10 Film Semi Korea yang Nggak Cuma Jual Adegan Seks, tapi Ceritanya pun Menarik

10 Film Semi Korea yang Nggak Cuma Jual Adegan Seks, tapi Ceritanya pun Menarik Terminal Mojok.co

10 Film Semi Korea yang Nggak Cuma Jual Adegan Seks, tapi Ceritanya pun Menarik (Shutterstock.com)

Industri film Korea Selatan telah menelurkan banyak film berkualitas dan di antaranya memiliki ragam keunikan yang bisa mengantarkan kita pada pengalaman sinematik yang memuaskan. Salah satu elemen yang sering muncul di film-film Korea, yaitu elemen erotis, bahkan di film-film terkenal seperti Oldboy dan Parasite. Film yang mengandung cukup banyak elemen erotis biasa disebut sebagai ‘film semi’. Ada banyak perdebatan soal definisi film semi ini. Sebagian orang lebih suka menyebut film semacam ini dengan sebutan “film erotis” atau orang Korea Selatan menyebutnya “ero”. 

Saya ingin merekomendasikan kepada kamu 10 film semi Korea Selatan yang layak untuk kamu tonton. Sepuluh film di dalam daftar ini mengandung unsur erotis yang cukup eksplisit. 

#1 The Handmaiden

The Handmaiden selalu saya pertimbangkan sebagai salah satu film semi Korea Selatan terbaik yang pernah dibuat. Film garapan Park Chan Wook ini mengangkat isu yang sensitif dengan pendekatan yang unik. Kamu bisa merasakan pengalaman sinematik yang luar biasa. Mulai dari sinematografi hingga plot yang non-linear bisa bikin kamu menganga. Film ini berlatar pada masa pendudukan Jepang di Korea.

The Handmaiden menceritakan skenario penipuan Fujiwara (Ha Jung Woo) dan Ok Jo/Sook Hee (Kim Tae Ri) untuk menipu keluarga bangsawan Jepang, terutama Lady Hideko (Kim Min Hee) yang berakhir dengan kejutan yang meledak-ledak. Film ini diinspirasi oleh novel historical crime Inggris berjudul Fingersmith yang ditulis oleh Sarah Waters. 

The Handmaiden memuat banyak adegan seks dan telanjang. Namun, semua adegan itu memiliki motivasi yang jelas untuk menggambarkan karakter dan  menggerakkan plot. Tak tanggung-tanggung, film ini juga menunjukkan adegan seks lesbian. Tentu saja bukan untuk memunculkan kontroversi, tetapi untuk memperlihatkan bagaimana seseorang mengidentifikasi orientasi seksualnya. The Handmaiden layak untuk kamu tonton.

#2 The Housemaid

The Housemaid adalah film garapan sutradara legendaris, Kim Ki Young, yang rilis pada 1960. The Housemaid juga merupakan salah satu film yang membuka jalan bagi film Korea Selatan untuk mendunia. Film ini kabarnya terinpirasi dari kisah nyata yang pernah diberitakan di koran nasional Korea Selatan dengan tajuk “Pembantu Rumah Tangga Melakukan Bunuh Diri Karena Hamil Anak Tuannya.”  Film ini juga diyakini menginspirasi film pemenang Best Picture Academy Awards 2020, Parasite. 

The Housemaid menceritakan perselingkuhan yang terjadi di sebuah keluarga menengah ke atas Korea Selatan. Seorang pembantu rumah tangga muda yang baru saja masuk ke rumah itu terlibat dalam perselingkuhan dengan tuannya. Perselingkuhan itu mengubah rumah tangga keluarga itu menjadi neraka. The Housemaid dengan mudah bisa dikenali sebagai thriller klasik yang menegangkan, ditambah dengan elemen erotis yang membuat film semakin intens.

The Housemaid juga pernah dibuat versi remake-nya pada 2010 dan dibintangi oleh aktor populer Lee Jung Jae (Squid Game) dan Jeon Do Yeon. Kalau kamu tidak terbiasa menonton film lawas, mungkin kamu bisa coba nonton versi remake-nya.

#3 A Muse

A Muse merupakan film semi Korea yang menceritakan seorang penyair berusia 7 tahun dan muridnya yang memiliki ketertarikan pada seorang gadis SMA. A Muse mengisahkan cinta segitiga yang unik dan bikin penasaran. Terdapat beberapa adegan seks yang cukup intens di dalam film ini. Namun, ketika menonton, saya tidak merasa adegan seks itu membayang-bayangi film secara keseluruhan. Artinya, film ini nggak cuma mengandalkan adegan seks dan telanjang untuk gimmick jualan. A Muse juga memuat puisi-puisi yang indah untuk kamu yang suka menulis atau membaca puisi.

Adegan ciuman, hampir selalu muncul di film Korea (Shutterstock.com)

A Muse merupakan film layar lebar pertama Kim Go Eun yang membuat namanya besar. Selain Kim Go Eun, ada Park Hae Il (Memories of Murder), dan Kim Mu Yeol (Juvenile Justice).

#4 A Frozen Flower

Ada Joo Jin Mo Song Ji Hyo dan Jo In Sung, A Frozen Flower merupakan film berlatar Era Goryeo yang menceritakan tentang rumitnya hubungan raja yang diperankan oleh Joo Jin Mo dan ratunya yang diperankan Song Ji Hyo. Setelah menikah, mereka tidak kunjung diberi keturunan. Mereka didesak untuk segera melahirkan putra mahkota. Namun, ada kecurigaan bahwa sang raja tidak menyukai perempuan. Sang Raja memiliki hubungan gelap dengan pengawal setianya yang diperankan Jo In Sung. Konflik semakin pelik ketika sang raja meminta pengawalnya untuk mendekati sang ratu. Cinta segitiga yang aneh dan rumit pun tercipta.  Film ini mengandung adegan seks yang eksplisit, tapi tidak menganggu plot sama sekali.

#5 The Isle

The Isle adalah film Kim Ki Duk yang paling kontroversial sekaligus film pertama yang dirilis secara internasional. Film ini mengandung beberapa adegan disturbing yang konon membuat banyak penonton muntah. Kebrutalan yang ditampilkan mungkin akan sulit ditoleransi oleh sebagian penonton. Saya sendiri perlu menjeda film selama beberapa jam sebelum melanjutkannya. The Isle sendiri bercerita tentang seorang buronan polisi yang memiliki obsesi terhadap perempuan bisu pengurus resort pemancingan yang menyelamatkannya dari kondisi depresif. 

Saya tidak bohong soal adegan disturbing. Saya mewanti-wanti kamu yang tidak kuat melihat adegan brutal, sebaiknya jangan menonton film ini. Di samping adegan yang disturbing itu ada beberapa adegan seks untuk menunjukkan pekerjaan karakter perempuan bisu ini yang juga “melayani” para pengunjung resort. Namun, terlepas dari kontroversinya, The Isle adalah film yang “gila” dan menurut kritikus Roger Ebert “Beautiful to look at”.

#6 A Man and A Woman

A Man and A Woman menceritakan hubungan gelap antara seorang laki-laki dan perempuan yang sama-sama sudah berumah tangga. Film yang berlatar di Finlandia ini mengusung cerita yang biasa, tapi tetap memesona. Salah satu bagian yang saya suka adalah latar tempatnya, terutama saat bersalju. Secara kualitas, film ini sebetulnya sedikit generik, saya tidak menemukan keunikan atau keistimewaan yang berarti. Namun, akting Gong Yoo dan Jeon Do Yeon di film ini patut diancungi dua jempol. Seperti film perselingkuhan Korea Selatan pada umumnya, film ini juga mengandung adegan seks sebagai alat untuk membangun emosi dan menggerakkan plot. Film ini layak kamu tonton!

#7 Portrait of A Beauty

Portrait Of A Beauty merupakan film sageuk yang dibintangi Kim Nam Gil dan Kim Gyu R dan dirilis pada 2008. Film ini diadaptasi dari novel Painter of the Wind karya Lee Jung Myung. Portrait of A Beauty menceritakan penyamaran seorang anak perempuan sebagai seorang laki-laki untuk memenuhi permintaan dan ambisi ayahnya untuk menjadikan penerusnya sebagai pelukis. Film yang baru tayang di Netflix pertengahan tahun lalu ini memanjakan penonton dengan lukisan-lukisan yang indah sekaligus hubungan romansa yang menggairahkan. Portrait of A Beauty juga memuat adegan seks yang eksplisit. 

#8 Marriage Is A Crazy Thing

Marriage Is A Crazy Thing menyoroti kisah seorang dosen paruh waktu yang cerdas dan berperilaku baik. Selama ini, dia telah menikmati kehidupannya yang jauh di luar kata pernikahan. Namun, sebuah kencan buta dengan seorang perempuan yang sedang mencari calon suami mengubah hidupnya. Konflik film ini sebetulnya hanya seputar perdebatan keyakinan antara menikah atau tidak menikah. Namun, perdebatan itu menjadi seru karena akting luar biasa dari Kam Woo Sung dan Uhm Jung Hwa. Film yang dirilis pada 2002 ini juga mengandung adegan seks yang hanya boleh kamu tonton ketika usiamu sudah 21 tahun. 

Patung The Winter Sonata (Shutterstock.com)

#9 The Scarlet Letter

The Scarlet Letter merupakan film thriller erotis yang diadaptasi dari cerita pendek Kim Young Ha (penulis buku Memoir of A Murderer) berjudul A Meditation On Mirror dan Photo Shop Murder. Film ini menceritakan tentang seorang detektif yang menelusuri kasus pembunuhan seseorang dan sedang berjuang mengatur hubungannya dengan istri dan perempuan simpanannya. Film yang dibintangi oleh aktor Han Suk Kyu ini memadukan unsur thriller dan erotis dengan baik. 

#10 Untold Scandal

Film sageuk yang disutradari E J-yong ini diadaptasi dari novel Perancis berjudul Les Liaisons Dangereuses karya Pierre Choderlos de Laclos. Film ini menceritakan tentang skandal yang terjadi pada tahun-tahun akhir Joseon. Lady Cho (Lee Mi Sook) merupakan istri teladan, tetapi sebetulnya memiliki hubungan gelap dengan banyak lelaki. Dia tahu bahwa suaminya menyukai seorang gadis muda. Suatu hari, Lady Cho menantang sepupunya, Jo Won (Bae Yoon Jung) untuk meniduri gadis muda yang disukai suaminya. Cerita mulai memanas dari sana. 

ini termasuk film sageuk (Shutterstock.com)

Film ini juga menampilkan Jeon Do Yeon sebagai seorang perempuan yang tertutup dan religius yang nantinya memiliki hubungan gelap dengan Jo Won. Untold Scandal adalah tipe film sageuk yang pelan tapi menegangkan. Film ini sudah bisa kamu tonton di Netflix!

Sepuluh film semi Korea di atas bukan film yang hanya menjual adegan-adegan panas, tapi justru punya cerita yang menarik untuk diikuti. Kalau kamu ingin menonton film semi Korea di atas, pastikan kamu sudah cukup dewasa dan jangan lupa untuk menontonnya secara legal, ya.

Penulis: Rizal Nurhadiansyah
Editor: Audian Laili

BACA JUGA Rekomendasi Drama Korea Khusus 18+ yang Tak Boleh Ditonton Sembarangan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version