Voice of Baceprot Jadi Band Perempuan yang Tampil di Penutupan JogjaROCKarta

voice of baceprot jogjarockarta mojok.co

Voice of Baceprot (IG @voiceofbaceprot)

MOJOK.CO – JogjaROCKarta telah berakhir. Sederet band rock papan atas manggung di hari penutup. Voice of Baceprot jadi band perempuan satu-satunya yang tampil.

Gelaran JogjaROCKarta 2022 hari kedua di Tebing Breksi, Prambanan, Yogyakarta, Minggu (25/09/2022) kian meriah. Sejumlah band rock dan metal  tampil agresif sejak siang hari.

Band rock senior seperti Edane, Death Vomit, Seringai hingga God Bless ikut tampil dalam festival musik yang sempat vakum selama dua tahun ini. Grup musik heavy metal, Jamrud yang digawangi Azis jadi penutup JogjaROCKarta yang ditonton lebih dari 4 ribu orang ini.

Dari sekian penampil, Voice of Baceprot (VoB) menjadi satu-satunya grup band metal perempuan yang memeriahkan JogjaROCKarta kali ini. Tiga mojang asal Garut berhijab ini menghentak panggung dengan lagu-lagu seperti [Not] Public Property, PMS, Age Oriented, What’s the Holy (Nobel) Today?, School Revolution, Chop Suey!, Killing in The Name dan God Alow Me (Please) to Play Music’.

Dengan gaya khas hijab, Firda “Marsya” Kurnia (Gitar dan Vocal), Widi Rahmawati (Bass) dan Euis Siti Aisyah (Drum) tampil percaya diri di hadapan ribuan pecinta musik rock. Jam terbang mereka tampil dalam berbagai festival musik di berbagai negara pun membuat penampilan ketiganya tak kalah dari band-band rock lainnya.

“Senang sekali bisa ke Jogja dan tampil di sini,” ungkap Firda.

Sebagai band yang mewakili perempuan dan generasi Z, VoB dalam lagu-lagunya mengusung isu-isu perempuan maupun dunia pendidikan. Diantaranya dalam lagu [Not] Public Proverty (NPP) yang menyuarakan tentang maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa kaum perempuan.

Sementara itu, Ahmad Albar, vokalis God Bless mengaku senang bisa kembali tampil di JogjaROCKarta kali ini. Meski menjadi band pengganti  Hoobastank yang batal manggung karena kecelakaan, God Bless tetap menampilkan yang terbaik.

“[Persiapan] hanya beberapa hari, tapi untung saja bisa siap,” ujarnya.

Ahmad Albar menambahkan, mereka selalu senang bisa menggelar konser di Jogja. Kota ini selalu menyambut mereka dengan baik. Konser yang digelar pun selalu lancar tanpa gangguan. Mereka juga mendapatkan apreasiasi dari penyelenggara acara.

“Apalagi sekarang ini kita main di breksi hari ini. Venue-nya sangat unik dan keren,” paparnya.

Sementara Jamrud sebagai band penutup dalam festival musik kali ini memberikan kejutan. Azis MS, sang vokalis tiba-tiba menyanyikan lagu  berjudul Ulang Tahun yang tidak ada di daftar lagu yang mereka nyanyikan.

“Lagu ini buat Rajawali (penyelenggara JogjaROCKarta-red) yang hari ini ulang tahun ke-14,” ungkapnya.

Jamrud kali ini tampil dengan dengan lagu-lagu andalannya. Sebut saja Senandung Raja Singa, Dehidrasi, Baywatch, Ningrat, Berakit-rakit, Kau dan Ibumu, Surti Tejo, Pelangi di Matamu, Puteri dan Waktu Mandi.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Vakum Dua Tahun, 4.000 Penonton Nikmatri jogjaROCKarta

Exit mobile version