Arti Logo McDonald’s Terungkap Berkat Menu-Menu Barunya

MOJOK.CO – Seolah tak cukup merilis menu dengan kearifan lokal bernama nasi uduk, McDonalds kembali meluncurkan menu baru yang “Indonesia banget”, yaitu nasi daging tumis cabe ijo. Masyarakat pun dibuat bertanya-tanya: apa identitas McDonalds yang sesungguhnya?

Setelah membuat heboh dunia pencinta ayam tepung kriuk-kriuk dengan burger rendang dan nasi uduknya, per 16 April 2018 kemarin McDonalds (McD) kembali mengejutkan penggemar dengan menu baru yang tak kalah “Indonesia”-nya, yaitu nasi daging tumis cabe ijo.

Iya, kamu nggak salah baca—emang menunya ditulis dengan “cabe ijo”, bukan “cabai hijau”. Hal ini sesungguhnya menunjukkan sebuah upaya dari pihak McDonalds untuk melawan KBBI lebih dekat dengan pelafalan yang apa adanya. Biar natural, gitu.

Berbeda dengan nasi uduk McD yang diberi slogan “Rasa yang Tak Pernah Kamu Lupa”, nasi daging tumis cabe ijo ditampilkan dengan slogan “Karena Bahagia Gak Perlu Mahal”. Kabarnya, menu makanan ini dibanderol dengan harga mulai dari 19.000 rupiah. Untuk satu paketnya, pembeli akan mendapatkan satu porsi nasi dengan daging tumis cabe ijo, lengkap dengan teh tawar dalam kemasan (iya, iya, zaman sekarang teh tawar aja dah masuk botol kemasan!!!).

Tampaknya McD memang mengambil jalan marketing yang menegaskan perbedaannya dengan kompetitornya, KFC. Sementara KFC membuat menu-menu yang tetap bercita rasa western lewat ayam goreng tepung siram keju dan siram cokelat, pedagang gerobakan menjual burger, sosis bakar, dan ayam kentaki, McD justru masuk ke ranah pernasi-nasian.

Walaupun belum ada yang benar-benar me-review rasa dan tampilannya, marilah kita intip-intip sedikit komentar dari kakak-kakak yang punya hubungan love-hate sama McD, termasuk untuk menu kearifan lokalnya, berikut ini.

@dinnaftr: Nasi uduk Mcd aja rasanye anyep bener, ude ada nasi daging cabe ijo aja -_- atuhlaah

@Angella_Wijaya: Makin lama makin kaya warteg aja McD. Udah nasi uduk sekarang nasi cabe ijo. Hadeh

@djaycoholyc: Kreasimu sungguh membanggakan mz mcd

Namun begitu, ada pula yang memberi komentar sambil dikit-dikit saran untuk menu baru McD.

@pelachord: nunggu ati ampela, rica ayam, ama tempe penyet

@raudhatuldj: Bentar lagi jualan nasi padangkah sekalian?

@yoedhis_b: Sudah kuduga, kapan ada pecel lele?

@dessuchan: Ga sekalian gorengan nih Mek?

@wnrmni: Nunggu ayam geprek

@angga46putra: Bar kui suk ono farian nasi rawon..

Uhuk. Kalimat terakhir harusnya “varian” sih, bukan “farian”.

Dilansir dari penyataan resmi pihak McD mengenai peluncuran menu baru ini, menu-menu baru McD yang sangat tidak Amerika lagi seperti nasi uduk dan nasi daging tumis cabe ijo sesungguhnya adalah menu dengan kategori menu limited offer (LTO). Artinya, menu ini akan berganti setiap satu bulan sekali. Jika pun menu ini cukup laris di pasaran, pihak McD sendiri belum memutuskan apakah menunya akan dijual dengan durasi lebih panjang atau tidak. Yang jelas, menu-menu ini memang sengaja dikeluarkan agar pihak McD bisa terus memperbaiki kualitas ayamnya sendiri.

Lagi pula, meski dianggap sebagai “warteg” karena kemiripan menu, McD tetep adem ayem aja, tuh. Alasannya ada dua: pertama, McD bukan warteg, tapi sukses mengangkat menu warteg. Kedua, McD memanglah warteg yang tersembunyi.

Buktinya, kalau logo McDonalds dibalik, huruf M-nya akan berubah menjadi W, alias warteg.

Ya, McD adalah nama samaran dari Warteg Pak Donal. Kyaaaa~

Exit mobile version