12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022

Berikut 12 mobil murah yang bisa kamu pertimbangkan. Mulai dari Rp100 jutaan sampai Rp300 jutaan.

12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022 MOJOK.CO

12 Mobil Murah yang Layak Dilirik untuk Tahun 2022 MOJOK.CO

MOJOK.COKalau benar-benar butuh mobil murah dan baru, manfaatkan momentum akhir tahun ini dengan baik.

Punya cita-cita beli mobil murah di tahun 2022? Berikut rekomendasi mobil murah yang saya bikin untuk kamu semua.

1. Mobil murah LCGC Hatchback: Daihatsu Ayla

Butuh mobil murah untuk kapasitas lima orang, tapi garasi terbatas? Daihatsu Ayla adalah pilihan yang pas. Bagaimana tidak, saat ini dia menjadi LCGC termurah di pasaran. Desainnya juga tergolong imut dan tetap elegan.

Selama kalian mau menggunakan tiga pedal, varian D+ MT dengan mesin 1000cc sudah cukup untuk penggunaan perkotaan. Bermodalkan Rp116 juta, kamu udah dapat AC, power windowpower door lock, dan audio 1 DIN alias masih lebih baik dari Datsun GO varian T Option ketika pertama kali meluncur tujuh tahun lalu.

Kapau pengin dua pedal, kaca spion senada bodi dengan adanya lampu sen, alarm dan back sonarwiper belakang, spoiler belakang dan lampu rem, head rest untuk baris belakang, serta fog lamp, kamu cuma perlu nambah Rp19 jutaan lagi demi memboyong pulang varian 1.0 X AT. Oh iya, untuk varian 1000 cc ini menurut situs resmi sang produsen, belum memiliki airbag dan digital AC, ya.

2. MPV Rp100 jutaan: Daihatsu Sigra 1.2 X AT dan New Wuling Confero 1.5 S MT

Kalau bangku baris belakang cuma dipakai untuk anak-anak atau menaruh barang dan tidak bermasalah dengan kabin pendek, Daihatsu Sigra 1.2 X AT cocok banget. Airbag, kamera parkir, ABS, EBD, fog lamp, kaca spion elektrik, wiper belakang ada semua, belum lagi sudah ada pendingin di baris tengah meskipun sebenarnya masih berbentuk kipas angin bernama air recirculator. Di harga Rp162 juta, mobil murah ini sudah cukup aman dan nyaman untuk keluarga.

Kalau pengin mobil murah yang kabinnya lebih tinggi dan pendingin di baris tengahnya benar-benar air conditioner, saya akan memilih Wuling New Confero S 1.5 L. Sayangnya, cuma ada transmisi manual.

Pengemudi akan dimanjakan kamera parkir plus gagang setir dengan pengendali audio dan bisa digunakan untuk mengangkat panggilan telepon. Penumpang yang tempat duduknya sering terbatas karena ulah penumpang lain akan bahagia dengan adanya captain seat berbasis kulit sintetis di baris tengah.

Bagi saya sendiri, fitur yang menarik adalah tilt steering untuk menaikturunkan posisi gagang setir dan tire pressure monitoring system sehingga mengetahui tekanan ban dalam perjalanan tidak harus berhenti untuk turun dari mobil terlebih dahulu

3. Compact SUV dan hatchback Rp200 jutaan: Suzuki Ignis GX, Suzuki New Baleno, dan Daihatsu Rocky R 1.0 TC Two-Tone

Di segmen ini, saya memiliki tiga kandidat mobil murah yang sama-sama kuat. Jika mencintai bentuk yang cenderung boxy dan penampilan sporty-nya kental layaknya  offroader, Suzuki Ignis GX yang sekilas mirip New Jeep Compass hadir seharga Rp203 juta untuk transmisi manual atau Rp213 juta untuk transmisi otomatis.

Hal yang unik bagi saya adalah penempatan perangkat AC digital yang memiliki fitur auto climate with heater ini dalam bentuk tabung melebar, di bawahnya ada tombol-tombol yang mengingatkan saya ke argo taksi jadul, dan di bawahnya lagi ada power outlet yang masing-masing berbentuk cigarette lighter serta slot USB dalam dua bulatan besar dengan di tengah mereka ada empat kotak yang bukan tombol dan tidak punya fungsi.

Kalau suka bodi Mercedes GLA200 dan mencari mobil yang mirip dengannya, tetapi Honda City Hatchback kemahalan, Suzuki New Baleno bisa jadi pilihan untuk sedikit berhemat. Harganya, Rp250 juta untuk transmisi manual dan Rp264 juta untuk otomatis.

Kalau pengin yang mirip MINI Cooper, pilihan terbaik menurut saya jatuh ke Daihatsu Rocky 1.0 R TC Two-Tone warna merah seharga Rp218 juta untuk transmisi manual atau Rp231 juta untuk otomatis. Mobil murah ini memiliki tenaga dan torsi yang bersaing dengan Daihatsu Terios meskipun mesinnya hanya berkapasitas 1000 cc berkat turbocharger.

4. MPV dan SUV Rp200-Rp300 jutaan: Wuling Almaz, KIA Sonet, Toyota Avanza-Veloz TSS, Toyota Kijang Innova G Luxury, dan Toyota Sienta Q CVT

Pilihan untuk segmen mobil murah yang ini sudah jelas sekali. Wuling Almaz banyak diincar masyarakat termasuk mobil murah di Nusantara yang memiliki sunroof dan penampilannya segagah Toyota Fortuner serta Mitsubishi Pajero Sport.

Setelah mencoba, memang benar saya merasakan bahwa duduk di Almaz terasa lebih mantap dan lebih lega dibandingkan kedua mobil itu dengan harga yang lebih murah dan feel yang tidak kalah mewah. Dengan sedikit kemunduran dari kamera parkir all view di Veloz menjadi kamera parkir mundur saja dan hilangnya kemampuan untuk menggabungkan kursi baris kedua serta ketiga, Wuling Almaz Smart Enjoy bisa dimiliki seharga Rp262 juta untuk transmisi manual dan Rp278 juta untuk otomatis.

Pengin sunroof, kamera 360 derajat, cruise control, speaker Harman Kardon, dan kemampuan menaikkan serta menurunkan kursi secara elektrik, Wuling Almaz Executive CVT 7-seater bisa dimiliki seharga Rp337 juta.

Sayangnya, Wuling adalah brand Cina yang sering membuat sebagian orang tidak meliriknya. Runner up di segmen ini adalah mobil murah brand Korea yang terlihat mungil seperti Hatchback, tetapi kabinnya tetap lega, juga fitur keamanan, kenyamanan, dan keselamatannya bukan main. Dia adalah KIA Sonet 7-seater IVT Premier seharga Rp307 juta.

Fitur yang paling saya suka adalah front ventilated seats yang membuat punggung anti kepanasan dan anti kedinginan. Ya, jika brand Korea juga kamu tolak, kita pilih brand Jepang sajalah.

Jika menginginkan mobil keluarga yang benar-benar merupakan mobil keluarga dengan kabin nyaman, perawatannya mudah dan murah karena merupakan bagian dari mobil sejuta umat yang sudah sekian lama malang melintang, dan dimensinya masih cukup ramah terhadap garasi, Toyota Veloz 1.5 Q CVT TSS bisa menjadi pilihan.

Mobil murah ini punya enam airbag dan berbagai fitur keselamatan lainnya, rem parkir elektronik, serta kursi baris kedua dan baris ketiga yang bisa digabung layaknya sofa selonjoran di mobil murah sekelas Toyota Alphard.

Masalahnya, banderol Rp292 juta mungkin membuatmu terbelalak dan sebenarnya masih bisa berhemat sekitar Rp28 juta dengan merelakan hilangnya rem parkir elektronik dan kamera parkir di Toyota Avanza 1.5 G CVT TSS.

Ibu saya yang sebelumnya pecinta berat Toyota Rush kini beralih ke Avanza setelah menyadari perbedaan signifikan pada eksteriornya hanya terletak pada bemper hitam menonjol yang dimiliki oleh Rush.

Sebaliknya, ketika kamu butuh mobil murah dengan tenaga lebih besar tanpa perangkat turbochargerair purifier bawaan, kabin lebih lebar, captain seat, dan adanya meja makan atau kerja kecil di baris kedua, Toyota Innova G Luxury yang jadi mengingatkan saya akan Hyundai Trajet hadir seharga Rp332 juta untuk transmisi manual dan Rp351 juta untuk transmisi otomatis. Kalau lagi mencari mobil mirip Honda Freed dalam kondisi baru, Toyota Sienta 1.5 Q CVT seharga Rp296 juta adalah pilihan terbaik.

Mengapa saya tidak melirik sedan? Bukannya ia tidak nyaman, tetapi bentuknya mengingatkan saya terhadap mobil taksi. Mobil listrik? Hyundai Kona dan Ioniq itu bagus tetapi segmentasi harganya bukan merupakan sasaran dari rekomendasi ini dan alasan yang sama pula untuk tidak membahas mobil berharga Rp400 juta ke atas secara umum. Ya, seperti pada artikel sebelumnya, saya berharap Wuling Macaron bisa segera dijual di Tanah Air dengan harga setara LCGC.

Kalau benar-benar butuh mobil murah dan baru, manfaatkan momentum akhir tahun ini dengan baik karena biasanya banyak promosi menyertai. Diskon dari brand, insentif PPNBM, suku bunga kredit yang sedang terjangkau, dan bonus lain yang mungkin kamu dapatkan menjadi alasan untuk tidak menunda pembelian mobil baru. Selamat mencari mobil idaman!

BACA JUGA Wuling Macaron: Rekomendasi Mobil Mungil Murah Meriah dan ulasan kendaraan lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Exit mobile version