Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Jogja, Google Beri Dukungan Akses Bisnis Digital

Penandatanganan Nota Kesepahaman Dagangan & KADIN DIY di acara Google Goes to Yogyakarta. MOJOK.CO

Penandatanganan Nota Kesepahaman Dagangan & KADIN DIY di acara Google Goes to Yogyakarta. (Istimewa)

MOJOK.CODagangan, Google, dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DIY, menyelenggarakan Google Goes to Yogyakarta di Jogja Expo Center, Kab. Bantul, Selasa (16/5/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas relasi komunitas startup serta memperkenalkan ekosistem startup Google termasuk Pemodalan Ventura dan inkubator bagi komunitas startup di D.I Yogyakarta.

Melalui program Google for Startups, kami memberikan dukungan bagi para startup untuk membangun dan mengembangkan bisnisnya melalui pelatihan, terhubung ke komunitas dan para expertise startup serta akses ke produk Google. Harapannya dengan adanya dukungan ini, kami juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi daerah D.I Yogyakarta,” ungkap Anand Sibuea selaku VC & Startup Community Lead, Google dalam siaran pers yang diterima Mojok.co.

Turut mengapresiasi dan hadir Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi (Ketua Umum KADIN DIY). Serta Robby Kusumaharta (Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan KADIN DIY), Drs. Agus Sulistiyana, MM, (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul) serta Ir. Guntur Wahyu Anggoro, MM, (Sub Koordinator Kelompok Substansi Pengembangan Ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY).  

Pada rangkaian kegiatan Google Goes to Yogyakarta, komunitas startup juga berkesempatan untuk mendengarkan berbagai program dan edukasi mengenai “Investasi Berbasis Sustainability untuk Yogyakarta”. Kemudian sesi konsultasi akses pendanaan dan konsultasi bisnis antara startup dan permodalan ventura. Di antaranya dari Google, Monk’s Hill Ventures, Bank BTPN Syariah Ventura, East Ventures, dan MDI Ventures.

Kerjasama Dagangan dengan KADIN DIY

Ryan Manafe selaku CEO & Co-Founder Dagangan turut menyampaikan Impact Report 2022 mengenai pencapaian Dagangan untuk masyarakat pedesaan di Indonesia. “Saat ini kami memiliki penetrasi paling dalam di wilayah pedesaan Indonesia, melalui jaringan gudang mikro yang kami sebut hub-and-spoke. Dengan menyediakan efisiensi distribusi rantai pasok bahan pokok secara digital, kami memberikan kemudahan masyarakat. Terutama pemilik warung untuk mendapatkan akses ke 5000+ produk berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi 75,000 pengguna Dagangan,” ungkap Ryan.

Sebagai bentuk kolaborasi aktif yang diimplementasi oleh startup asal Yogyakarta, Dagangan hari ini mengumumkan kerja sama strategis dengan KADIN DIY. Kerjasama itu melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan KADIN DIY untuk bersinergi dan kolaborasi dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penerapan digitalisasi UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui tagline “UMKM Go Global, Go Digital”, KADIN DIY memprioritaskan Peningkatan Kapasitas UMKM & Koperasi sebagai Saka Guru Ekonomi Daerah dan Nasional, Upscaling Human Capital melalui Revitalisasi Pendidikan dan Keterampilan Vokasi, serta transformasi digital. 

Nota Kesepahaman telah ditandatangani oleh GKR Mangkubumi selaku ketua umum KADIN DIY dan Ryan Manafe selaku CEO & Co-Founder Dagangan. Kedua belah pihak akan menyediakan akses penerapan digitalisasi UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Serta memberikan edukasi dan pelatihan literasi digital bagi pelaku usaha dan industri di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Melalui seluruh rangkaian kegiatan hari ini harapannya startup dapat memanfaatkan setiap bentuk dukungan dari pemerintah dan ekosistem digital dari perusahaan teknologi, permodalan ventura serta pemerintah pusat dan daerah agar mampu menciptakan strategi bisnis jangka panjang yang lebih efektif serta mampu membuka lebih banyak lagi peluang dan kesempatan kerja untuk peningkatan ekonomi masyarakat Yogyakarta. (*)

BACA JUGA OJK Wanti-wanti Jangan Terjerat Pinjol Ilegal Demi Konser Coldplay

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Exit mobile version