Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Gula Itu Jahat, Lebih Menakutkan Ketimbang Bahaya Rokok

Redaksi oleh Redaksi
30 Juni 2019
A A
gula dan bahaya rokok MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bahaya rokok dikampanyekan secara masif. Rokok menyebabkan kecanduan. Padahal, kita harus lebih wasapada kepada bahaya yang dibawa oleh gula.

Gaung kampanye anti-tembakau itu sangat kencang. Bahkan, kabar terakhir menyebutkan kalau iklan rokok akan diblokir.

Kanal komunitaskretek.or.id merilis editorial untuk menolak pemblokiran iklan rokok di internet itu. “Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek menerbitkan surat edaran nomor TM.04.01/Menkes/314/2019 tentang pemblokiran iklan rokok di internet. Surat tersebut mengamanatkan Kementerian komunikasi dan infomatika (Kominfo) untuk memblokir iklan rokok di internet.”

“Kemenkominfo menindaklanjuti surat edaran Menkes dengan memblokir iklan atau konten rokok di sejumlah platform media sosial yang melanggar ketentuan PP No. 109 Tahun 2012. Melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika), Kominfo menelusuri (crawling) konten iklan rokok di internet. Hasilnya terdapat 114 kanal yang memuat konten tersebut di Facebook, Instagram, hingga Youtube.”

Bahaya rokok seperti menjadi momok. Padahal, di luar sana, ada satu “benda yang jahat”, melebihi bahaya rokok. Benda itu namanya gula. Ada tanda kutip di sana untuk menegaskan kalau baik tembakau maupun gula tidak sepenuhnya jahat. Manusia yang membuat kedua hasil alam itu menjadi “jahat” karena gaya hidup yang tidak sehat.

Menurut sebuah peneliti, kerusakan akibat gula mirip seperti dampak kecanduan alkohol. Yang lebih mengkhawatirkan, konsumsi gula di seluruh dunia meningkatkan tiga kali lipat selama 50 tahun terakhir dan dipandang sebagai penyebab pandemi obesitas.

Sementara itu, bahaya rokok memang tidak bisa disepelekan. Rokok juga terlibat dalam banyak kanker, antara lain kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker prostat dan faktor risiko kanker lainnya. Namun, bahaya rokok bisa dikurangi karena tidak terbukti benda ini menyebabkan kecanduan.

Fakta itu sudah diperkuat dengan argumen para peneliti di British Medical Journal yang mengatakan penggunaan kata adiktif kepada rokok tidak tepat. Para peneliti mengemukakan perokok sangat mudah untuk berhenti.

Nah, ada satu hal yang menarik jika berbicara mengenai adiktif dan bahaya rokok. Karena rokok terus-terusan dikampanyekan dan sering tidak sadar bahwa kita juga menyebut rokok itu adiktif, kita luput melihat bahwa banyak produk dan kebiasaan yang menyebabkan adiktif. Salah satunya adalah gula.

Ketika dikonsumsi secara berlebihan, gula menjadi merupakan racun mematikan. Medical News Today melaporkan, dalam sebuah editorial di Nutrisi, Dr. Undurti N. Das menyoroti fakta bahwa fruktosa, konstituen gula meja, atau sukrosa, mengubah metabolisme sel dan meningkatkan aktivitas protein pemicu kanker.

Sulit untuk menghindari gula karena zat ini terkandung di banyak makanan, seperti soda, permen, cokelat, biskuit, kue, dan lainnya. Bahkan, beberapa makanan diet dikemas dengan zat yang terasa manis ini.

Selain menyebabkan obesitas, gula juga menyebabkan perubahan metabolisme tubuh, meningkatkan tekanan darah, hormon tidak seimbang, dan merusak hati. “Gula bukan hanya membuat orang gemuk, dampaknya lebih besar dari sekedar memperbesar ukuran lingkar pinggang. Sedikit gula tidak menjadi masalah, tapi dalam kadar banyak bisa membunuh Anda secara perlahan,” jelas peneliti dari University of California San Francisco dalam jurnal Nature.

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2019 oleh

Tags: bahaya rokokgulakankerobesitastembakau
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Tembakau Hidupi 6 Juta Orang tapi Mau Dibunuh? Bajingan Sekali! MOJOK.CO
Esai

Industri Hasil Tembakau Menghidupi 6 Juta Petani dan Rakyat Kecil tapi Kamu Mau Membunuh Sumur Rezeki Ini? Kamu Jahat Sekali

2 Oktober 2025
cukai rokok, tembakau.MOJOK.CO
Ragam

Cukai Rokok Tak Naik: Melawan Tekanan Antirokok, Menjaga Nafkah Jutaan Petani dan Buruh

1 Oktober 2025
Komunitas Kretek dan KNPK tolak Hari Tanpa Tembakau Sedunia MOJOK.CO
Kilas

Komunitas Kretek dan KNPK: Hari Tanpa Tembakau adalah Cara Pandang Tak Adil Pada Industri Hasil Tembakau

31 Mei 2025
Ragam

Cerita Petani di Bansari yang ‘Menolak Mati’ Saat Tembakau Temanggung Tak Lagi Seksi

7 Oktober 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.