Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

10 Potret Menyedihkan dan Memprihatinkan Sehari-hari Driver Ojol Zaman Sekarang

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
2 September 2025
A A
10 Potret Menyedihkan Driver Ojol Zaman Sekarang (Unsplash)

10 Potret Menyedihkan Driver Ojol Zaman Sekarang (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

#5 Persaingan yang tidak ada habisnya

Jumlah driver ojol terus bertambah. Jalanan penuh dengan para driver dari berbagai aplikasi. Semua berebut order yang semakin tipis.

Kadang satu order diperebutkan belasan orang. Kadang nunggu setengah jam, tidak ada satu saja masuk. Persaingan semakin brutal. Sesama driver ojol akhirnya jadi musuh diam-diam.

#6 Penumpang yang semakin manja

Bukan rahasia lagi. Ada penumpang yang semena-mena. Seenaknya minta dijemput di gang sempit, batal tanpa alasan, dan memberi rating rendah.

Driver ojol tidak bisa melawan. Rating lebih berkuasa daripada suara. Rating buruk berarti ancaman putus mitra. Semua harus ditelan. Dari hari ke hari, perlakuan itu semakin menyakitkan. Ojol jadi pelayan tanpa hak protes.

#7 Beban psikologis ojol yang tidak terlihat

Banyak orang melihat ojol cuma dari luar. Jaket, helm, motor, senyum dipaksakan. Tapi tidak banyak yang sadar beban mental di balik itu.

Bangun pagi dengan ketidakpastian. Pulang malam dengan kelelahan. Nunggu order sambil dihantui pikiran: cukup nggak buat bayar kontrakan? Bisa nggak beli susu anak? Itu tekanan yang tidak terlihat. Tapi nyata. Pelan-pelan menggerogoti kepala para driver ojol.

#8 Identitas yang hilang

Sebelum jadi ojol, banyak dari mereka punya profesi lain. Ada yang buruh, pedagang, pegawai kecil. Semua punya identitas.

Begitu masuk dunia ojol, identitas itu hilang. Semua dilebur dalam satu seragam. Tergantung dengan aplikasi di mana dia bekerja. Tidak ada nama. Tidak ada latar belakang. Hanya “driver”.

Baca Juga:

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

4 Sikap Green Flag Driver Ojol yang Bikin Penumpang Nyaman

Masyarakat memandang mereka dengan cara yang sama: tukang antar, jemput, kirim. Padahal setiap orang punya cerita.

#9 Ritual menunggu yang menyedihkan

Ada pemandangan yang sering terlihat. Driver ojol nongkrong di pinggir jalan. Duduk di atas motor. Pandangan kosong. Mata menatap layar HP. Menunggu order.

Menunggu itu jadi rutinitas. Rutinitas yang menyiksa. Tidak ada jaminan kapan order masuk. Hari-hari habis dalam menunggu. Waktu terbuang. Hidup jadi sekadar menanti bunyi notifikasi.

#10 Masa depan ojol yang samar

Dari hari ke hari, jadi ojol bukan makin jelas. Justru makin buram. Tidak ada kepastian jenjang, apalagi naik kelas. Tidak ada masa depan yang bisa dipegang.

Banyak driver ojol yang sudah bertahun-tahun, tetap di posisi yang sama. Tetap di jalan, dikejar order, dan dihantui suspensi.

Profesi ini lahir dari teknologi. Tapi juga terjebak di teknologi. Driver ojol hanyalah bagian kecil dari mesin besar. Mesin yang bisa kapan saja membuang mereka.

Itulah 10 potret menyedihkan dan memprihatinkan sehari-hari. Jadi ojol memang terlihat sederhana. Jaket, motor, aplikasi. Orang mengira mudah. Padahal di balik itu ada penderitaan yang tidak pernah selesai. Tarif makin tipis. Jalanan makin keras. Penumpang makin manja. Hidup makin susah.

Dari hari ke hari, jadi ojol itu semakin mengenaskan. Semakin menyedihkan. Dan ironisnya, semakin banyak orang terpaksa masuk ke dunia itu. Karena hidup tidak memberi pilihan lain.

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Satu Driver, Tiga Jaket Ojol: Bukti Penghasilan Ojek Online Makin Tak Bisa Diandalkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 3 September 2025 oleh

Tags: driver ojolgaji ojolojek onlineojolOnlinerating ojol
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive

4 Alasan Layanan Taksi Online Maxim Nggak Lebih Baik dari InDrive

19 Februari 2024
Hanoman yang Alih Profesi Jadi Kurir belanja online alamat lengkap kurir bingung salah alamat mojok

Untuk Orang yang Belanja via Olshop, Bisa Nggak Cantumkan Alamat Tujuan dengan Jelas?

23 April 2020
Rasanya Pesan Ojol yang Drivernya Mantan Pacar

Rasanya Pesan Ojol yang Drivernya Mantan Pacar

29 Oktober 2019
Ojek Pangkalan Menyebalkan demi Bertahan Hidup, Apa Salahnya? (Mojok.co)

Ojek Pangkalan Menyebalkan demi Bertahan Hidup, Apa Salahnya? 

2 Desember 2023
Rasanya Naik Ojol di Bandung, Jogja, Jakarta dan Malang

Rasanya Naik Ojol di Bandung, Jogja, Jakarta dan Malang

21 Desember 2019
Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

Ojol di Bangkalan Madura: Tarifnya Mahal, Drivernya Itu-Itu Aja, tapi Menolong Warga karena Transportasi Umum di Sini Nggak Bisa Diharapkan

19 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.