7 Kesamaan Nikahsirri.com dengan Mojok.co

170925 ESAI 7 Kesamaan NikahSirri dan Mojok

170925 ESAI 7 Kesamaan NikahSirri dan Mojok

Sebagai surganya hal-hal ajaib, negeri ini wajib bangga punya situsweb—dan kalau boleh saya bilang startup—baru, namanya nikahsirri.com. Bahkan pemikir-pemikir di Silicon Valley sana tidak sampai pada pemikiran untuk menciptakan aplikasi yang membantu orang untuk bisa nikah siri.

Kekhasan Nikah Sirri sebagai sesuatu yang berbeda dan cenderung nakal ini mengingatkan saya pada situsweb lain yang juga nakal dan gemar bikin sesuatu yang beda. Yha, Mojok.co.

Mencari kesamaan antara kedua situsweb ini tentu tidaklah gampang. Malah rasanya lebih gampang nikah siri di nikahsirri.com.

Untunglah, dengan bantuan asupan nabati, kesamaan itu dapat saya identifikasi. Semoga penemuan ini menjadi penemuan menggemparkan berikutnya setelah penemuan harta kartun Prabu Siliwangi yang digali atas perintah seorang menteri.

  1. Tagline 4 Kata

Nikah Sirri punya tagline yang sangat menggigit “Mengubah zinah menjadi ibadah”. Rima “ah” pada zinah dan ibadah memiliki kesamaan yang sangat spesifik dengan situsweb kesayangan rakyat, Mojok. Situsweb yang pernah mati dan kemudian hidup lagi ini tagline-nya: “Sedikit nakal banyak akal”.

Pengulangan rima “ah” milik Nikah Sirri seiring sejalan dengan “al” milik Mojok. Ini pasti terjadi karena adanya kesamaan visi dan misi keduanya demi kemajuan bangsa!

  1. Membantu Pria Yang Ingin Berpoligami

Nikah Sirri dengan terang benderang menjelaskan di situsnya bahwa banyak pria yang ingin berpoligami karena sunah nabi. Dan Nikah Sirri hadir untuk membantu merealisasikan keinginan tersebut.

Dari survei yang Nikah Sirri lakukan, rupanya banyak pria yang mengaku bahwa, selain sunah nabi, motivasi mereka berpoligami karena ada pepatah yang menyebut “Jika kamu menikahi seorang wanita, dia akan bertengkar denganmu. Jika kamu menikahi lebih dari 1 wanita, mereka akan bertengkar demi kamu.”

Bagaimana dengan Mojok? Jangan lupa, situsweb ini bahkan pernah menuliskan dengan detail dan spesifik perihal cara jitu untuk meminta izin ke istri pertama untuk beristri empat! Mojok juga berani-beraninya menyebut poligami sebagai proyek terakhir Bung Karno. Terlihat sekali ada kesamaan visi antara Nikah Sirri dan Mojok mengenai poligami.

  1. Meluruskan Yang Keblinger

Dalam penjelasannya, Nikah Sirri menyebut bahwa banyak pendapat keblinger menyangkut konsep damai. Kata Nikah Sirri, banyak yang beranggapan bahwa suasana damai itu dapat dikondisikan dengan berkampanye gede-gedean sembari menyuarakan slogan perdamaian dan kerukunan. Menurut Nikah Sirri lagi, sifat agresif menungso yang berujung pada kehidupan nan keras, penuh pertikaian hingga saling membunuh, lebih banyak dipicu oleh pembajakan saraf sehingga aksi yang dilakukan tidak lewat neokorteks alias tidak dipikir dulu.

Intinya sih Indonesia Damai akan tercipta dengan program Nikah Sirri karena program ini akan membuat masyarakat penuh cinta.

Adapun Mojok sendiri banyak dikenal meluruskan hal-hal keblinger. Ketika Rachmat Gobel melakukan penataan ulang kebijakan penjualan minuman keras, Mojok tampil terdepan membahas asosiasi pembuat kebijakan keblinger. Soal penghormatan pada orang mati yang sempat keblinger di ibukota, juga diluruskan di Mojok.

Sungguh aset bangsa!

  1. Mewadahi Yang Lebih

Dalam penjelasan tentang dirinya, Mojok menyebut diri sebagai media selow yang mewadahi tulisan dari para penulis yang punya energi dan kreativitas berlebih. Dengan pola pikir begini, Mojok memuat tulisan orang-orang yang membahas kendaraannya sendiri, dengan pengalamannya sendiri yang cenderung aneh, dan dengan kesialannya sendiri.

Nikah Sirri juga menaruh perhatian besar pada yang lebih-lebih. Dalam penjelasannya, Nikah Sirri menyebut bahwa sistem pendidikan di Indonesia bikin mahasiswa maupun mahasiswi baru menyelesaikan kuliah pada usia 23 tahun, padahal libido manusia telah meluap pada usia 17 tahun. Walhasil, mereka mengalami tekanan batin karena menahan gejolak libido yang tumbuh membesar yang bila dibiarkan akan menjadi gunung es.

Sudah jelas bahwa Mojok memantaskan diri sebagai wadah untuk penulis yang energinya berlebih, sedangkan Nikah Sirri dengan tegas dan lugas menjadikan diri sebagai solusi libido berlebih, yang membuat kondisi psikologis jadi tidak seimbang dan pada akhirnya berdampak pada terganggunya produktivitas dalam bekerja.

  1. Memuat Gambar-Gambar Menarik

Nikah Sirri begitu banyak memuat gambar kece. Salah satu yang bikin viral di linimasa adalah foto mesum di warnet yang sebenarnya begitu klasik bagi penghayat cerita 17 plus. Dengan kekuatan gambar-gambar ini, situsweb Nikah Sirri menjadi begitu populer.

Situsweb kesayangan kita semua, Mojok, juga memuat gambar yang begitu kuat tanpa perlu menambahkan unsur-unsur nan saru. Kekuatan tangan Ega Fansuri menjadi nilai tambah bagi Mojok.

Jelaslah bahwa kedua situsweb ini sama-sama memuat dan mengandalkan visual yang menarik, hanya haluannya saja yang beda.

  1. Belum Punya Aplikasi

Di bagian paling atas situsweb Nikah Sirri tertulis bahwa aplikasi untuk client bisa diunduh di Playstore mulai 19 Oktober 2017. Artinya, pada bulan September 2017 ini, Nikah Sirri belum punya aplikasi. Sama persis dengan Mojok yang dengan atensi rakyat nan luar biasa masih belum juga punya aplikasi.

  1. Mengisi Malam-Malam Sepi

Dalam tab database, Nikah Sirri bilang bahwa kita bisa melihat dan memilih pasangan yang kita sukai, termasuk juga perawan dan perjaka yang siap berbagi hari-hari indah plus menghapus malam-malam sepi. Sebuah pernyataan yang sangat implementatif bagi kalangan jomblo sepi yang notabene beririsan dengan para pembaca Mojok, yang begitu tekun membaca Mojok guna menemani malam-malam yang sepi. Umumnya kalangan ini adalah orang-orang yang sering curhat pada Cik Prim dan Gus Mul.

Dengan kaum yang beririsan satu sama lain, sejatinya Nikah Sirri dan Mojok sama-sama memiliki visi mulia guna menemani semua kalangan dalam mengarungi saat-saat sepi sesudah matahari terbenam.

Kini situsweb Nikah Sirri tidak bisa lagi diakses. Karena itu saya memberikan wawasan kepada Anda yang belum sempat melihat situsweb tersebut. Daripada kecewa, baca saja Mojok. Toh, kesamaannya banyak.

Mungkin satu hal saja yang begitu krusial menjadi pembeda. Ya, peringkat Alexa. Nikah Sirri sampai tulisan ini dibuat sedang duduk di peringkat 9,621. Mojok? Aduh, janganlah mempertanyakan peringkat situs dengan popularitas setinggi Mojok. Malu kamu nanti.

Exit mobile version