5 Oleh-oleh Khas Semarang yang Bisa Jadi Alternatif selain Bandeng Presto dan Lumpia

oleh-oleh khas semarang mojok.co

Ilustrasi kiriman oleh-oleh (Mojok.co)

MOJOK.COOleh-oleh khas Semarang tidak hanya bandeng presto dan lumpia lho sebenarnya. Banyak jajanan lain yang murah dan rasanya tidak kalah lezat yang bisa kamu bawa sebagai ‘buah tangan’ untuk keluarga di rumah. 

Semarang memang terkenal dengan kulinernya yang beragam dan unik. Bandeng presto dan lumpia jadi top of mind ketika kamu ingin membeli oleh-oleh khas Semarang. Tapi sebenarnya ada banyak lho panganan lain yang bisa jadi buah tangan selain dua makanan tersebut. Apa saja? nah Mojok sudah merangkumnya untuk kalian, berikut ini daftarnya.  

Moaci

Moaci adalah jajanan Semarang yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang tumbuk dicampur gula atau karamel. Moaci original berbentuk bulat kecil-kecil dengan taburan wijen di luarnya mirip seperti onde-onde. Teksturnya kenyal ketika digigit. Rasanya cenderung manis dan gurih. Seiring berjalannya waktu muncul variasi isian moaci seperti durian, strawberry, coklat, pandan dan talas.

Di Semarang terdapat merek moaci yang terkenal yakni Moaci Gemini Semarang yang sudah ada sejak 1985. Harga satu dusnya dipatok Rp27.000 hingga Rp80.000. 

Wingko babat

Wingko babat hampir bisa ditemui di setiap sudut Kota Semarang. Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung beras ketan, kelapa muda, dan gula pasir. Perpaduan bahan-bahan itu menciptakan rasa gurih-gurih manis ketika wingko masuk dalam mulut. Aroma kelapa dan teksturnya yang empuk dan legit menambah kelezatannya. 

Ada beberapa wingko babat terkenal di Semarang seperti Wingko Babat pratama, Wingko Babat Pak Moel, Wingko Babat Candra, Wingko Babat NN Meniko, Wingko Babad Cap Kereta Api, dan Wingko Babat Sdr Sugito. Harga wingko babat ini beragam tergantung merek dan varian rasanya, tapi rata-rata dijual Rp15.000 hingga Rp25.000 untuk 20 potong. 

Roti ganjel rel

Roti ganjel rel adalah panganan khas Semarang yang ada sejak masa kolonial Belanda. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat roti ini ada tepung gaplek, gula jawa, dan beragam rempah di Indonesia. Roti ini memiliki cita rasa manis dengan aroma rempah-rempah yang sedap.

Saat ini roti ganjel rel bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional, di antaranya Pasar Johar dan Waroeng Samawis. Harganya cukup terjangkau antara Rp24.000 hingga Rp37.000 tergantung ukurannya. 

Tumpi

Tumpi adalah rempeyek atau peyek yang terbuat dari adonan tepung, bumbu, dan kacang-kacangan. Uniknya peyek tumpi menggunakan kacang hijau sebagai pengganti kacang tanah yang banyak digunakan di rempeyek lainnya. Rasanya yang gurih dan bertekstur renyah menjadi andalan peyek Tumpi. Jajanan ini bisa diperoleh di pusat jajanan oleh-oleh atau pasar tradisional yang ada di Semarang. Harganya  sekitar Rp20.000 per 250 gram. 

Kue sarang madu

Kue sarang madu cocok untuk kalian yang gemar camilan renyah dan manis. Panganan yang aslinya berasal dari Pati, Jawa Tengah itu berbahan dasar santan dan tepung beras. Di bagian atas kue biasanya diolesi gula merah. Oleh karenanya, kue ini cenderung renyah, gurih, dan manis ketika digigit.

Kue Sarang Madu dijual seharga Rp10.000 sebungkus. Biasanya kue ini dijual di di pusat oleh-oleh ataupun pasar tradisional di Semarang.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA 6 Kuliner Hidden Gem di Semarang yang Wajib Dicoba

Exit mobile version