Boyolali, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, memiliki julukan sebagai “Kota Susu”. Sebutan ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa kabupaten ini merupakan daerah penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah.
Menurut data dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali, pada tahun 2023, jumlah populasi sapi perah mencapai 150.000 ekor. Jumlah ini menyumbang sekitar 70% dari total populasi sapi perah di Jawa Tengah.
Selain mengembangkan budidaya sapi perah, Boyolali juga mengembangkan olahan susu. Hal ini berkaitan dengan pentingnya meningkatkan nilai tambah susu sapi, sekaligus meningkatkan pendapatan para peternak. Para peternak sapi perah ini biasanya menyalurkan susu olahannya melalui Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di beberapa titik.
Susu sapi olahan para peternak di Boyolali didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, baik untuk konsumsi langsung maupun untuk diolah menjadi berbagai produk olahan susu, seperti keju, yogurt, dan susu bubuk. Olahan susu segar ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia dan juga diekspor ke luar negeri.
Industri Susu Boyolali
Beberapa waktu yang lalu Tim Akar Rumput Mojok melawat ke Boyolali untuk meliput seperti apa keseharian para peternak sapi. Di wilayah ini sapi perah sudah menjadi penggerak ekonomi sejak puluhan tahun silam. Tak heran jika di setiap sudut kota banyak terdapat patung-patung sapi.
Namun, saat ini industri susu sapi Boyolali justru sedang mengalami situasi yang sulit, meskipun punya potensi keuntungan yang besar jika digarap serius. Setelah terhantam wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini para peternaknya menghadapi krisis generasi penerus. Anak muda Boyolali semakin menjauh dari dunia peternakan.
Bagaimana kelanjutan kisah industri susu sapi perah di Boyolali? Masihkah menjanjikan dan menguntungkan dari sisi ekonomi? Kami mencoba menggali perjalanan industri susu sapi Boyolali dari masa kejayaan hingga situasi terkini. Simak cerita selengkapnya dengan menonton video Akar Rumput di atas sampai selesai.
Beberapa cerita lain dalam bentuk artikel untuk liputan Ekspedisi Susu Boyolali bisa dibaca melalui tautan berikut ini: