5 Alternatif Permainan Unik dari Benda-benda di Sekitar Kita, Mau Coba?

Biar bosanmu nggak berlarut-larut. Cobain alternatif permainan ini.

5 Alternatif Permainan Unik dari Benda-benda di Sekitar Kita, Mau Coba? MOJOK.CO

MOJOK.CO Manusia suka menggunakan benda-benda yang sebenarnya bukan mainan, entah kenapa. Nah, biar nggak aneh, sini saya kasih tunjuk alternatif permainan unik.

Dalam buku Memoar Pulau Buru, Hersri Setiawan menuliskan bahwa kecenderungan manusia mencari hiburan atau melipur lara merupakan fitrah yang lumrah, sehat, dan tidak bisa dilarang. Pernyataan ini tentu bisa kita amini, apalagi kita-kita yang gampang bosen dan capek sama hal-hal yang rutin, seperti kerjaan, kuliah, atau pacaran.

Hehe~

Pertanyaannya: dengan cara apa kita mencari hiburan atau melipur lara? Apa iya kita harus main Mobile Legends terus-terusan? Atau, jadi wota dan nonton theater JKT48? Atau, main Barbie dan Kevin bareng pacar?

Ckckck, sabar dulu, saudara-saudara. Nggak usah mikir kejauhan. Soalnya, tanpa kita sadari, kita pun sebenarnya bisa (bahkan sudah) memanfaatkan alat-alat di sekitar kita yang asik juga. Lucunya, alat-alat yang digunakan seringnya adalah…

…bukan mainan!!!!!!

Ya, ya, Anda kaget? Ya kalau nggak kaget juga nggak papa sih; saya tetep mau memaparkan daftar ini:

Alternatif permainan #1 Bubble Wrap

Tau dong tampilan benda yang satu ini? Wujudnya plastik, dengan totol-totol njendol di seluruh permukaannya. Biasa digunakan untuk melapisi barang-barang elektronik atau alat-alat rumah tangga, bubble wrap menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk bermain lantaran murah dan sederhana: mencet-mencet bubble wrap.

Sungguh sederhana orang Indonesia: denger suara bubble wrap aja udah bahagia, apalagi denger kamu mau melamar~

Alternatif permainan #2 Karet Gelang

Mainan karet gelang lah yuk.

Benda yang satu ini adalah benda yang paling mudah ditemui. Gimana nga? Beli lotek, dapet karet gelang untuk bungkus. Beli nasi goreng, dapet lagi. Ke fotokopian, bendelan print-print-an diikat pakai karet gelang. Malah, hape rusak pun dipakein karet gelang~

Walau sering dipakai untuk lompat tali, fungsi utama karet gelang bukan untuk mainan. Di waktu-waktu santai, karet bisa dipakai untuk menirukan aneka bentuk di tangan, bahkan untuk menjepret teman. Serbaguna~

Alternatif permainan #3 Uang Logam

Uang logam jadi mainan?

Sebagai alat pembayaran, benda ini punya kans tinggi untuk “bertemu” dengan manusia dan jadi alat untuk mengusir kebosanan. Cukup dengan memadukan uang logam dan kekuatan kecil dari tangan, game “memutar uang logam” pun bisa dilaksanakan. Sungguh ekonomis~

*tepuk tangan*

Selain memutarnya, uang logam juga bisa dipakai sebagai alat tebak-tebakan. Trik ini bisa dengan mudah kamu pakai saat bosan, yaitu dengan melempar uang logam, menangkapnya sambil ditutup erat-erat, lalu bertanya pada masyarakat, “Yang atas gambar bunga melati atau angka 500, hayoooo?”

Dih, apaan, sih. Tapi kok ya, sering terjadi…

Alternatif permainan #4 Beauty Blender

Mainan apa, sih, ini?

Meski ada kuas dan sponge di peralatan make up, beauty blender memiliki beberapa manfaat bagi penggunanya, termasuk untuk meratakan produk make up di wajah secara natural. Umumnya, alat ini pun bisa mengembang setelah dibasahi.

Naaaaah, dari sinilah masalah muncul!!!

*jeng jeng jeng*

Tekstur beauty blender yang kenyal dan menyenangkan hati mulai dapat memenuhi keinginan manusia yang haus akan hiburan rakyat yang mudah dijangkau. Saking kenyalnya, beauty blender dapat diremes-remes, untuk kemudian kembali ke bentuk semula. Lama-lama, beauty blender ini menjelma menjadi…

squishy!!!!

Coba deh kalau nggak percaya. Simpen satu, lalu rasakan “kedahsyatan” beauty blender~

Alternatif permainan #5 Hati

Permainan hati. Aduh.

Yang ini sih jelas beda, my lov. Nga perlulah kita bahas jauh-jauh. Tapi, FYI aja nih, hati itu bener-bener bukan mainan, jadi nga usah sering-sering dimainin kayak benda-benda di atas…

Lagian ya gaes-gaesku, hati itu nggak terlalu enak juga. Kalau aku sih lebih suka ampela~

BACA JUGA Sebuah Seni Menjual Mainan Anak-anak dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.

Exit mobile version