5 Tren Goblok Remaja Masa Kini, dari Ngerusuh di Minimarket sampai Prank Jadi Tuyul

tuyul dan mbak yul

MOJOK.CO Di tahun 2019 ini, kita semua seperti menjadi saksi penting betapa tren goblok remaja sungguh tengah merajalele, eh merajalela!

Hal-hal bodoh, selain—tentu saja—bodoh, nyatanya juga merupakan hal yang sepertinya menular. Kenapa begitu? Soalnya, hampir tiap minggu, di media sosial, ada-ada saja kabar aneh nan absurd yang bikin kita geleng-geleng kepala, sampai kabar aneh berikutnya muncul kembali.

Menyikapi kabar-kabar aneh dan tren goblok ini, saya agak kesal. Soalnya, berkat mereka-mereka ini, kerjaan saya—dan tukang nulis lainnya—jadi banyak. Dikit-dikit, jadi berita. Dikit-dikit, dibahas. Hadeeeh, padahal nggak ada faedahnya blas!

Untuk itulah, di List minggu ini, spesial sudah saya rangkumkan tren goblok remaja masa kini yang—entah gimana ceritanya—mulai menginvasi kedamaian di Bumi Nusantara.

1. Rusuh di Minimarket

Entah apa yang ada di pikiran gerombolan mahasiswi ini: Mereka datang ke minimarket, lalu seenaknya mengacak-acak dan menjatuhkan barang. Pada masanya, video rusuh ini langsung membakar netizen dan mendorong munculnya video klarifikasi permintaan maaf.

Tapi tren goblok di minimarket nggak berhenti sampai di situ. Ada juga orang yang dengan anehnya ngeremes-remes mi instan dengan penuh semangat, bahkan sampai bilang, “Mampus lu!”. Heran, kenapa sih??? Ada masalah apa, sih, dia sama mi instannya???

https://twitter.com/masiidupp/status/1152856064863264768

2. Tren Nge-Prank

Kebiasaan ngerjain orang, alias prank, juga jadi tren tersendiri. Di YouTube, misalnya, ada orang yang nge-prank pacarnya sendiri dengan cara menghancurkan alat make-up si pacar (walaupun ujungnya dia mengklaim mengganti seluruh produknya). Ada juga yang nge-prank pacarnya dengan berakting seolah-olah dirinya selingkuh.

Hadeh, situ nggak tahu rasanya sakit hati diselingkuhin beneran, ya??? HAH, NGGAK TAHU, YA???

Ehm. Maaf, maaf, jadi emosi saya.

Tapi yang terbaru, ada tren goblok yang sungguh-sungguh bikin geleng-geleng kepala 100 kali: Ada orang yang memutuskan nge-prank jadi tuyul demi kontennya di YouTube. Iya, kamu nggak salah baca. Orang ini nge-prank jadi tuyul, alias berdandan semirip mungkin dengan tuyul, alias mutih-mutihin kepalanya sendiri yang botak plontos.

Heran aing.

3. Reaksi Ngeselin saat Ditilang

Masih ingat adegan cowok ngerusak motor yang diiringi dengan ucapan, “Udah, Sayang,” dari kekasihnya di pinggir jalan? Kejadian itu muncul saat keduanya ditilang oleh polisi.

Maksud saya, apa sih susahnya duduk diam dan mengakui kesalahan waktu ditilang? Bukannya biaya untuk ngebenerin motor itu bakal jauh lebih besar daripada biaya tilang?

https://twitter.com/hati2dimedsos/status/1093354517490393088

Seakan belum cukup, baru-baru ini ada hal yang nggak kalah goblok. Pelakunya mungkin nggak remaja-remaja amat, alias sudah termasuk usia dewasa awal karena merupakan mahasiswa S2. Tapi, yah, tetap saja—kebodohannya alami~

Seorang pengendara mobil di Bandung hendak ditilang polisi waktu tahu-tahu dia bereaksi cukup keras dan absurd: Menjalankan mobilnya sampai menyeret si polisi di bagian depan mobilnya.

https://twitter.com/altefalken/status/1154282351364468736

Kesel nggak, sih, lihatnya???

4. Trek-trekan di Makam

Kalau zaman dulu orang tua kita suka memberi nasihat untuk nggak main-main di kuburan, kayaknya anak-anak di Pasuruan ini nggak mengalami hal serupa. Nggak tanggung-tanggung, mereka malah main di kuburan sambil bawa motor dan mulai trek-trekan—membawa tren goblok ke level yang lebih jauh.

https://twitter.com/Azabkuburpedih/status/1153951128121253888

Pertanyaan saya cuma satu: Apa mereka nggak mikirin perasaan jenazah di dalam kubur yang mungkin merasa terganggu dengan bunyi berisik knalpot, ya? Dasar egois!

5. Pamer Terselubung di Akun Semacam Askmenfess

Tren akun-akun menfess kini ramai ditemukan di Twitter. Lewat akun ini, pengguna Twitter bebas berkicau secara anonim dengan cara mengirimkan DM ke admin menfess, untuk kemudian dicuitkan ulang.

Yang bikin lucu, netizen Twitter sepertinya berlebihan memanfaatkan akun ini. Beberapa dari mereka malah menggunakannya seolah-olah Askmenfess adalah sumber komunikasi yang bisa diandalkan. Hadeeeh, lupa, ya, kalau di dunia nyata juga ada teman bicara???

Yang nggak kalah absurd seperti tren goblok, beberapa dari mereka sepertinya melakukan praktik humblebrag alias merendahkan diri dengan tujuan yang—kayaknya sih—mau pamer. Sebagai contoh, seseorang pernah mengirimkan foto dirinya full body di akun anonim tadi, lengkap dengan cuitan yang kurang lebih berbunyi, “Gendut banget, ya, aku? Kayak gajah?”

Saya waktu itu cuma bengong dan mulai berpikir keras: Mana ada gajah badannya singset, pakai dress, lalu selfie di depan kaca dan main Twitter???

Exit mobile version