Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Sosial

Katolik dan Kristen Protestan Serupa tapi Tak Sama, Ini Beberapa Perbedaannya

Kenia Intan oleh Kenia Intan
14 Februari 2023
A A
katolik dan kristen protestan mojok.co

Ilustrasi jemaah Katolik (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Katolik dan Kristen Protestan adalah dua agama yang berbeda. Memang, keduanya percaya pada tuhan yang sama, tapi Katolik dan Kristen Protestan punya perbedaan dari berbagai sisi.

Sebelum membahasnya lebih lanjut, kenapa Katolik dan Kristen Protestan bisa serupa? Kalau menilik dari sejarahnya, peristiwa yang mengawali kemunculan Kristen Protestan adalah Reformasi Protestan. Pergolakan agama, politik, intelektual, dan budaya terhadap Gereja Katolik.

Martin Luther adalah tokoh yang mempelopori gerakan ini pada 1517. Ia mengkritik otoritas kepausan dan mempertanyakan penyalahgunaan dan ketidaksesuaian Gereja Katolik sebagai pusat politik dan budaya Kekristenan di Eropa. Salah satunya terkait praktik pembayaran untuk pengampunan dosa.

Perselisihan antara gerakan reformasi dan Katolik terus meruncing. Pada 1564 Gereja Katolik melalui keputusan Paus Pius IV tidak mengakui gerakan reformasi melalui dekrit-dekrit konsili. Sejak saat itulah Katolik dan Kristen Protestan secara resmi berbeda dan menjadi agama sendiri.

Lantas apa saja perbedaannya? Mojok merangkum beberapa perbedaan antara Katolik dan Kristen Protestan.

Cara Berdoa

Umat Katolik mengawali dan mengakhiri doanya dengan tanda salib. Tangan menyentuh kening, dada, bahu sebelah kiri, kemudian bahu sebelah kanan. Sementara umat Kristen Protestan tidak.

Tanda salib merupakan simbol penting bagi Katolik dan Kristen Protestan karena mengingatkan kembali akan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.

Selain caranya, doa-doa yang dirapalkan pun berbeda. Umat Katolik memiliki doa Rosario, doa Novena, doa Salam Maria, doa Kemuliaan, doa Harapan, doa Iman, dan doa Bapa Kami.

Sementara umat Kristen Protestan seringnya mengucapkan doa Bapa Kami. Secara umum isinya sama dengan doa Bapa Kami yang diucapkan orang Katolik, hanya saja ada beberapa kata-kata yang berbeda.

Pemimpin Agama

Umat Katolik dipimpin oleh seorang pastor yang hidup selibat alias tidak menikah. Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi pastor.

Sementara umat Kristen Protestan pemimpinnya adalah seorang pendeta yang boleh menikah dan memiliki anak. Pendeta bisa laki-laki maupun perempuan.

Alkitab

Katolik dan Kristen Protestan sama-sama menggunakan Alkitab sebagai kitab sucinya. Kitab suci umat Kristen terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sementara Alkitab umat Katolik terdapat tambahan Deuterokanonika di antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Gereja

Gereja Katolik mengakui Paus yang berkedudukan di Vatikan, Roma sebagai pemimpin dan pengganti tugas Rasul Santo Petrus. Sementara Kristen Protestan tidak.

Sakramen

Sakramen berasal dari bahasa latin sacramentum yang berbarti suatu kegiatan yang suci. Bagi umat Kristiani, sakramen menjadi simbol dari rahmat Tuhan yang tidak tampak. Katolik terdapat tujuh sakramen yakni Baptis, Krisma, Ekaristi, Perkawinan, Pengurapan Orang Sakit, Imamat, dan Tobat. Sementara di agama Kristen Protestan hanya terdapat dua sakramen yaitu Pembaptisan dan Perjamuan Kudus.

Iklan

Nama Baptis

Umat Katolik memperoleh nama baptis setelah mereka dibaptis. Nama baptis biasanya diambil dari orang-orang kudus seperti Maria, Fransiskus, Albertus, dll.

Sementara di Kristen Protestan tidak demikian. Nama-nama yang terdengar seperti nama baptis, biasanya sudah diberikan oleh orang tua ketika anak itu lahir.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA UIN Beri Gelar Doktor Honoris Causa untuk Ketua PBNU dan Presiden Dewan Kepausan Vatikan

Terakhir diperbarui pada 20 Februari 2023 oleh

Tags: gerejaKatolikKristen Protestan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Katolik Susah Jodoh Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami MOJOK.CO
Esai

Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami

13 November 2025
Paus Leo XIV, Sarjana Matematika Memimpin Umat Katolik MOJOK.CO
Esai

Habemus Papam! Kisah Paus Leo XIV Sarjana Matematika yang Akan Memimpin Umat Katolik di Masa Kritis

9 Mei 2025
Saksi Yehuwa Bukan Bagian dari Kristen MOJOK.CO
Esai

Saksi Yehuwa yang Bagi-Bagi Brosur Itu Bukan Bagian dari Kristen

24 Januari 2025
Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan MOJOK.CO
Esai

Sepatu, Jam, dan Pesawat Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan

5 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.