5 Rahasia di Balik Logo Gudang Garam yang Legendaris

Apa ya arti di balik logo Gudang Garam? Penasaran dong, masak enggak.

5 Rahasia di Balik Logo Gudang Garam yang Legendaris MOJOK.CO

MOJOK.CO – Riset kami menelusuri arti rel, lima rumah, lambang iluminati tersembunyi, dan gunung kembar di logo Gudang Garam.

Menjadi salah satu merek rokok ternama di Indonesia, Gudang Garam cukup mendapatkan posisi yang tinggi di hati para perokok. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengenai logo Gudang Garam? Itu loh, logo yang gambarnya semacam lima rumah berjajar, dua gunung, dan sebuah rel kereta~

Agar kamu tidak hanya bersembunyi di balik kepulan asap putih ibarat gerbong kereta api Thomas and Friends, marilah simak bersama-sama analisis rahasia logo Gudang Garam menurut Mojok Institute.

5 bangunan utama berjajar

Logo Gudang Garam, bangunan berjajar.
Logo Gudang Garam, bangunan berjajar.

Banyak yang mengaitkan kelima bangunan ini dengan gudang berisi garam, jumlah sila di Pancasila, atau bahkan Rukun Islam. Tapi, menurut pengamatan Mojok Institute, logo Gudang Garam sebenarnya sedang menggambarkan eksistensi roko ini hingga saat ini dengan menjadikan logo bangunan sebagai simbol bahwa mereka telah menetap di tempat kekinian di Indonesia.

Cobalah perhatikan bangunan yang berjajar itu sekali lagi. Teringatkah kamu pada suatu tempat?

Yha, jika kita geser sedikit ke barat, yakinlah bahwa sesungguhnya di sana ada plang bertuliskan “DP 0 Rupiah”. Ternyata, logo ini adalah gambar yang di-crop!!!

Hmm. Kaget, jangan?

Pintu yang terbuka, setengah terbuka, dan tertutup

Logo Gudang Garam, tentang pintu.

Pintu di dua bangunan paling kiri dalam logo Gudang Garam tampak terbuka, sementara dua bangunan di sebelahnya setengah terbuka. Terakhir, pintu di bangunan paling kanan tertutup. Menggambarkan apakah hal ini?

Masih senada dengan kenyataan bahwa bangunan ini adalah rumah DP 0 rupiah, pintu yang tertutup ini adalah gambaran bahwa ada rumah yang sudah terjual (bangunan sebelah kanan), ada yang pemiliknya sedang dalam proses pindahan (dua bangunan di tengah), dan ada pula rumah yang belum terjual (dua bangunan sebelah kiri).

Kok gitu? Ya emang gitu. Lagi-lagi, kalau kita geser gambar ke sebelah kiri, di sana lagi ada petugas yang memastikan calon-calon pembeli yang lagi antre adalah benar warga DKI Jakarta bergaji minimal UMP. Ada pula beberapa warga yang sibuk usung-usung barang untuk pindahan.

Ya, ya, yaaaa, karepmu~

Rel kereta

Arti logo rel kereta.

Di logo Gudang Garam, terdapat sebuah rel kereta yang jalurnya tampak cukup panjang. Nah, kira-kira seperti apa sesungguhnya kereta yang lewat di sana?

Menurut prediksi Mojok Institute, kereta yang melewati gunung dan deretan bangunan rumah DP 0 rupiah di logo Gudang Garam adalah kereta yang menggambarkan rokok itu sendiri. Seperti yang kita ketahui, merokok menghasilkan asap, bukan? Maka, kereta yang bisa dipastikan 87,43% persen melintas di sana adalah…

*jeng jeng jeng*

Thomas si lokomotif uap!!!

Gunung kembar

Arti logo gunung gembar.

Tolong kondisikan pikiranmu agar tidak ke mana-mana saat membaca frasa gunung kembar. Ya, dalam logo Gudang Garam ini, ada dua gunung yang ditampilkan secara simetris dan identik. Tapi kira-kira, apa rahasia yang ada di balik gunung ini?

Mari tekankan pada kata di balik gunung. Ternyata, di balik gunung ini terdapat sebuah sawah yang di tengahnya ada sebuah jalan raya dengan beberapa pohon di tepinya. Lebih sederhananya, gunung ini adalah gunung legenda yang menjadi objek foto anak-anak SD dari tahun ke tahun!!! Terkuak!!!

Emang anak-anak SD ngapain di balik gunung? Ya nungguin Thomas si lokomotif uap dateng, lah, beb~

Langit garis-garis

Terlepas dari semua objek gambar pada logo Gudang Garam, penasarankah kamu melihat langit dalam logo terlihat bermotif garis-garis, bukannya polos?

Hal ini juga menjadi pertanyaan besar bagi Mojok Institute. Namun, setelah melalui pendekatan analisis lebih mendalam, akhinya bisa disimpulkan bahwa penyebab adanya langit garis-garis ini adalah karena…

…logonya digambar di buku tulis.

Yha, karena pada tahun 1958 (tahun didirikannya Gudang Garam) belum ada tablet grafis semacam Wacom, gambar ini pun dibuat secara sederhana di buku catatan. Sungguh sederhana.

BACA JUGA Ini Rahasia Kecerdasan Kaum Perokok dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.

Exit mobile version