang kerap menimpa perempuan.
Film ini menceritakan perempuan bernama Dao, yang dihukum penjara seumur hidup akibat kasus pembunuhan. Dao membunuh pacarnya yang kepergok selingkuh. Di penjara, Dao mengalami banyak hal buruk, mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan seksual, baik dari tahanan yang lain bahkan dari sipir penjara. Perlakuan-perlakuan inilah yang kemudian mengubah hidup Dao.
#6 Rahtree: Flower of the Night, film dewasa Thailand yang mencampurkan unsur horor
Rahtree: Flower of the Night adalah film yang menceritakan seorang perempuan bernama Buppah yang menjadi objek pelecehan seksual oleh teman-teman prianya. Dia dijadikan taruhan hingga sempat menjalin hubungan dengan Ake, salah satu teman yang ikut taruhan.
Tak hanya itu, Buppah juga dilecehkan oleh ayah tirinya. Dia lalu hamil dan bunuh diri. Hantunya gentayangan dan menuntut balas. Adegan dewasa dalam film Thailand satu ini bukan eksploitatif, melainkan memperlihatkan bagaimana nelangsanya nasib seorang perempuan.
#6 Plae Kao, film yang diangkat dari cerita rakyat
Film satu ini diangkat dari cerita rakyat Thailand, yang sebelumnya sudah ada dalam bentuk novel. Plae Kao menceritakan kisah cinta antara Kwan dan Riam (Davika Hoorne). Mereka adalah anak dari dua kepala desa yang saling bermusuhan. Ayah Riam tidak setuju jika anaknya berhubungan dengan Kwam yang merupakan anak dari rivalnya.
Di sinilah kisah cinta yang terjal, penuh perjuangan, dan diwarnai adegan-adegan erotis dimulai. Film ini punya banyak versi, mulai dari versi tahun 1946, 1977, hingga versi 2014.
#7 Driver, film Thailand untuk penonton 18+
Film dewasa Thailand satu ini menceritakan seorang istri bernama Kade yang kehilangan suaminya, Tae, setelah perjalanan bisnis ke Korea. Dalam usaha mencari suaminya, Kade meminta bantuan teman suaminya yang seorang polisi.
Belum juga berhasil, Kade meminta bantuan sopir suaminya, Mac. Mac mengantar Kade ke kantor suaminya. Di sanalah Kade menemukan fakta mengejutkan tentang suaminya yang ternyata punya orientasi seksual yang berbeda, punya kecenderungan suka sesama jenis.
#8 Insects in The Backyard, kisah dua remaja kakak beradik yang penuh konflik
Film dewasa Thailand selanjutnya ini mengisahkan kehidupan dua orang remaja adik-kakak bernama Johnny dan Jennifer yang ditinggal orang tuanya. Mereka kemudian “diasuh” oleh seorang perempuan transgender bernama Tanya yang gaya hidupnya membuat kedua remaja adik-kakak ini malu dan tidak nyaman.
Mereka berusaha lepas dari Tanya dan hidup sendiri. Johnny terpaksa terjun ke dunia prostitusi pria untuk cepat dapat uang. Namun, di situlah konflik cerita ini dimulai dan makin runyam. Ingat ya, film ini hanya untuk penonton 18+.
#9 Gagee, film dewasa Thailand yang dirilis tahun 2012 silam
Gagee adalah film yang berkisah mengenai Gagee (Irin Sriklaew) yang punya masalah dengan kepuasan seksualnya. Dia adalah istri muda dari Raja Promadhut. Raja Promadhut ternyata tidak bisa memberikan kepuasan seksual untuk Gagee.
Guna memenuhi kepuasan seksualnya, Gagee sampai punya hubungan terlarang dengan salah satu jenderal sang Raja. Dari sinilah hubungan itu menjadi rumit, terlebih ketika affair ini mulai tercium oleh raja.
#10 Jum Luey Pissawas, film yang dipenuhi adegan panas dengan tambahan bumbu komedi
Film dewasa Thailand satu ini dibintangi oleh dua aktor yang namanya sangat kondang di dunia film dewasa, yaitu Sasiorn Worrapunyakiet dan Wiwat Tanonthip. Jum Luey Pissawas adalah film yang bergenre drama komedi menceritakan kompleksnya kehidupan Sasiorn dan Wiwat yang sebenarnya berkutat di kehidupan manusia pada umumnya, soal harta, dengan tambahan bumbu komedi, dan tentunya dipenuhi dengan adegan seksual yang panas.
Sejujurnya film ini sudah agak sulit dicari. Tapi percayalah, film ini wajib banget kalian tonton.
Itulah 10 rekomendasi film dewasa Thailand terbaik yang setidaknya harus kalian tonton minimal sekali seumur hidup. Daftar di atas cukup lah untuk referensi tontonan kalian menjelang weekend ini.
Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 7 Rekomendasi Film Semi Thailand yang Tidak Boleh Dilewatkan.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.