Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Usulan Tes Seleksi CPNS Ulang Itu Nggak Masuk Akal

Andri Saleh oleh Andri Saleh
11 November 2021
A A
tes seleksi cpns ulang
Share on FacebookShare on Twitter

Saya pikir, dagelan tentang seleksi CPNS di negeri ini bakal usai. Ternyata saya salah. Dagelan terus muncul dan kebodohan demi kebodohan diumbar di depan publik. Setelah kemarin heboh dengan munculnya prajurit berseragam pink ala-ala Squid Game dalam suatu tes seleksi CPNS, baru-baru ini terkuak kecurangan berjamaah para peserta tes seleksi CPNS di sembilan titik lokasi tes yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Edyan. Sembilan titik lokasi, Bos!

Dan, dagelan ternyata belum usai. Akibat kejadian kecurangan berjamaah itu, DPR RI mendesak supaya tes seleksi CPNS ini diulang. Khusus poin ini, saya cuma bisa geleng-geleng kepala. Ayolah, tes seleksi CPNS itu bukan macam beli gorengan di pinggir jalan. Tinggal sat-set-sat-set beres. Nggak begitu konsepnya, Bos. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan kalau memang harus menggelar tes seleksi ulang CPNS. Mulai dari kesiapan anggaran, kesiapan pihak penyelenggara dalam menyiapkan soal-soal tes, dan kesiapan peserta seleksi itu sendiri. Itu semua butuh effort besar karena harus memulai dari nol lagi.

Begini. Bayangkan kalau tes seleksi CPNS ini benar-benar diulang. Coba hitung berapa biaya, tenaga, dan waktu yang terbuang. Daripada uang negara habis untuk menggelar tes seleksi ulang CPNS, kan lebih baik dialihkan ke program pemerintah yang lain yang lebih bermanfaat. Misalnya, dana bantuan sosial untuk masyarakat miskin, dana pengembangan UMKM, atau—kalau mau—untuk membayar utang Indonesia yang makin hari makin membengkak.

Jujur, sebagai seorang PNS, saya malu. Malu karena kalau dilihat sepintas, kecurangan berjamaah ini terjadi karena ada indikasi melibatkan “orang dalam” yang notabene PNS juga. Ini jelas memalukan dan menginjak-injak marwah Korps Pegawai Republik Indonesia. Mau jadi apa negara ini kalau pelayan-pelayannya adalah orang-orang yang curang?

Supaya kejadian memalukan ini nggak terulang di tes seleksi CPNS berikutnya, saya pikir perlu dilakukan langkah-langkah frontal dari pemerintah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Langkah pertama adalah dengan mengusut, mendiskualifikasi, dan mem-blacklist peserta tes seleksi CPNS yang melakukan kecurangan. Ini bukan hal yang sulit karena sejak awal temuan kecurangan sudah terdeteksi komputer mana saja yang sudah terinstal aplikasi remote dan siapa saja peserta tes yang terindikasi curang.

Bahkan kalau bisa, nama-nama peserta tes yang curang tadi diumumkan saja ke publik. Biar ada efek jera sekaligus sebagai peringatan buat yang mau macam-macam di tes seleksi CPNS tahun berikutnya.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti sistem operasi komputer yang nantinya digunakan untuk tes seleksi CPNS. Dari hasil penyelidikan, para peserta tes yang curang itu memakai aplikasi remote yang sudah terinstal di komputer. Untuk menghindari ini, salah satu alternatifnya adalah mengganti sistem operasi komputer yang lebih rumit dari Windows. Linux, misalnya. Dengan sistem operasi yang kurang familiar ini, kesempatan untuk berbuat curang bisa diminimalisir.

Baca Juga:

ASN Rajin Adalah Tempat Sampah Buat Atasan: Ketika Kerja Keras Justru Mendapat Hadiah Kerja Lebih Banyak dan Menyiksa

Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit

Memang, cara seperti ini butuh anggaran yang cukup besar. Tapi, seenggaknya ini bisa jadi aset jangka panjang yang bisa dipakai saat tes seleksi CPNS berikutnya.

Langkah terakhir adalah dengan memastikan lagi bahwa yang lolos beneran nggak curang. Nggak usah pake tes, liat kinerja mereka gimana ke depannya. Tapi, untuk menilai kinerja pegawai baru, apalagi PNS, ini sama saja harus me-reset sistem.

Maksud saya begini. Kalau mau menilai kinerja, yang menilai ya harus yang kinerjanya sudah bagus. Dan atasan-atasan pegawai baru tersebut, harus jadi contoh yang baik. Selentingan bahwa PNS makan gaji buta itu nggak salah-salah amat. Selentingan muncul bukan tanpa sebab, kan?

Nah, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki banyak hal yang dirasa bikin citra jadi buruk. Entah memperbaiki SOP, menerapkan gaya kerja yang baru, atau hal-hal lainnya yang dirasa perlu. Nah, kalau sudah diperbaiki, yang curang bakal keliatan betapa ambyarnya mereka dalam bekerja.

Jadi, intinya, mengulang tes itu saran yang sebaiknya nggak usah dilakukan. Didengarkan pun nggak usah. Realitasnya, hal itu susah dilakukan, pun belum tentu menyelesaikan masalah.

Sumber gambar: Pixabay

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2021 oleh

Tags: cpnskecuranganseleksiulang
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

ASN Rajin Adalah Tempat Sampah Buat Atasan (Shutterstock)

ASN Rajin Adalah Tempat Sampah Buat Atasan: Ketika Kerja Keras Justru Mendapat Hadiah Kerja Lebih Banyak dan Menyiksa

29 Oktober 2025
Tes CPNS itu Problematik, Lolos Saja Belum, Sudah Disuruh Pakai Meterai, Logikanya Gimana, sih?

Tes CPNS itu Problematik, Lolos Saja Belum, Sudah Disuruh Pakai Meterai, Logikanya Gimana, sih?

8 September 2024
Teori Konspirasi Isi Bensin Angka Ganjil yang Bikin Hidup Lebih Ribet tapi Mungkin Berguna

Teori Konspirasi Isi Bensin Angka Ganjil yang Bikin Hidup Lebih Ribet tapi Mungkin Berguna

21 November 2024
4 Hal Nonteknis yang Perlu Dilakukan Sebelum Ikut SKB CPNS terminal mojok

4 Hal Nonteknis yang Perlu Dilakukan Sebelum Ikut SKB CPNS

15 November 2021
Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit Mojok.co

Masuk Ilmu Administrasi Negara supaya Gampang Jadi PNS, Eh Formasi untuk Jurusan Ini Ternyata Dikit, Loker Swasta Juga Sulit

16 Juli 2025
5 Panduan untuk CPNS yang Ditempatkan di Pelosok Daerah terminal mojok.co

5 Panduan untuk CPNS yang Ditempatkan di Pelosok Daerah

23 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.