5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala

Pentingnya ganti oli mesin mobil

Mekanik mengganti oli mobil (ANTARA:HO)

MOJOK.COLupa ganti oli mesin secara berkala bisa berakibat fatal pada mobil. Ada banyak fungsi dari oli mesin sehingga pemilik kendaraan harus memperhatikan hal ini jika tidak ingin keluar biaya lebih banyak untuk servis.

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL) mengatakan pelumas atau oli mesin umumnya dilengkapi beragam kandungan, misalnya zat aditif yang bertujuan meningkatkan kualitas base oil dan atau memberikan property baru dari sebuah produk pelumas. 

Berikut lima fungsi penting sekaligus alasan perlunya ganti oli mesin mobil dilakukan secara berkala. 

1. Pelumas

Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Keberadaan oli itulah yang bertugas mencegah terjadinya gesekan antarsuku cadang seperti piston dan dinding silinder. Meski begitu, pemilik harus jeli memilih produk berkualitas dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kendaraan.

2. Mencegah kebocoran gas di ruang bakar

Ganti oli mesin, juga penting karena oli mesin juga berfungsi mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Pada dasarnya oli memiliki kemampuan melumasi setiap komponen di dalam mesin. Sebagai contoh saat melumasi antara dinding silinder dan piston, salah satu tugas oli mesin di sini adalah menjadi “perapat” antar-keduanya agar tak ada kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston.

3. Mendinginkan mesin

Suhu panas pada mesin lumrah terjadi manakala komponen di dalam mesin bekerja. Tapi dengan adanya oli mesin di sana yang bertugas mendinginkan, suhu mesin akan tetap ideal.

Namun, jangan berharap kondisi itu terasa ketika Anda telat atau bahkan lupa melakukan penggantian oli. Untuk diketahui, pada kasus tertentu oli mesin juga dapat menguap seiring pemakaian.

“Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin mempunyai masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

4. Pengendali kontaminan

Meski bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Tapi oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan, sebut saja logam-logam dari hasil gesekan antar spare parts. Oli nantinya akan membawa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter.

5. Mencegah karat

Salah satu risiko lupa ganti oli mesin adalah karat. Ini karena setiap komponen mesin terbuat dari bahan logam. Maka sangat wajar jika karat akan mengintai. Untuk itu, keberadaan oli dapat mencegah karat yang menghinggapi bagian-bagian mesin itu. Maka penting, untuk memperhatikan betul kondisi serta volume oli.

BACA JUGA Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja dan kabar terbaru lainnya di rubrik KILAS

Exit mobile version