Debat Pilpres 2019: Prabowo Sebut Tak Perlu Ribut Kalau Memang Tidak ada Perbedaan

debat capres

MOJOK.CO – Prabowo sebut tidak perlu berdebat kalau antara dirinya dengan Jokowi tidak terlalu berbeda dalam menanggapi kerusakan lingkungan akibat penambangan dalam debat pilpres 2019.

Ada yang menarik dengan debat Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2) sejak 20.00 WIB. Pada debat Pilpres sesi eksploratif, moderator Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro menampilkan video yang akan dikomentari oleh Jokowi dan Prabowo. Pada video pertama, kedua capres diperlihatkan footage tentang kerusakan alam akibat penambangan besar-besaran.

Usai video, moderator Anisha membacakan pertanyaan dari panelis mengenai persoalan pertambangan perusahaan besar, pertambangan yang dilakukan penduduk, sampai pertambangan yang tak berizin.

Dampak kerusakan dengan istilah “lubang-lubang” ini jadi masalah besar karena terkait persoalan lingkungan hidup. Moderator kemudian menanyakan kedua calon presiden tentang tawaran soludi dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Awalnya debat berlangsung biasa saja. Masih standar-standar saja. Prabowo yang mendapat kesempatan pertama menyampaikan bahwa persoalan ini sebenarnya sudah terjadi sejak periode-periode sebelumnya.

“Seolah-olah negara telah dikooptasi oleh perusahaan-perusahaan swasta. Ini bisa dianggap sebagai kolusi, kerja sama antara pemerintah dengan perusahaan-perusahaan swasta besar,” kata Prabowo.

Tidak begitu berbeda dengan Prabowo, Jokowi menyampaikan bahwa untuk mengatasi persoalan ini sebenarnya terkait dengan persoalan penegakan hukum.

“Jadi sejak 2015, Pemerintah telah bekerja sama dengan KPK yaitu dengan Gerakan Penyelamatan Sumber Daya Alam,” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, penegakan hukum Pemerintah bisa menekan banyak perusahaan swasta untuk lebih memperhatikan dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan.

Jawaban dua calon presiden klise-klise saja. Baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama ingin memperkuat penegakan hukum untuk mengatasi persoalan ini. Meski ya sebenarnya jawaban itu masih normatif aja. Ya, ala-ala pejabat gitu lah.

Tidak ada yang menarik sampai akhirnya Prabowo menolak menanggapi ketika diberi kesempatan untuk bicara lagi untuk yang kesekian kalinya, “Saya kira sudah cukup ya masalah ini. Untuk apa bertele-tele lagi?”

“Masih ada, Pak, waktunya,” ujar Anisha meminta Prabowo tetap mengomentari.

“Saya kira dalam hal ini kita sama, kita ingin memberantas pencemaran lingkungan, begitu, kan, Pak?” tanya Prabowo ke Jokowi yang cuma tersenyum mendengarnya. “Kalau tidak ada terlalu banyak perbedaan, untuk apa kita ribut lagi?” kata Prabowo lagi.

Para penonton dan moderator langsung tertawa mendengarnya.

Jokowi pun memilih setuju “Iya lah, saya setuju saja.”

Haisssh. Sama-sama setuju. Tahu gitu nggak usah debat. Ngopi bareng, gitaran bareng saja. Jangan lupa ajak Armand Maulana sekalian.

Exit mobile version