Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Menelisik Kisah Warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi yang Menjamur Bakal Saingi Mixue

Salma Bela Megawati oleh Salma Bela Megawati
17 Januari 2023
A A
Menelisik Kisah Warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi yang Menjamur Bakal Saingi Mixue Terminal Mojok

Menelisik Kisah Warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi yang Menjamur Bakal Saingi Mixue (Dokumentasi Pribadi)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa yang udah pernah makan di warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi?

Bebek dan ayam goreng sudah menjadi menu makanan yang familier untuk lidah lokal saya. Bahkan dalam jarak satu kilometer dari rumah saya ada beberapa banner warung makan dengan gambar bebek dan ayam. Banyaknya warung yang menjual menu ini makin membuat saya dilema dalam memilih bebek dan ayam goreng mana yang paling enak. Sebab, tiap warung pasti punya ciri khas masing-masing yang tentunya dapat menarik pengunjung untuk datang kembali.

Dari sekian banyak warung bebek dan ayam goreng yang saya kunjungi, ada satu yang menarik perhatian. Warung satu ini punya bangunan dan tempat parkir yang hampir seluas setengah lapangan bola dengan nuansa warung berwarna putih. Ada satu hal menarik dari warung ini, yakni slogan “prasmanan, ambil sendiri sepuasnya”. Iya, warung yang saya maksud adalah Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi.

Kalian yang tinggal di Jawa Tengah tentu sudah nggak asing lagi dengan warung Mas Budi ini. Ibarat virus kuliner, warung Mas Budi ini ditinggal sebentar saja sudah buka cabang lagi. Fenomena ini mirip kayak kedai es krim yang lagi naik daun saat ini, apalagi kalau bukan Mixue. Bedanya Mas Budi jualan bebek dan ayam kampung, Mixue jualan es krim.

Gara-gara cabangnya ada di mana-mana ini, banyak orang yang sepakat kalau warung Mas Budi bakal bisa menyaingi Mixue. Apalagi sudah banyak meme yang beredar di media sosial soal warung ini. Metode self service atau prasmanan yang diterapkan Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi jadi daya tarik tersendiri untuk warung ini. Pembeli diberi kebebasan mengambil nasi, lauk, dan lalapan sepuasnya.

Awal mula warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi

Warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi nggak serta merta langsung didirikan secara besar-besaran. Pada 2016 kemarin, pemilik usaha ini, Setyo Budi, bersama sang istri mencoba membuka usaha angkringan di sekitar rumah mereka. Lantaran menu yang disajikan enak dan beragam, angkringan mereka makin ramai. Peluang ini kemudian mereka manfaatkan untuk membuka warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi cabang pertama yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kota Semarang. Dengan konsep ambil sepuasnya, usaha ini meraih untung cukup banyak.

Banyaknya pelanggan yang datang membuat banyak orang tertarik ingin bekerja sama dengan cara franchise. Tapi, Mas Budi selalu menolaknya, sebab dia belum percaya diri dengan usaha yang dijalankan. Seiring berjalannya waktu, blio semakin yakin dengan usahanya dan memutuskan untuk menerima franchise pertama kali pada 2021. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 25 cabang warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi di seluruh Jawa dan hampir setiap cabangnya tak pernah sepi oleh pembeli.

Bisakah Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi menguasai pangsa pasar nasional?

Dilihat dari sistem pemasarannya, bukan hal yang sulit bagi warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi menguasai pasar dalam negeri. Terlebih bentuk pelayanan self service yang ia berikan sudah sangat sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia yang agak semaunya sendiri dalam mengambil makanan. Inilah taktik Mas Budi dalam mencari pangsa pasar. Dia sendiri memang menargetkan untuk mencari pelanggan dengan ekonomi menengah ke bawah, tapi bukan berarti yang ekonomi menengah ke atas nggak bisa makan di sini.

Baca Juga:

Kebangkitan dan Keruntuhan Cepat Mixue Harus Menjadi Pelajaran Penting untuk Booth Nescafe di Malang

3 Dosa Penjual Ayam Geprek yang Membuat Saya Malas Beli Lagi

Bayangkan, dengan membeli satu potong bebek atau ayam goreng, kita bebas mengambil nasi, sambal, dan lalapan sepuasnya. Siapa sih yang nggak tertarik dengan bentuk promosi seperti itu? Sudah pasti kaum dompet tipis kayak saya maju pertama, dong.

Dengan harga yang relatif terjangkau, pelanggan dipastikan bakal kenyang seharian. Nggak cuma itu, ada berbagai menu tambahan yang tersedia di warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi. Menu tambahan ini cukup beragam dan harganya terjangkau semua kalangan.

Berbeda dengan franchise jajanan kekinian, para pelaku franchise warung Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi lebih percaya diri ke depannya. Sebab, produk yang mereka jual merupakan barang konsumtif yang bersifat primer. Artinya, produk yang mereka jual memiliki peluang lebih kecil untuk ditinggalkan pelanggannya. Tertarik untuk membuka franchise warung ini di kotamu?

Penulis: Salma Bela Megawati
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Ciri Bebek Goreng Surabaya yang Enak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2023 oleh

Tags: ayam gorengbebek gorengfranchiseMas BudiMixue
Salma Bela Megawati

Salma Bela Megawati

Pemuja sambel, nggak pedes nggak makan.

ArtikelTerkait

Mixue, Momoyo, Ai-CHA: Gerai Es Krim Serupa tapi Tak Sama. Jangan Sampai Salah!

Mixue, Momoyo, Ai-CHA: Gerai Es Krim Serupa tapi Tak Sama. Jangan Sampai Salah!

16 September 2023
3 Ciri Bebek Goreng Surabaya yang Enak Terminal Mojok

3 Ciri Bebek Goreng Surabaya yang Enak

2 Januari 2022
Rahasia Pegawai Mixue di Bandung supaya Cepat Naik Level (Unsplash)

Rahasia Pegawai Mixue di Bandung supaya Cepat Naik Level

13 November 2023
3 Dosa Penjual Ayam Geprek yang Membuat Saya Malas Beli Lagi

3 Dosa Penjual Ayam Geprek yang Membuat Saya Malas Beli Lagi

7 Oktober 2025
Kursi Indomaret Ternyata Kalah Nyaman dari Kursi Alfamart (Unsplash)

Indomaret: Satu-satunya Bisnis Franchise yang Nggak Cuma Jualan Halu, Bisa Dicoba buat Cari Cuan di 2025

22 Desember 2024
Situbondo (Mungkin) Tidak Akan Pernah Punya Bioskop Lagi, Tidak Hari Ini, Tidak di Masa Depan

Situbondo (Mungkin) Tidak Akan Pernah Punya Bioskop Lagi, Tidak Hari Ini, Tidak di Masa Depan

5 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.