Karoseri Laksana, Mitra Legendaris PO Bus Dalam dan Luar Negeri

karoseri laksana mojok.co

Bodi dan interior bus yang dikerjakan Karoseri Laksana (IG @laksanabus)

MOJOK.COKaroseri Laksana sudah tidak asing bagi mereka penggemar dan pelanggan bus. Karoseri legendaris asal Ungaran, Jawa Tengah itu memiliki perjalanan puluhan tahun hingga menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

Perusahaan Otobus (PO) pasti tak bisa lepas dari perusahaan karoseri. Perusahaan ini melayani pembuatan bodi dan interior bus di atas kerangka dasar atau casis. PO bisa memesan bodi dan interior sesuai dengan selera dan kebutuhan. Dengan begitu, unit armada PO bisa memiliki keunikannya sendiri.

Laksana merupakan salah satu karoseri legendaris di Indonesia. Banyak PO mempercayakan karoseri armada pada perusahaan yang berdiri selama 45 tahun itu. Beberapa perusahaan yang menjadi klien Laksana seperti AKAS Group, Harapan Jaya, Gunung Mulia, Hiba Utama Group, Karya Jasa, Fajar Jasa, Handoyo hingga Bus Pelat merah Damri. Laksana juga melayani karoseri untuk unit armada TransJakarta.

Pasar internasional juga melirik perusahaan ini. Sejak 2009 Laksana mulai ekspor ke wilayah Asia Pasifik seperti Fiji, Timor Leste, dan Bangladesh.

Perjalanan Laksana mendapat kepercayaan PO bus besar itu tidaklah mudah dan singkat. Laksana mesti mempertahankan komitmennya untuk menghadirkan layanan terbaik kepada pelanggan dan kenyamanan bagi penumpang, serta menyediakan pengemudi dengan bus yang andal dan mudah dikendarai. Oleh karena itu, inovasi-inovasi terus mereka lakukan.

Berasal dari Ungaran

Sebuah toko otomotif dan mesin berdiri di Semarang pada 1967. Toko ini adalah cikal bakal karoseri Laksana. Pendirinya adalah Jusup Arman. Bisnisnya saat itu terus berkembang sehingga bisa memiliki toko yang cukup luas dan mendirikan pabrik karoseri otomotif pada 1977. Kendaraan pertama yang perusahaan ini rilis berjenis kendaraan niaga Mitsubishi T-120.

Setahun setelahnya, Pada 1978, pabrik karoseri pindah ke Ungaran demi lokasi yang lebih luas dan kapasitas produksi yang lebih besar. Baru pada 1990-an Laksana memulai memproduksi kategori kendaraan berukuran sedang dan bus besar.

Hingga saat ini Laksana masih berada di Ungaran. Markas Laksana yang semula hanya seluas 5.000 meter persegi terus berkembang hingga kini mencapai 70.000 meter persegi. Perluasan ini tidak terlepas dari pengembangan bisnis yang Laksana terus lakukan. Karoseri Laksana bisa melayani lebih dari 1.000 karoseri per tahun.

Kini unit buatan Laksana ada di mana-mana, termasuk Jakarta. Perusahaan ini membangun bus TransJakarta yang menjadi tulang punggung transportasi umum di Ibu Kota. Hampir 1.000 unit TransJakarta merupakan buatan Laksana. Selain itu, Laksana juga membangun bodi dan interior untuk bus-bus antar kota, antara provinsi, dan bus-bus jarak jauh lainnya.

Salah satu desain Laksana yang digunakan unutk TransJakarta, Cityline3, menyabet penghargaan Good Design Indonesia 20121 Best (GDI 2021 Best). Asal tahu saja, GDI adalah ajang penganugerahan berskala nasional yang diberikan kepada karya-karya desain terbaik di Indonesia. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, sejak 2017.

Bersama Sumber Alam, Laksana juga digandeng memodifikasi bus yang kemudian memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Mereka memegang rekor modifikasi bus terpanjang. Bus dimodifikasi menjadi panjang 12,6 meter dan lebar 2,5 meter, beroda 10 dan dilengkapi dengan fasilitas lift pada pintu belakang. Rekor ini tercatat MURI di Semarang pada 21 Juli 2009.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 6 PO Bus yang Pemiliknya Mantan Sopir dan Kondektur

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version