Bagi-Bagi THR Nggak Melulu Soal Uang dan Nastar, 5 Hal Ini adalah Buktinya

MOJOK.CO Di Lebaran tahun ini, mari berandai-andai memiliki acara bagi-bagi THR 4.0 alias tak lagi berbatas pada wujud uang.

Di Hari Raya Idulfitri, kebahagiaan dalam wujud THR (Tunjangan Hari Raya) tentu tak bisa dihindari. Ya lagi pula, siapa yang mau menghindari, coba? Saya rasa, bagi-bagi THR adalah hal terindah yang bisa dikenang dari bulan Ramadan, selain Ramadan itu sendiri.

Tapi, THR tidak berhenti sampai di situ. Selesai salat Id dan makan ketupat, ada prosesi bagi-bagi THR yang peserta tetapnya adalah para sepupu dan keponakan. Seperti magnet dan refleks otomatis, THR yang tadinya kita terima dengan gembira pada akhirnya harus menyebar ke tangan-tangan mereka dengan segera.

Tapi, pernah nggak, sih, kamu kepikiran satu hal: sejak kapan sebenarnya THR berupa uang itu muncul? Kenapa harus berbentuk uang? Gimana kalau THR yang kita bagi-bagikan bukan berupa uang???

Mojok Institute, sebagai badan penelitian suka-suka, tentu saja memikirkan hal tersebut dan, pada akhirnya, menelurkan gagasan-gagasan pengadaan agenda berupa…

…bagi-bagi THR selain uang dan, tentu saja, nastar!!!!1!!1!!!!

1. Followers Instagram

Untuk sebagian orang, jumlah followers Instagram konon lebih penting daripada apa pun yang terjadi di dunia ini. Angka followers yang bertambah menjadi sesuatu yang dibanggakan oleh si empunya akun, merasa bahwa “menjadi Awkarin” pun sebentar lagi bisa ia lakukan.

Eh, tapi by the way, followers Awkarin itu hadiah THR apa bukan, ya? *dipikir beneran*

2. Ribuan Retweet dan Like

Lain Instagram, lain Twitter. Kalau di Instagram seorang selebgramnya punya followers yang ditulis pakai huruf K (menggambarkan jumlah ribuan), di Twitter justru kebanyakan yang mencapai ribuan adalah tweet-nya. Wkwk. Ya mau gimana lagi—takaran viral di dua tempat ini memang berbeda.

Untuk pengguna Twitter, proses bagi-bagi THR bisa jadi menggiurkan kalau uang dalam amplop kemudian kita ganti dengan ribuan retweet dan like (yang ditulisnya pakai huruf K juga) pada thread buatannya yang isinya—ya ampun—“TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC. GIMANA CARANYA JADI VIRAL SECARA CEPAT. A THREAD.”

3. Akun Pemutar Musik Premium

Bukan, ini bukan iklan, tapi mari kita akui bersama-sama bahwa aplikasi pemutar musik, seperti Spotify, sangatlah bermanfaat untuk kepentingan update di Instagram Story dan Twitter. Ia juga kerap menjadi pilihan mendengarkan musik di acara tertentu. Namun menyebalkannya, ia dipenuhi oleh iklan yang berenang di air!

Jadi, sebagai bentuk bagi-bagi THR yang unik, memberi akun Spotify Premium pada keponakan dan sepupu bisa kamu pertimbangkan, mylov~

4. Subscribers YouTube

Kepopuleran Atta Halilintar dan Ria Ricis tidak bisa dipisahkan dari jutaan subscribers YouTube yang mereka punya. Tak sedikit orang menyikapi hal ini dengan muka ti’is alias datar dan membatin, “Ih, konten gitu aja, kok, subscribers-nya banyak, sih?!”

Naaah, kalau kamu merasa sepupu dan keponakanmu berpotensi untuk membuat video mengharukan yang lebih real dan nyata di detik-detik pertambahan subscribers hingga 10 juta, tunggu apalagi—segeralah beli subscribers YouTube sebagai bentuk THR-mu~

5. Diamond Mobile Legends

Dalam game ini, diamond merupakan konversi uang nyata yang bisa dimanfaatkan untuk membeli skin terhadap hero dan memberi tambahan efek. Ia juga digunakan untuk membuat squad dan memperoleh item menarik. O, tentu saja diamond juga bisa bermanfaat bagi pemain yang ingin membeli hero dan emblem pack.

Singkatnya, mengingat manfaat-manfaatnya tersebut, bagi sebagian orang, diamond Mobile Legends ini bakal sangat didambakan gitulah dalam acara bagi-bagi THR, nggak kayak kamu.

Exit mobile version