Tidur Tanpa Busana dan 5 Alasan Kenapa Kita Harus Rasakan Sensasinya

MOJOK.COTidur tanpa busana, nyatanya kita bisa merasa nyenyak. Kalau dingin, tinggal pakai selimut—kalau panas, langsung terasa silir tanpa repot-repot buka baju.

Dalam variety show asal Korea Selatan, Running Man, ada episode yang menampilkan peserta dibangunkan tidur di pagi hari secara mendadak. Kang Gary, anggota Running Man yang kini tak lagi aktif, sering kali menjadi sorotan pemirsa karena ia ternyata diketahui tidur tanpa busana sehingga tak ada satu pun kamera yang bisa menyorotnya dengan leluasa tepat ketika pintu dibuka.

Kebiasaan Kang Gary tidur tanpa busana ternyata bukan kebiasaan nyeleneh. Meski pelakunya baru sedikit (sekitar delapan persen manusia), ternyata tidur telanjang bahkan memiliki manfaat tersendiri yang baik untuk kesehatan, Ferguso. Penasaran nggak? Nih, kami beri tahu dan tempe, ya:

Pertama, tidur tanpa baju, tanpa busana, alias telanjang ternyata dapat mencegah perkembangan bakteri.

Seperti dikutip dari hasil penelitian studi di University of California Los Angeles, penggunaan pakaian, apalagi jika terlalu ketat, sering kali menjadi jalan bagi bakteri untuk berkembang biak. Jelas, tanpa pakaian, si bakteri ini jadi punya kemungkinan untuk hidup lebih sedikit sehingga organ vital kita lebih sehat. Mamam tuh, bakteri!

Kedua, insomnia dapat ditekan dengan tidur tanpa busana.

Iya, Sobat Melek Sedunia—dengan tidur tanpa sehelai kain, temperatur tubuhmu akan menurun secara alami. Dampaknya, tubuh jadi tenang dan dapat beristirahat lebih nyenyak. Coba kalau kamu tidur pakai baju—beuuuh, suhu tubuh yang justru akan terperangkap dan tak dapat keluar dengan baik, persis seperti keinginanmu yang dikekang-kekang sama pacar.

Ketiga, tidur tanpa busana diyakini dapat memperpanjang harapan hidup kita semua.

Ya, ya, ya, kegiatan tidur memang erat kaitannya dengan gaya hidup sehat manusia. Tapi, apa hubungannya dengan tidur telanjang?

Jadi begini: setelah tubuh kita jadi lebih rileks dan dapat beristirahat lebih nyenyak, tubuh jadi dapat memproduksi melatonin dan hormon pertumbuhan. Konon, kedua hormon inilah yang berperan penting sebagai komponen anti penuaan dalam tubuh. Bahkan, kulit pun akan tampak lebih sehat dan muda selalu, kayak anak baru di tahun pertama SMA~

Keempat, pola kehidupan seks semakin baik.

Teruntuk kamu yang sudah resmi dan legal berhubungan badan dengan pasanganmu sendiri (YAIYALAH YA!), poin ini bisa kamu jadikan pertimbangan untuk mulai mencoba tidur tanpa busana. Kenapa?

Soalnya, waktu lagi tidur dan kulit kita (hah, kita???) saling bersentuhan, endorfin akan langsung meluap-luap. Endorfin inilah yang merupakan hormon alami yang kita rasakan saat kita berpelukan seperti Teletubbies. Akibatnya, mood untuk membuat cerita seks sendiri pun tercipta dengan sendirinya.

Eh. Hehe.

Kelima, tidur tanpa busana membantu gaya hidup irit dan lebih hemat.

Tanpa sehelai pakaian pun, nyatanya kita bisa tidur dengan nyenyak, bahkan sampai berputar ke sana dan ke sini. Kalau dingin, tinggal pakai selimut—kalau panas, langsung terasa silir tanpa repot-repot buka baju. Bahkan, secara lebih ekstrem, bisa dikatakan bahwa tidur tanpa busana membuat kita jauh lebih irit dan hemat karena…

…kita nggak perlu beli piyama atau kaus untuk tidur lagi!!!

[!!!!!11!!!1!!!!!]

Ya, Saudara-saudara, meski terasa risih dan memalukan, tidur tanpa busana nyatanya sangat memuat nilai-nilai kesederhanaan yang sesungguhnya. Berani coba malam ini?

Exit mobile version