MOJOK.CO – Katolik dan Kristen Protestan adalah dua agama yang berbeda. Memang, keduanya percaya pada tuhan yang sama, tapi Katolik dan Kristen Protestan punya perbedaan dari berbagai sisi.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, kenapa Katolik dan Kristen Protestan bisa serupa? Kalau menilik dari sejarahnya, peristiwa yang mengawali kemunculan Kristen Protestan adalah Reformasi Protestan. Pergolakan agama, politik, intelektual, dan budaya terhadap Gereja Katolik.
Martin Luther adalah tokoh yang mempelopori gerakan ini pada 1517. Ia mengkritik otoritas kepausan dan mempertanyakan penyalahgunaan dan ketidaksesuaian Gereja Katolik sebagai pusat politik dan budaya Kekristenan di Eropa. Salah satunya terkait praktik pembayaran untuk pengampunan dosa.
Perselisihan antara gerakan reformasi dan Katolik terus meruncing. Pada 1564 Gereja Katolik melalui keputusan Paus Pius IV tidak mengakui gerakan reformasi melalui dekrit-dekrit konsili. Sejak saat itulah Katolik dan Kristen Protestan secara resmi berbeda dan menjadi agama sendiri.
Lantas apa saja perbedaannya? Mojok merangkum beberapa perbedaan antara Katolik dan Kristen Protestan.
Cara Berdoa
Umat Katolik mengawali dan mengakhiri doanya dengan tanda salib. Tangan menyentuh kening, dada, bahu sebelah kiri, kemudian bahu sebelah kanan. Sementara umat Kristen Protestan tidak.
Tanda salib merupakan simbol penting bagi Katolik dan Kristen Protestan karena mengingatkan kembali akan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.
Selain caranya, doa-doa yang dirapalkan pun berbeda. Umat Katolik memiliki doa Rosario, doa Novena, doa Salam Maria, doa Kemuliaan, doa Harapan, doa Iman, dan doa Bapa Kami.
Sementara umat Kristen Protestan seringnya mengucapkan doa Bapa Kami. Secara umum isinya sama dengan doa Bapa Kami yang diucapkan orang Katolik, hanya saja ada beberapa kata-kata yang berbeda.
Pemimpin Agama
Umat Katolik dipimpin oleh seorang pastor yang hidup selibat alias tidak menikah. Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi pastor.
Sementara umat Kristen Protestan pemimpinnya adalah seorang pendeta yang boleh menikah dan memiliki anak. Pendeta bisa laki-laki maupun perempuan.
Alkitab
Katolik dan Kristen Protestan sama-sama menggunakan Alkitab sebagai kitab sucinya. Kitab suci umat Kristen terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sementara Alkitab umat Katolik terdapat tambahan Deuterokanonika di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Gereja
Gereja Katolik mengakui Paus yang berkedudukan di Vatikan, Roma sebagai pemimpin dan pengganti tugas Rasul Santo Petrus. Sementara Kristen Protestan tidak.
Sakramen
Sakramen berasal dari bahasa latin sacramentum yang berbarti suatu kegiatan yang suci. Bagi umat Kristiani, sakramen menjadi simbol dari rahmat Tuhan yang tidak tampak. Katolik terdapat tujuh sakramen yakni Baptis, Krisma, Ekaristi, Perkawinan, Pengurapan Orang Sakit, Imamat, dan Tobat. Sementara di agama Kristen Protestan hanya terdapat dua sakramen yaitu Pembaptisan dan Perjamuan Kudus.
Nama Baptis
Umat Katolik memperoleh nama baptis setelah mereka dibaptis. Nama baptis biasanya diambil dari orang-orang kudus seperti Maria, Fransiskus, Albertus, dll.
Sementara di Kristen Protestan tidak demikian. Nama-nama yang terdengar seperti nama baptis, biasanya sudah diberikan oleh orang tua ketika anak itu lahir.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi