Penggemar AADC Seharusnya Berterima Kasih kepada 4 Sosok Ini

Penggemar AADC Seharusnya Berterima Kasih kepada 4 Sosok Ini

Penggemar AADC Seharusnya Berterima Kasih kepada 4 Sosok Ini

Kabar gembira untuk kita semua, AADC kini ada sekuelnya (oke, saya minta maaf jika guyon ini terlalu basi untuk Anda). Ya, penantian panjang para penggemar AADC akhirnya akan terjawab juga tanggal 28 april mendatang seiring dengan tayang perdananya AADC 2.

Di AADC 2 nanti, Cinta dan Rangga bakal kembali kangsenan. Mereka akan kembali beradu kasih, walau jelas bakal tanpa adegan ciuman mengingat mbak Dian Sastro sekarang sudah punya suami yang saya yakin bakal mencak-mencak ndak karuan kalau sampai ada skenario tersebut. Bodhol bakule slondok.

AADC 2 ini diprediksi bakal meraup sukses, karena memang sudah banyak dinanti-nanti oleh para penggemar AADC. Para penggemar tentu penasaran dengan kelanjutan hubungan Rangga dan Cinta yang sudah terpisah selama belasan tahun puluhan purnama dan sempat dipertemukan kembali gara-gara fitur aplikasi messenger.

Nah, terlepas dari peran penting Rangga dan Cinta yang memang menjadi magnet utama AADC, sebenarnya ada beberapa sosok lain yang menjadi faktor sukses AADC. Para penggemar AADC seharusnya berterima kasih kepada mereka.

Siapa sajakah 4 orang tersebut?

1. Soepardiman Hardjosepoetro

Namanya sangat ningrat, dan tidak familiar. Tetapi, kalau saya sebut nama populernya, Anda pasti akan segera tahu: Mang Diman atau Pak Diman. Ya, Ia adalah pemeran Diman, pak bon sekolah di AADC 1 (harusnya sih “AADC” thok, tapi berhubung sekarang ada “Mini drama AADC 2014” dan “AADC 2” alias AADC 2016, maka terpaksa saya menyebutnya sebagai AADC 1, semata untuk tidak menyebutnya sebagai “AADC 2002” yang terdengar sangat kuno dan mirip heritage) sekaligus sahabat sejatinya Rangga di sekolah.

Pak Diman inilah yang mendaftarkan puisi Rangga (itu lho, puisi “pecahkan saja gelasnya biar ramai”) dalam lomba puisi sekolah dan keluar sebagai juara, sehingga kelak terjadi konflik yang hebat antara Rangga dan Cinta.

Pak Diman pulalah yang mengabarkan kepada Cinta bahwa Rangga akan ke Amerika, karena memang hanya beliaulah satu-satunya orang yang diberitahu oleh Rangga tentang rencananya melanjutkan studi ke Amerika.

Bayangkan, tanpa Mang Diman, Cinta ndak bakal menyusul Rangga. Tanpa Mang Diman, Rangga dan Cinta ndak bakal bisa cipokan klomoh di bandara. That’s the fuckin’ important points!

2. Galuh Chandrakirana

Boleh jadi, sosok inilah yang menjadi salah satu pelopor kebangkitan AADC. Namanya Galuh Chandrakirana, Ia adalah Team Leader of Marketing LINE Indonesia yang tahun 2014 lalu merilis mini drama ‘Ada Apa Dengan Cinta’ (AADC) 2014 sebagai media promosi aplikasi messenger LINE. Kesuksesan mini drama Ada Apa Dengan Cinta’ (AADC) 2014 inilah yang kemudian menjadi tonggak lahirnya AADC 2.

Galuh dan timnya sebenarnya bisa saja memilih kisah asmara lain selain AADC. Kisah cinta segitiga antara Priambodo, Ambar, dan Yulinar dalam sinetron Noktah Merah Perkawinan, misalnya. Atau kisah Mandra dan Munaroh dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Atau bisa juga mencoba bereksplorasi mempertemukan Sherina dan Sadam yang dulu dipertemukan dalam film Petualangan Sherina.

Tapi toh nyatanya, Galuh beserta timnya tetap memilih AADC. Sebuah langkah taktis yang tentu membuat para AADC-ers mimbik-mimbik berlinang air mata bahagia. Langkah taktis yang juga semakin memuluskan jalan Dian Sastro menuju RI1.

3. Indraguna Sutowo

Mungkin Anda para lelaki akan sebal dan malas mendengar nama ini, tapi mau bagaimana lagi, saya memang harus menyebutkannya. Indraguna Sutowo, dialah pengusaha tajir yang pada akhirnya berhasil menikahi Dian Sastro (jujur, saya menulis kalimat ini dengan perasaan masih tidak percaya).

Tak berlebihan saya kira jika menganggap Indraguna Sutowo sebagai sosok penting dalam dunia per-AADC-an. Bagaimanapun, dialah sosok suami Dian Sastro yang menjaga, melindungi, dan menafkahi mbak Dian agar tetap cantik, sintal, dan indah seperti sekarang ini sungguhpun sudah melahirkan dua orang anak.

Tentu itu adalah sebuah jasa yang sangat besar. Jangan salah lho, di tangan pria lain, setelah punya anak, Dian Sastro mungkin saja menjelma menjadi Dian Sastro yang kumal, berantakan, dan tidak segar, seperti layaknya kebanyakan wanita setelah melahirkan dan punya anak. Untunglah hal itu tak terjadi, karena Dian Sastro berada di tangan pria yang mumpuni.

Ingat, mencari permata memang susah, tapi lebih susah lagi adalah menjaga kilaunya. Dan Indraguna Sutowo bisa melakukan itu. Ia bisa menjaga Dian Sastro tetap berkilau, tetap gorgeous, dan tetap layak Cinta, sehingga AADC seri LINE dan AADC 2 bisa tetap berlanjut sampai sekarang ini.

Oleh sebab itu, bersyukur dan berterima kasihlah, karena Dian Sastro menikah dengan pria yang tepat, walau sejujurnya, hati ini sangat sakit untuk mengakuinya.

Lagipula, melihat Dian Sastro nampak segar dan bahagia saja sudah lebih dari cukup bagi saya. Tak perlu untuk memilikinya. Saya harap Anda juga demikian. Bukan begitu Puthut EA?

4. Agus Mulyadi

Ini penting. Bagaimanapun juga, saya adalah orang yang sudah memberi tahu Anda tentang tiga sosok yang seharusnya Anda berterima kasih kepada mereka. Oleh karena itu, saya kira Anda tak perlu merasa keberatan jika saya menjadi sosok yang keempat.

Ayolah, Setidaknya, saya sudah mengingatkan Anda untuk tidak menjadi penggemar AADC yang tak tahu berterima kasih.

Exit mobile version