Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

‘Virus Zombie’ Ditemukan, Ancaman Bahaya Masih Diteliti

Kenia Intan oleh Kenia Intan
1 Desember 2022
A A
virus zombie mojok.co

Ilustrasi sakit karena virus (Kristina Tripkovic/unsplash.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Beberapa “virus zombie” kembali ditemukan. Virus-virus yang terlelap selama puluhan ribu tahun itu masih diteliti lebih lanjut untuk menentukan seberapa mengancam bagi kehidupan manusia. 

Dilansir dari Outlook, lmuwan Perancis tengah meneliti sampel virus yang berasal dari permafrost di Siberia, Rusia.  Permafrost adalah laporan tanah beku yang bersuhu di bawah 0 derajat celcius selama bertahun-tahun. 

Penelitian yang dipimpin oleh ahli mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis itu mengidentifikasi 13 patogen yang diberi nama “virus zombie” berusia 27.000 hingga 48.400 tahun. 

Para peneliti mengungkapkan virus yang sudah diekstraksi dari permafrost Siberia itu memiliki genom yang berbeda dibanding semua virus yang sudah diketahui sebelumnya. 

Sebenarnya, virus yang terlepas yang ditemukan kembali ini bukan yang pertama.  Pada tahun 2021 ilmuwan rusia menghidupkan kembali cacing zombie yang telah membeku selama 24.000 tahun di kutub utara. 

Kendati bukan yang pertama, virus zombie kali ini menjadi yang tertua yang pernah ditemukan. Pada 2013 sempat ditemukan juga virus  yang sudah lama mati suri berusia 30.000 tahun. Virus itu juga ditemukan oleh tim yang sama pada 2013.

Kenapa virus zombie bisa muncul?

“Virus zombie” bisa muncul karena mencairnya permafrost akibat perubahan iklim. Permafrost yang mencair itu melepaskan bahan organik yang sebelumnya membeku hingga satu juta tahun. Adapun virus itu berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia. 

Para ilmuwan mengaku masih memerlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui bahaya pasti dari “virus zombie” itu. Mereka juga belum dapat menentukan seberapa  menular virus tersebut setelah terpapar cahaya, oksigen, dan panas. Mengingat, selama ini virus-virus itu terjebak dalam lapisan es selama puluhan ribu tahun.  

Para ilmuwan menilai, “virus zombie” adalah fenomena puncak gunung es. Mereka memprediksi ada banyak virus terlelap lain yang masih belum diketahui dan sewaktu-waktu bisa bangkit kembali. Apalagi, pencairan permafrost terus berlanjut saat ini. Asal tahu saja, kenaikan suhu sebesar satu derajat celcius bisa mencairkan kurang lebih 1,5 juta mil persegi perfrost. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA  Pengalaman Saya Tinggal di Italia Saat Virus Corona Lagi Ganas-ganasnya

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2022 oleh

Tags: penyakitvirusvirus zombie
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

KTR Malioboro.MOJOK.CO
Kilas

Kasus Covid-19 di DIY Meningkat Tajam, Segera Vaksinasi Masyarakat Berisiko Tinggi

2 Mei 2023
penyakit ain mojok.co
Kesehatan

Hati-hati Penyakit Ain! Berikut Ciri-cirinya Menurut Al-Qur’an dan Hadits

4 Januari 2023
gula penyebab diabetes mojok.co
Kesehatan

Konsumsi Banyak Gula, 13 Persen Masyarakat Indonesia Idap Diabetes

27 September 2022
jama malam di jogja
Kilas

Hepatitis Akut Misterius Disinyalir Sudah Masuk ke DIY

25 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.